Seruan Boikot Codeblu Terus Menggema di Media Sosial, Food Vlogger yang Bikin Murka Netizen
loading...

Codeblu viral di media sosial. Diduga melakukan pemerasan kepada pengusaha kuliner. Foto/ X
A
A
A
JAKARTA - Codeblu menjadi food reviewer menjadi viral di media sosial. Dia diduga melakukan pemerasan kepada pengusaha kuliner. Ini membuat netizen murka dan menyerukan boikot.
Awalnya, Instagram @/ssc_politik membagikan keluhan sejumlah pengusaha kuliner mengenai ulasan Codeblu. Salah satunya, Codeblu disebut-sebut meminta uang sebesar Rp350 juta dengan dalih menjadi konsultan.
Codeblu sendiri sudah meminta maaf atas kasus itu, tetapi netizen nampaknya tak puas. Salah satunya dari unggahan Instagram @gastronusa dengan memajang poster Codeblu dengan seruan "Boikot Oknum Food Reviewer". Poster itu disebut bisa dipasang oleh pebisnis kuliner di tempat-tempat makannya.
Tertulis juga keterangan bahwa "Tempat ini bukan objek bagi oknum food reviewer untuk:
1. Mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di media sosial
2. Mencari keuntungan dengan menekan tempat usaha
3. Sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan
Untuk oknum food reviewer dengan 3 intensi tersebut, silakan cari tempat lain!"
![Seruan Boikot Codeblu Terus Menggema di Media Sosial, Food Vlogger yang Bikin Murka Netizen]()
Dalam kanal YouTube dr Richard Lee, Codeblu menjelaskan sedikit tentang jati dirinya. Dia merupakan lulusan S2 bidang Financial Engineering dan salah satu netizen pernah menyebut Codeblu pernah bekerja di dunia pertambangan.
Namun, bersama adiknya, dia membuka bisnis kuliner Iscaketory yang menjual aneka pastry. Codeblu menyebut sang adik yang memiliki penhetahuan tentang dunia kuliner. "Adik gue namanya Isuara, tadinya dia di Le Cordon Bleu, terus cabut dia ke Lemoris," ujar Codeblu.
Dalam videonya, William memperkenalkan pastry yang ditawarkan Iscaketory. Di samping bisnis kulinernya itu, Codeblu merupakan CEO YT Production yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat.
Netizen yang mengetahui seruan boikot Codeblu ini pun angkat bicara. Nampaknya mereka juga mendukung atas seruan tersebut.
"Kalo gua si setuju, karna ya kalo pun ada makanan kurang enak atau ada bahan yang gak bener ngmng aja ke ownernya/managernya karna ya mereka susah2 juga bikin usaha sampe sebesar itudan dihancurkan cuman karna 1 vidio. Toh gua juga pernah ada pengalaman makan naspad legend," tulis netizen.
"Jangan normalisasi manusia berisik sok tau dan merugikan orang lain kayak gini," tulis netizen.
"Kadang suka karena reviewnya ADA yg jujur. Tapi BANYAK GAK SUKANYA SAMA CODEBLU INI. TERKADANG TERLALU LEBAY, ADA YANG DI BUAT NEGATIF PADAHAL TEMPATNYA ITU FINE DAN ACTUALLY GOOD (GW TAU BEBERAPA TEMPAT YANG PERNAH DI REVIEW), REVIEW DIA TERLALU CETEK DAN BASIC," tulis netizen.
"Boikot lah suruh balik ke negaranya aja enak banget dapet 350 juta modal reviaw review," tulis netizen.
"Dulu pada belain dia pas kasus sm Nyak Kopsah sampe warung makan nyak kopsah (madun oseng oseng) sepi gegara dia. Skrg dah tau kan gimana dia? Alhamdulillah nya warung makan Nyak kopsah (Madun oseng oseng) ttp berjalan baik," tulis netizen.
"Minta maaaf apaan begitu, kayak ga merasa bersalah," tulis netizen lainnya.
Awalnya, Instagram @/ssc_politik membagikan keluhan sejumlah pengusaha kuliner mengenai ulasan Codeblu. Salah satunya, Codeblu disebut-sebut meminta uang sebesar Rp350 juta dengan dalih menjadi konsultan.
Codeblu sendiri sudah meminta maaf atas kasus itu, tetapi netizen nampaknya tak puas. Salah satunya dari unggahan Instagram @gastronusa dengan memajang poster Codeblu dengan seruan "Boikot Oknum Food Reviewer". Poster itu disebut bisa dipasang oleh pebisnis kuliner di tempat-tempat makannya.
Tertulis juga keterangan bahwa "Tempat ini bukan objek bagi oknum food reviewer untuk:
1. Mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di media sosial
2. Mencari keuntungan dengan menekan tempat usaha
3. Sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan
Untuk oknum food reviewer dengan 3 intensi tersebut, silakan cari tempat lain!"

Siapa Codeblu?
Codeblu merupakan food vlogger menjadi perbincangan dengan review yang heboh. Pemilik nama asli William Anderson ini ternyata chef profesional dan CEO bisnis kuliner. Namun, dia tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang kuliner.Dalam kanal YouTube dr Richard Lee, Codeblu menjelaskan sedikit tentang jati dirinya. Dia merupakan lulusan S2 bidang Financial Engineering dan salah satu netizen pernah menyebut Codeblu pernah bekerja di dunia pertambangan.
Namun, bersama adiknya, dia membuka bisnis kuliner Iscaketory yang menjual aneka pastry. Codeblu menyebut sang adik yang memiliki penhetahuan tentang dunia kuliner. "Adik gue namanya Isuara, tadinya dia di Le Cordon Bleu, terus cabut dia ke Lemoris," ujar Codeblu.
Dalam videonya, William memperkenalkan pastry yang ditawarkan Iscaketory. Di samping bisnis kulinernya itu, Codeblu merupakan CEO YT Production yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat.
Netizen yang mengetahui seruan boikot Codeblu ini pun angkat bicara. Nampaknya mereka juga mendukung atas seruan tersebut.
"Kalo gua si setuju, karna ya kalo pun ada makanan kurang enak atau ada bahan yang gak bener ngmng aja ke ownernya/managernya karna ya mereka susah2 juga bikin usaha sampe sebesar itudan dihancurkan cuman karna 1 vidio. Toh gua juga pernah ada pengalaman makan naspad legend," tulis netizen.
"Jangan normalisasi manusia berisik sok tau dan merugikan orang lain kayak gini," tulis netizen.
"Kadang suka karena reviewnya ADA yg jujur. Tapi BANYAK GAK SUKANYA SAMA CODEBLU INI. TERKADANG TERLALU LEBAY, ADA YANG DI BUAT NEGATIF PADAHAL TEMPATNYA ITU FINE DAN ACTUALLY GOOD (GW TAU BEBERAPA TEMPAT YANG PERNAH DI REVIEW), REVIEW DIA TERLALU CETEK DAN BASIC," tulis netizen.
"Boikot lah suruh balik ke negaranya aja enak banget dapet 350 juta modal reviaw review," tulis netizen.
"Dulu pada belain dia pas kasus sm Nyak Kopsah sampe warung makan nyak kopsah (madun oseng oseng) sepi gegara dia. Skrg dah tau kan gimana dia? Alhamdulillah nya warung makan Nyak kopsah (Madun oseng oseng) ttp berjalan baik," tulis netizen.
"Minta maaaf apaan begitu, kayak ga merasa bersalah," tulis netizen lainnya.
(tdy)
Lihat Juga :