Andovi Da Lopez Ungkap Kunci Sukses untuk Gen Z, Jangan Cuma Lihat Hasilnya!
loading...

Andovi Da Lopez
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan internet dan media sosial yang pesat tentunya juga telah berdampak dalam mengubah pandangan Gen Z tentang kesuksesan. Bagi mereka kebanyakan, definisi sukses terlihat hanya dari luar.
Hal itu disampaikan oleh YouTuber Andovi Da Lopez. Menurutnya, banyak anak muda sekarang menilai, apa yang tampak indah di media sosial dapat digapai dengan mudah tanpa adanya usaha yang penuh perjuangan.
"Sejujurnya saya berpikir karena apa yang kalian lihat di internet, anak-anak muda saat ini berpikir bahwa kesuksesan itu seperti, 'oh semua orang (yang tampak di medsos) itu sukses ya," kata Andovi Da Lopez di depan puluhan mahasiswa, saat menjadi pembicara di acara Let Your True Colours Shine: Leadership Series bersama Mowilex di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Padahal menurut laki-laki 31 tahun ini, sebelum menjadi YouTuber seperti sekarang ini, ia butuh waktu dan tenaga untuk berjuang yang tidak sebentar. "Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau saya butuh waktu lima tahun untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube," ujar adik Jovial da Lopez ini.
Selain itu menurut Andovi, anak muda juga menilai kesuksesan sebagai konten kreator dilihat dari jumlah pengikut hingga eksistensi di media sosial. Ketergantungan anak muda terhadap ponsel dan internet juga membuat kekhawatiran tersendiri buat Andovi. Bintang film Dear Nathan: Thank You Salma ini pun berharap Gen Z lebih bijak dalam menggunkan internet dan media sosial. Karena media sosial dan internet bukan segalanya.
"Hidup kita saat ini tergantung seperti apa Anda menggunakan alat media sosial. Anda harus mengatur diri sendiri dalam pengunaan media sosial," imbuhnya. "Ini adalah alat. Anda harus menggunakan dengan bijak dan Anda perlu menerapkan sistem untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa ini, ponsel Anda, bukan lah segalanya," tutur Andovi menambahkan.
Selain Andovi da Lopez, acara yang mengangkat tema ketangguhan dan kreativitas, serta mengajak semua generasi melihat tantangan sebagai peluang untuk bertumbuh, juga menghadirkan Annabelle Williams, atlet Paralimpiade peraih medali emas.
Dalam sesi ini, Annabelle tidak hanya berbicara tentang rintangannya, tetapi juga tentang bagaimana ia mengubah keterbatasan menjadi kekuatan.
Dia mengungkapkan bahwa setiap hambatan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk tumbuh, tergantung dari sudut pandang yang kita pilih. Dengan memahami akar dari tantangan, membangun pola pikir yang lebih kuat, berani menghadapi ketidakpastian, dan percaya pada kemampuan diri. “Saya percaya setiap orang bisa melangkah lebih jauh dari yang mereka bayangkan," ungkapnya.
Sementara itu, PT Mowilex Indonesia menghadirkan Let Your True Colours Shine: Leadership Series yang mana dalam acara ini mengangkat tema ketangguhan (grit) dan kreativitas, mengajak semua generasi melihat tantangan sebagai peluang untuk bertumbuh.
Hal itu disampaikan oleh YouTuber Andovi Da Lopez. Menurutnya, banyak anak muda sekarang menilai, apa yang tampak indah di media sosial dapat digapai dengan mudah tanpa adanya usaha yang penuh perjuangan.
"Sejujurnya saya berpikir karena apa yang kalian lihat di internet, anak-anak muda saat ini berpikir bahwa kesuksesan itu seperti, 'oh semua orang (yang tampak di medsos) itu sukses ya," kata Andovi Da Lopez di depan puluhan mahasiswa, saat menjadi pembicara di acara Let Your True Colours Shine: Leadership Series bersama Mowilex di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Padahal menurut laki-laki 31 tahun ini, sebelum menjadi YouTuber seperti sekarang ini, ia butuh waktu dan tenaga untuk berjuang yang tidak sebentar. "Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau saya butuh waktu lima tahun untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube," ujar adik Jovial da Lopez ini.
Selain itu menurut Andovi, anak muda juga menilai kesuksesan sebagai konten kreator dilihat dari jumlah pengikut hingga eksistensi di media sosial. Ketergantungan anak muda terhadap ponsel dan internet juga membuat kekhawatiran tersendiri buat Andovi. Bintang film Dear Nathan: Thank You Salma ini pun berharap Gen Z lebih bijak dalam menggunkan internet dan media sosial. Karena media sosial dan internet bukan segalanya.
"Hidup kita saat ini tergantung seperti apa Anda menggunakan alat media sosial. Anda harus mengatur diri sendiri dalam pengunaan media sosial," imbuhnya. "Ini adalah alat. Anda harus menggunakan dengan bijak dan Anda perlu menerapkan sistem untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa ini, ponsel Anda, bukan lah segalanya," tutur Andovi menambahkan.
Selain Andovi da Lopez, acara yang mengangkat tema ketangguhan dan kreativitas, serta mengajak semua generasi melihat tantangan sebagai peluang untuk bertumbuh, juga menghadirkan Annabelle Williams, atlet Paralimpiade peraih medali emas.
Dalam sesi ini, Annabelle tidak hanya berbicara tentang rintangannya, tetapi juga tentang bagaimana ia mengubah keterbatasan menjadi kekuatan.
Dia mengungkapkan bahwa setiap hambatan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk tumbuh, tergantung dari sudut pandang yang kita pilih. Dengan memahami akar dari tantangan, membangun pola pikir yang lebih kuat, berani menghadapi ketidakpastian, dan percaya pada kemampuan diri. “Saya percaya setiap orang bisa melangkah lebih jauh dari yang mereka bayangkan," ungkapnya.
Sementara itu, PT Mowilex Indonesia menghadirkan Let Your True Colours Shine: Leadership Series yang mana dalam acara ini mengangkat tema ketangguhan (grit) dan kreativitas, mengajak semua generasi melihat tantangan sebagai peluang untuk bertumbuh.
Lihat Juga :