Komunitas Palestina Serukan Boikot Film Captain America, Hadirkan Pahlawan Israel
loading...
A
A
A
Postingan terbaru tersebut mengakui bahwa meski Sabra tidak akan lagi menggunakan alter-egonya dan akan tetap menjadi Ruth Bat-Seraph — mantan Black Widow — dengan mempertahankan karakternya dalam film tersebut, Disney dan Marvel "terlibat dalam mengagungkan genosida Israel" karena karakter tersebut telah lama mengagungkan kekerasan terhadap warga Palestina.
Selain itu, film tersebut diperankan oleh Haas, yang mendapat pengecualian medis dari dinas militer Israel karena "pertumbuhannya yang terhambat" karena ia menderita suatu bentuk kanker saat ia masih balita, meskipun demikian ia secara sukarela mendaftarkan dirinya di Unit Teater dan Band Militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Kita bersama-sama telah memenangkan kemenangan parsial yang penting," kata kelompok tersebut, "[tetapi] kita harus meningkatkan taktik kita hingga karakter tersebut dihilangkan untuk selamanya," tulisnya.
Karakter anti-Palestina Ruth Bat-Seraph diperkenalkan oleh Marvel pada 1980. Sejarah memalukan karakter tersebut tentang "keterlibatan dalam rasisme anti-Palestina, propaganda Israel, dan pemuliaan kekerasan kolonial pemukim terhadap penduduk asli," seperti yang dikatakan organisasi budaya Palestina, tidak dapat diubah atau dihapus, menurut postingan tersebut.
"Bahkan perusahaan hiburan terbesar seperti Disney rentan terhadap tekanan akar rumput ketika mereka menyakiti warga Palestina. Mari kita gunakan kekuatan kolektif kita untuk menunjukkan bahwa rasisme terhadap warga Palestina tidak dapat diterima," kata kelompok tersebut.
Selain itu, film tersebut diperankan oleh Haas, yang mendapat pengecualian medis dari dinas militer Israel karena "pertumbuhannya yang terhambat" karena ia menderita suatu bentuk kanker saat ia masih balita, meskipun demikian ia secara sukarela mendaftarkan dirinya di Unit Teater dan Band Militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Kita bersama-sama telah memenangkan kemenangan parsial yang penting," kata kelompok tersebut, "[tetapi] kita harus meningkatkan taktik kita hingga karakter tersebut dihilangkan untuk selamanya," tulisnya.
Karakter anti-Palestina Ruth Bat-Seraph diperkenalkan oleh Marvel pada 1980. Sejarah memalukan karakter tersebut tentang "keterlibatan dalam rasisme anti-Palestina, propaganda Israel, dan pemuliaan kekerasan kolonial pemukim terhadap penduduk asli," seperti yang dikatakan organisasi budaya Palestina, tidak dapat diubah atau dihapus, menurut postingan tersebut.
"Bahkan perusahaan hiburan terbesar seperti Disney rentan terhadap tekanan akar rumput ketika mereka menyakiti warga Palestina. Mari kita gunakan kekuatan kolektif kita untuk menunjukkan bahwa rasisme terhadap warga Palestina tidak dapat diterima," kata kelompok tersebut.
(tdy)
Lihat Juga :