SOS 2025 Kenalkan Inovasi Penanganan Kanker, Hadirkan Pakar Dunia

Senin, 17 Maret 2025 - 18:57 WIB
loading...
SOS 2025 Kenalkan Inovasi...
Sebagai konferensi onkologi multidisiplin terbesar di Indonesia, SOS 2025 mengundang berbagai pakar internasional. Foto/ ist
A A A
JAKARTA – Sebagai konferensi onkologi multidisiplin terbesar di Indonesia, SOS 2025 mengundang berbagai pakar internasional dari berbagai institusi kesehatan global, termasuk MD Anderson Cancer Center (Amerika Serikat), The Netherlands Cancer Institute (Belanda), University of Wollongong (Australia), Icon Cancer Center (Australia), National Cancer Center (Jepang), Sir Run Run Shaw Hospital (China), Rungsit University/Rajavithi Hospital (Thailand), dan National Cancer Center Singapore (Singapura). Kolaborasi ini menegaskan peran Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospitals Semanggi dalam mendorong transfer pengetahuan dan penerapan praktik terbaik global di Indonesia.

Diketahui, Siloam Oncology Summit (SOS) 2025 menjadi ajang inovasi dalam penanganan kanker yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta pada 16-18 Mei 2025, menghadirkan 4 Workshop, 6 Sesi Pleno, dan 24 Simposium, serta kompetisi poster onkologi, dengan menghadirkan 10 pembicara internasional serta lebih dari 80 pakar onkologi nasional terkemuka.

“Siloam Oncology Summit telah rutin diadakan setiap tahun sejak tahun 2021 dan telah menjadi salah satu platform kolaboratif terbesar yang mempertemukan pakar medis dari berbagai bidang ilmu onkologi untuk membangun strategi inovatif dalam meningkatkan deteksi dini serta kualitas perawatan kanker,” kata CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi sekaligus Ketua Panitia SOS 2025, dr. Edy Gunawan.

Tema SOS 2025 mengadopsi kampanye global Union for International Cancer Control (UICC) 2025-2027, yakni “United by Unique” Pendekatan ini menekankan pentingnya personalisasi dalam perawatan kanker, memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan terapi yang sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan pemanfaatan teknologi canggih guna meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas pengobatan.

Menurut Global Cancer Observatory (Globocan), pada 2022 Indonesia mencatat 408.661 kasus kanker baru dan 242.099 kematian akibat kanker, dengan jenis kanker paling umum adalah payudara, leher rahim, paru-paru, dan kolorektal. Lebih dari 60-70% pasien kanker di Indonesia terdeteksi pada stadium lanjut, jauh lebih tinggi dibandingkan negara maju yang hanya berkisar 10-20%. Rendahnya kesadaran masyarakat dan lambatnya sistem rujukan medis menjadi tantangan utama yang harus segera diatasi.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran kanker, SOS 2025 melanjutkan langkah MRCCC Siloam Hospitals Semanggi setelah sukses menggelar MRCCC Run For Hope 2025 yang dihadiri lebih dari 3,000 peserta pada Februari lalu. Jika MRCCC Run For Hope berfokus pada edukasi masyarakat awam tentang pentingnya deteksi dini kanker, maka SOS 2025 ditujukan bagi tenaga medis lintas disiplin. Mulai dari dokter, perawat, dan seluruh tenaga medis lainnya yang terlibat dalam perawatan kanker untuk meningkatkan keterampilan dan mempercepat diagnosis dini kanker guna meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Melalui 24 sesi simposium, peserta SOS 2025 akan mendapatkan wawasan terbaru dari pakar ternama dunia mengenai berbagai topik utama, termasuk diagnosis dan terapi terbaru pada semua jenis kanker, serta pendekatan paliatif berbasis holistik. Selain itu, hands-on workshops akan melatih tenaga medis dalam berbagai teknik mutakhir, seperti pelatihan teknik endoskopi yang menggunakan endoscopic ultrasound (EUS) untuk diagnostik dan terapi kanker pankreas dan hati.

Pelatihan pendekatan intervensi dalam perawatan paliatif akan membahas teknik meningkatkan kualitas hidup pasien kanker stadium lanjut, termasuk pengelolaan nyeri dan perawatan multidisiplin. Pelatihan precision oncology akan mengulas pemanfaatan big data dan teknologi guna membantu dokter memberikan terapi kanker yang lebih akurat. Sesi pelatihan khusus lainnya juga akan memperkenalkan sistem transfer obat tertutup yang memastikan keamanan tenaga medis dan pasien, mengurangi risiko paparan zat berbahaya.

SOS 2025 juga mengajak peserta untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi interaktif dan kelompok kerja guna membahas tren global, inovasi terbaru, serta solusi nyata untuk meningkatkan akses dan kualitas perawatan kanker.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
RS Kanker Dharmais dan...
RS Kanker Dharmais dan Ge Healthcare Fokus Kembangkan Kedokteran Nuklir
Dukung Penyintas Kanker,...
Dukung Penyintas Kanker, Rumah Sakit Siloam Gelar MRCCC Run for Hope 2023
Makanan Ini Terbukti...
Makanan Ini Terbukti Bisa Membunuh Sel Kanker dalam 3 Hari
Ari Lasso Bersih dari...
Ari Lasso Bersih dari Sel Kanker, Kini Alami Gangguan di Lambung
Penampilan Ari Lasso...
Penampilan Ari Lasso Usai Dinyatakan Bersih dari Sel Kanker, Makin Segar
Pantangan Makanan Penderita...
Pantangan Makanan Penderita Kanker Prostat, Ini 3 yang Harus Dihindari!
Kisah Inspiratif Feby...
Kisah Inspiratif Feby Febiola Bertahan dari Kanker, Sempat Terpukul saat Alami Penyakit Mematikan
Ini 5 Jenis Makanan...
Ini 5 Jenis Makanan yang Tingkatkan Risiko Kanker
Masa Pandemi, Penyitas...
Masa Pandemi, Penyitas Kanker Harus Memperhatikan Asupan Nutrisi
Rekomendasi
Profil Jake Wyllie,...
Profil Jake Wyllie, Petinju dengan Statistik KO Mengerikan Siap Kejutkan George Kambosos
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
11 RT di Jakarta dan...
11 RT di Jakarta dan 1 Ruas Jalan Terendam Banjir Pagi Ini, Ini Sebarannya
Berita Terkini
Perjuangan Mat Solar...
Perjuangan Mat Solar Melawan Stroke hingga Meninggal Dunia
21 menit yang lalu
Meghan Markle Cemaskan...
Meghan Markle Cemaskan Masa Depan Pangeran Harry di Amerika, Alami Banyak Kegagalan
1 jam yang lalu
Kisah Raja Charles Belajar...
Kisah Raja Charles Belajar Bahasa Arab untuk Dalami Al-Quran
2 jam yang lalu
Jadi Mualaf, Dian Sastro...
Jadi Mualaf, Dian Sastro Girang Rayakan Ulang Tahun Tepat di Malam Nuzulul Quran
3 jam yang lalu
Riwayat Penyakit Mat...
Riwayat Penyakit Mat Solar sebelum Meninggal, Idap Stroke sejak 2017
5 jam yang lalu
Duka Rieke Diah Pitaloka...
Duka Rieke Diah Pitaloka Atas Meninggalnya Mat Solar: Abang Maafin Oneng
6 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved