Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris Tanpa Meghan Markle, Kate Middleton Siapkan Perdamaian

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:00 WIB
loading...
Pangeran Harry Akan...
Pangeran Harry dilaporkan akan pulang ke Inggris bulan depan tanpa Meghan Markle untuk menghadiri persidangan melawan The Sun, News Group Newspapers (NGN). Foto/Getty Images
A A A
INGGRIS - Pangeran Harry dilaporkan akan pulang ke Inggris bulan depan tanpa Meghan Markle untuk menghadiri persidangan tujuh minggu melawan The Sun, News Group Newspapers (NGN). Dalam persidangan tersebut, Harry akan menghadapi pemeriksaan silang.

Dilansir dari Geo TV, Minggu (12/1/2025), kasus hukum yang menyeret Pangeran Harry ini terkait klaimnya bahwa NGN secara ilegal mengumpulkan informasi pribadinya. Termasuk melalui peretasan telepon.

Kehadirannya di Pengadilan Tinggi London akan didampingi oleh Lord Tom Watson, mantan Wakil Pemimpin Partai Buruh. Namun, yang menarik perhatian adalah absennya Meghan Markle dalam kunjungan suaminya itu kali ini.

Pangeran Harry Akan Pulang ke Inggris Tanpa Meghan Markle, Kate Middleton Siapkan Perdamaian

Foto/Getty Images





Seorang sumber mengungkapkan bahwa Kate Middleton, istri Pangeran William ingin memperbaiki hubungan yang retak antara suaminya dan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana tersebut.

Putri Wales itu sangat khawatir tentang dampak jangka panjang dari perseteruan yang telah berlangsung lama ini terhadap kedua saudara tersebut.

“Kate ingin memimpin dengan memberi contoh. Dia hanya menginginkan kedamaian, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Harry dan William,” kata sumber tersebut.



Pesan liburan yang menyentuh hati dari Kate kepada Meghan disebut sebagai upaya nyata untuk membuka kembali komunikasi dan menciptakan perdamaian. Namun, belum ada tanggapan resmi dari pihak Harry dan Meghan terkait tawaran tersebut.

Kembalinya pangeran 40 tahun itu ke Inggris tanpa Meghan sekaligus tawaran perdamaian dari Kate menjadi sorotan besar. Hal ini memunculkan harapan akan perbaikan hubungan di antara anggota Kerajaan Inggris yang tengah dilanda konflik.

Apakah momen ini menjadi langkah awal menuju rekonsiliasi atau justru memperpanjang perseteruan, waktu yang akan menjawabnya.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.173)