Bangkitkan Suasana dengan Furnitur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menciptakan suasana hunian yang lebih nyaman, aman, dan sehat menjadi salah satu alasan pemilihan furnitur saat ini. Sebagai pembangkit suasana, benda ini pun dianggap penting keberadaannya di dalam ruangan agar lebih nyaman beraktivitas.
Kegunaan furnitur beragam, mulai tempat meletakkan barang, tempat duduk, berbaring, sampai menyimpan. Namun, furnitur tidak hanya sebagai penunjang kenyamanan ruang semata. Kehadirannya bisa meningkatkan kualitas hidup manusia dan menginspirasi banyak orang. (Baca: 70 Rekannya Meninggal, Para Perawat Kini Mulai Khawatir Tertular Covid-19)
Desainer interior Isti D?haniswari yang juga seorang trend researcher berpendapat, tren dalam dunia furnitur tidak terbatas pada pengertian seperti fashion yang usianya pendek dan cenderung melompat dari satu sensasi ke sensasi lainnya. Tren furnitur memiliki pengertian sebagai sebuah produk dari pola pikiran manusia, yang haluannya bisa berubah mengikuti situasi dan kejadian yang memengaruhi bentuk dan material pembuatnya.
"Tren furnitur tidak terkait hanya pada material, bentuk, warna, dan finishing, tetapi juga seluruh cerita yang mengakibatkan elemen-elemen tersebut tervisualisasi," papar Isti.
Yang penting, konsumen saat ini sudah semakin cerdas dengan banyaknya referensi, mulai harga, bentuk, sampai cerita yang ingin mereka tampilkan. Untuk furnitur, biasanya masyarakat mempertimbangkan pembelian atas dasar pribadi dan cenderung sentimental.
Tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih furnitur, di antaranya luas ruangan, konsep ruangan, fungsi furnitur, desain furnitur, hingga hal yang paling sensitif yaitu harga. Anda pun harus ingat, jangan memaksakan menaruh furnitur hanya karena Anda tertarik dengan modelnya.
Desainer interior Diana Pratiwi menuturkan, langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengisi ruangan Anda dengan banyak furnitur adalah menyurvei setiap sudut ruangan yang akan diisi furnitur. ?Perhatikan juga warna dinding, luas ruangan, tinggi plafon, aksesori ruangan, serta beberapa hal pendukungnya yang menyangkut tema. Misalnya, tema klasik, mediterania, minimalis, atau tradisional. (Baca juga: Hamas Sebut Kesepakatan UEA-Israel Memalukan)
Untuk ruangan besar bisa diisi bermacam-macam furnitur. Dalam sebuah ruangan besar, Anda bisa membagi ruangan menjadi beberapa area yang berbeda. Kelebihan ruangan yang besar akan memberikan kemudahan Anda menata interior. Tapi jangan lupa, bila terlalu banyak ruangan kosong akan menimbulkan kesan dingin.
Supaya tidak terjadi kesalahan saat menempatkan furnitur di rumah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu material dasar furnitur, salah satunya furnitur kayu. Material mentah yang paling umum digunakan untuk furnitur sampai saat ini adalah kayu dan hampir semua jenis furnitur dapat dibuat dari material ini.
"Kelebihan kayu terletak pada tekstur dan guratan kayu yang bagus dan eksotik. Tidak hanya itu, kayu juga mudah dibentuk dan diukir untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal," tutur Diana.
Finishing material kayu sangat beragam, mulai melamic dan veneer yang menonjolkan serat kayu hingga duco yang menampilkan warna solid atau lapis taco yang menyerupai serat kayu. Harga furnitur kayu pun sangat beragam atau tergantung bahan baku dan desain yang ditawarkan.
Furnitur dari kayu solid bisa dikatakan menempati posisi termahal untuk kelas furnitur kayu. Biasanya material kayu yang digunakan sebagai furnitur adalah kayu jati, sungkai, nyatoh, dan jati belanda. (Baca juga: Begini Suasana Hari Pertama Pembatasan Aktivitas Warga Depok)
Selain itu, kita mengenal kayu lapis dengan sebutan plywood atau multipleks. "Sesuai namanya, kayu lapis terbentuk dari beberapa lapis lembaran kayu. Lembaran-lembaran tersebut lalu direkatkan dengan tekanan tinggi dan menggunakan perekat khusus," tuturnya.
Kayu lapis yang terdiri dari tiga lembar kayu disebut multipleks. Kayu lapis ini bisa digunakan sebagai material untuk kitchen set, tempat tidur, lemari, atau meja.
"Sebenarnya plywood diproduksi karena banyak kebutuhan akan material furnitur yang menggunakan papan lebar, kalau dibuat menggunakan kayu solid terlalu memakan material yang banyak," kata Diana.
Sebaiknya Anda jangan terpaku pada penggunaan furnitur kayu. Bila ingin tampilan interior yang lebih minimalis, penggunaan furnitur metal bisa menjadi alternatif. Bahan metal dinilai memiliki kelebihan pada kekuatannya. Biasanya bahan metal dikombinasikan dengan bahan furnitur lain seperti plastik dan kayu.
Sementara itu, furnitur bahan plastik biasanya diproduksi secara pabrikan. Pada mulanya mungkin Anda melihat furnitur plastik lebih sering digunakan sebagai pelengkap di warung makan. Tetapi sekarang furnitur plastik juga sudah memiliki perkembangan desain. (Lihat videonya: Kericuhan Warnai Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kesepuhan Cirebon)
"Furnitur plastik pemakaiannya memang sering digabungkan dengan penggunaan material stainless atau aluminium. Furnitur ini juga bisa dijadikan pelengkap untuk kursi santai di teras, juga di ruang makan," ucap Diana. (Aprilia S Andyna)
Lihat Juga: Hadir di IndoBuildTech Expo 2024, Blum Indonesia dan Lexica Perkenalkan Furniture Fittings Terbaru
Kegunaan furnitur beragam, mulai tempat meletakkan barang, tempat duduk, berbaring, sampai menyimpan. Namun, furnitur tidak hanya sebagai penunjang kenyamanan ruang semata. Kehadirannya bisa meningkatkan kualitas hidup manusia dan menginspirasi banyak orang. (Baca: 70 Rekannya Meninggal, Para Perawat Kini Mulai Khawatir Tertular Covid-19)
Desainer interior Isti D?haniswari yang juga seorang trend researcher berpendapat, tren dalam dunia furnitur tidak terbatas pada pengertian seperti fashion yang usianya pendek dan cenderung melompat dari satu sensasi ke sensasi lainnya. Tren furnitur memiliki pengertian sebagai sebuah produk dari pola pikiran manusia, yang haluannya bisa berubah mengikuti situasi dan kejadian yang memengaruhi bentuk dan material pembuatnya.
"Tren furnitur tidak terkait hanya pada material, bentuk, warna, dan finishing, tetapi juga seluruh cerita yang mengakibatkan elemen-elemen tersebut tervisualisasi," papar Isti.
Yang penting, konsumen saat ini sudah semakin cerdas dengan banyaknya referensi, mulai harga, bentuk, sampai cerita yang ingin mereka tampilkan. Untuk furnitur, biasanya masyarakat mempertimbangkan pembelian atas dasar pribadi dan cenderung sentimental.
Tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih furnitur, di antaranya luas ruangan, konsep ruangan, fungsi furnitur, desain furnitur, hingga hal yang paling sensitif yaitu harga. Anda pun harus ingat, jangan memaksakan menaruh furnitur hanya karena Anda tertarik dengan modelnya.
Desainer interior Diana Pratiwi menuturkan, langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengisi ruangan Anda dengan banyak furnitur adalah menyurvei setiap sudut ruangan yang akan diisi furnitur. ?Perhatikan juga warna dinding, luas ruangan, tinggi plafon, aksesori ruangan, serta beberapa hal pendukungnya yang menyangkut tema. Misalnya, tema klasik, mediterania, minimalis, atau tradisional. (Baca juga: Hamas Sebut Kesepakatan UEA-Israel Memalukan)
Untuk ruangan besar bisa diisi bermacam-macam furnitur. Dalam sebuah ruangan besar, Anda bisa membagi ruangan menjadi beberapa area yang berbeda. Kelebihan ruangan yang besar akan memberikan kemudahan Anda menata interior. Tapi jangan lupa, bila terlalu banyak ruangan kosong akan menimbulkan kesan dingin.
Supaya tidak terjadi kesalahan saat menempatkan furnitur di rumah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu material dasar furnitur, salah satunya furnitur kayu. Material mentah yang paling umum digunakan untuk furnitur sampai saat ini adalah kayu dan hampir semua jenis furnitur dapat dibuat dari material ini.
"Kelebihan kayu terletak pada tekstur dan guratan kayu yang bagus dan eksotik. Tidak hanya itu, kayu juga mudah dibentuk dan diukir untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal," tutur Diana.
Finishing material kayu sangat beragam, mulai melamic dan veneer yang menonjolkan serat kayu hingga duco yang menampilkan warna solid atau lapis taco yang menyerupai serat kayu. Harga furnitur kayu pun sangat beragam atau tergantung bahan baku dan desain yang ditawarkan.
Furnitur dari kayu solid bisa dikatakan menempati posisi termahal untuk kelas furnitur kayu. Biasanya material kayu yang digunakan sebagai furnitur adalah kayu jati, sungkai, nyatoh, dan jati belanda. (Baca juga: Begini Suasana Hari Pertama Pembatasan Aktivitas Warga Depok)
Selain itu, kita mengenal kayu lapis dengan sebutan plywood atau multipleks. "Sesuai namanya, kayu lapis terbentuk dari beberapa lapis lembaran kayu. Lembaran-lembaran tersebut lalu direkatkan dengan tekanan tinggi dan menggunakan perekat khusus," tuturnya.
Kayu lapis yang terdiri dari tiga lembar kayu disebut multipleks. Kayu lapis ini bisa digunakan sebagai material untuk kitchen set, tempat tidur, lemari, atau meja.
"Sebenarnya plywood diproduksi karena banyak kebutuhan akan material furnitur yang menggunakan papan lebar, kalau dibuat menggunakan kayu solid terlalu memakan material yang banyak," kata Diana.
Sebaiknya Anda jangan terpaku pada penggunaan furnitur kayu. Bila ingin tampilan interior yang lebih minimalis, penggunaan furnitur metal bisa menjadi alternatif. Bahan metal dinilai memiliki kelebihan pada kekuatannya. Biasanya bahan metal dikombinasikan dengan bahan furnitur lain seperti plastik dan kayu.
Sementara itu, furnitur bahan plastik biasanya diproduksi secara pabrikan. Pada mulanya mungkin Anda melihat furnitur plastik lebih sering digunakan sebagai pelengkap di warung makan. Tetapi sekarang furnitur plastik juga sudah memiliki perkembangan desain. (Lihat videonya: Kericuhan Warnai Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kesepuhan Cirebon)
"Furnitur plastik pemakaiannya memang sering digabungkan dengan penggunaan material stainless atau aluminium. Furnitur ini juga bisa dijadikan pelengkap untuk kursi santai di teras, juga di ruang makan," ucap Diana. (Aprilia S Andyna)
Lihat Juga: Hadir di IndoBuildTech Expo 2024, Blum Indonesia dan Lexica Perkenalkan Furniture Fittings Terbaru
(ysw)