Kesehatan Mat Solar Menurun sebelum Meninggal, Dibawa ke RS Gegara Batuk
loading...

Kesehatan Mat Solar sempat menurun drastis lantaran batuk. Kondisi sang aktor melemah sehingga pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan Mat Solar sempat menurun drastis lantaran batuk yang dideritanya pada Minggu, 16 Maret 2025. Kondisi sang aktor semakin melemah sehingga pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit pada Senin, 17 Maret 2025.
Namun, nyawa Mat Solar tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB.
"Drop dari batuk dia, kemarin (Minggu) juga batuk," kata Rieke di rumah duka di kawasan Pamulang, Selasa (18/3/2025).
Pada kesempatan yang sama, kakak kandung Mat Solar, Rusnadi, mengungkapkan bahwa sang adik sebenarnya telah berjuang melawan penyakit stroke sejak delapan tahun yang lalu, tepatnya dari 2017.
![Kesehatan Mat Solar Menurun sebelum Meninggal, Dibawa ke RS Gegara Batuk]()
Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
Akibat penyakit tersebut, selama bertahun-tahun bintang sinetron Bajaj Bajuri itu lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur, menghadapi kondisi kesehatannya yang semakin memburuk seiring waktu.
Rusnadi menegaskan bahwa meskipun keluarganya telah berupaya memberikan perawatan terbaik, kondisi Mat Solar tetap tidak mengalami banyak perubahan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Ya sudah lama dari 2017 ya stroke lah kondisinya seperti itu," jelas Rusnadi.
Sementara itu, Rieke yang selama ini memiliki hubungan dekat dengan Mat Solar, tidak hanya sebagai lawan main dalam Bajaj Bajuri, tetapi juga sebagai sahabat, turut mengenang kebersamaannya dengan Mat Solar selama bertahun-tahun menjalani proses syuting bersama.
Ia mengingat betapa sahabatnya itu bukan hanya seorang aktor yang sangat profesional, tetapi juga sosok panutan yang mampu menciptakan kedekatan dan kehangatan di lokasi syuting.
Rieke bahkan menyebutkan bahwa mereka sering menghabiskan waktu bersama di ruang tunggu, berbincang, berbagi cerita, dan menjalin hubungan erat selama sekitar lima tahun syuting Bajaj Bajuri dari hari Senin hingga Jumat.
"Duh banyak banget ya (kenangan) karena kita hidup bertahun-tahun di studio syuting dan di situ kita ada ruang tunggu banyak komunikasi. Lima tahunan lah barengan, Senin sampai Jumat itu ya udah saya jadi Oneng, abang jadi suami saya gitu," ucap Rieke.
Dalam kesempatan yang sama, Rieke juga menyampaikan bahwa ia berharap masalah sengketa tanah yang sedang dihadapi rekannya itu sebelum meninggal dapat segera terselesaikan, sehingga hak-hak keluarga Mat Solar bisa dikembalikan sebagaimana mestinya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan kepergian Mat Solar dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
"Jadi ya kehilangan banget, kayak duh Masya Allah. Mohon doanya aja untuk Bang Juri dan keluarga. Semoga apa yang jadi hak Bang Juri bisa kita perjuangkan segera untuk dilunasi pembayaran tanahnya," tandasnya.
Jenazah Mat Solar dijadwalkan akan dimakamkan pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah disemayamkan di rumah duka, dan disalatkan di Masjid Jami' Al-Jihad, sang artis akan dikebumikan di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat.
Namun, nyawa Mat Solar tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB.
"Drop dari batuk dia, kemarin (Minggu) juga batuk," kata Rieke di rumah duka di kawasan Pamulang, Selasa (18/3/2025).
Pada kesempatan yang sama, kakak kandung Mat Solar, Rusnadi, mengungkapkan bahwa sang adik sebenarnya telah berjuang melawan penyakit stroke sejak delapan tahun yang lalu, tepatnya dari 2017.

Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
Akibat penyakit tersebut, selama bertahun-tahun bintang sinetron Bajaj Bajuri itu lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur, menghadapi kondisi kesehatannya yang semakin memburuk seiring waktu.
Rusnadi menegaskan bahwa meskipun keluarganya telah berupaya memberikan perawatan terbaik, kondisi Mat Solar tetap tidak mengalami banyak perubahan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Ya sudah lama dari 2017 ya stroke lah kondisinya seperti itu," jelas Rusnadi.
Sementara itu, Rieke yang selama ini memiliki hubungan dekat dengan Mat Solar, tidak hanya sebagai lawan main dalam Bajaj Bajuri, tetapi juga sebagai sahabat, turut mengenang kebersamaannya dengan Mat Solar selama bertahun-tahun menjalani proses syuting bersama.
Ia mengingat betapa sahabatnya itu bukan hanya seorang aktor yang sangat profesional, tetapi juga sosok panutan yang mampu menciptakan kedekatan dan kehangatan di lokasi syuting.
Rieke bahkan menyebutkan bahwa mereka sering menghabiskan waktu bersama di ruang tunggu, berbincang, berbagi cerita, dan menjalin hubungan erat selama sekitar lima tahun syuting Bajaj Bajuri dari hari Senin hingga Jumat.
"Duh banyak banget ya (kenangan) karena kita hidup bertahun-tahun di studio syuting dan di situ kita ada ruang tunggu banyak komunikasi. Lima tahunan lah barengan, Senin sampai Jumat itu ya udah saya jadi Oneng, abang jadi suami saya gitu," ucap Rieke.
Dalam kesempatan yang sama, Rieke juga menyampaikan bahwa ia berharap masalah sengketa tanah yang sedang dihadapi rekannya itu sebelum meninggal dapat segera terselesaikan, sehingga hak-hak keluarga Mat Solar bisa dikembalikan sebagaimana mestinya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan kepergian Mat Solar dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.
"Jadi ya kehilangan banget, kayak duh Masya Allah. Mohon doanya aja untuk Bang Juri dan keluarga. Semoga apa yang jadi hak Bang Juri bisa kita perjuangkan segera untuk dilunasi pembayaran tanahnya," tandasnya.
Jenazah Mat Solar dijadwalkan akan dimakamkan pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah disemayamkan di rumah duka, dan disalatkan di Masjid Jami' Al-Jihad, sang artis akan dikebumikan di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat.
(dra)
Lihat Juga :