Wasiat Mat Solar ke Anak sebelum Meninggal, Minta Tidak Melupakan Salat
loading...

Anak Mat Solar, Idham Aulia, mengungkap wasiat sang ayah sebelum kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB. Foto/Ravie Mulia Wardani
A
A
A
JAKARTA - Anak Mat Solar , Idham Aulia, mengungkap wasiat sang ayah sebelum kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta dalam usia 62 tahun.
Menurut Idham, sebelum mengalami serangan stroke terparah pada 2022, Mat Solar sempat menyampaikan sebuah wasiat yang sangat bermakna, seolah-olah dirinya telah menyadari bahwa ia tidak akan bisa berbicara lagi.
Dalam pesan tersebut, Mat Solar berpesan agar Idham selalu menjaga salatnya, melindungi adik-adiknya, menjaga ibunya, serta menjadi suami yang baik bagi istrinya. Kata-kata tersebut menjadi wasiat terakhir yang masih terucap dengan jelas sebelum kondisi kesehatannya semakin menurun dan kemampuan bicaranya terganggu akibat stroke.
"Ayah cuma bilang sama saya, 'Idham, jaga salatnya, jaga adik-adiknya, terus jaga mama, sama jaga istri kamu, jangan pernah tinggalkan salat'. Ya, itu aja," kat Idham di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).
![Wasiat Mat Solar ke Anak sebelum Meninggal, Minta Tidak Melupakan Salat]()
Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
"Itu terakhir banget, ayah bener-bener bisa ngomong secara lugas. Habis itu udah mulai susah ngomong," lanjutnya.
Meskipun dikenal sebagai sosok yang humoris dalam peran-perannya di layar kaca, bagi keluarganya, Mat Solar adalah seorang ayah yang serius dan penuh tanggung jawab. Idham menggambarkan sang ayah sebagai pria penyayang yang selalu menjadi pemimpin dalam keluarga serta memberikan teladan bagi anak-anaknya.
Keberanian dan ketegasannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan keluarga menjadi sesuatu yang sangat membekas dalam ingatan Idham. Baginya, sosok sang ayah adalah seorang panutan sejati, seseorang yang bukan hanya mengajarkan nilai-nilai moral, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Sebenarnya nggak terlalu humoris-humoris banget gitu ayah, tapi ayah tuh orangnya serius gitu. Ayah tuh penyayang banget, dan ya imam lah buat saya. Bener-bener apa namanya, role model lah buat saya," jelasnya.
"Itu benar. Itu yang membuat saya juga sedih. Maksudnya, wah, jiwanya itu benar-benar brave sekali gitu," tambahnya
Idham juga mengisahkan momen-momen terakhir sebelum sang ayah menghembuskan napas terakhirnya. Ia menyebut bahwa kepergian pemeran Bajuri dalam Bajaj Bajuri itu seolah menunggu kepulangan istrinya, Ida Nurlela, dari salat tarawih di masjid.
Setelah sang ibu kembali ke rumah, Mat Solar mulai mengalami batuk-batuk hebat. Melihat kondisi tersebut, keluarganya segera berupaya memberikan pertolongan pertama. Termasuk memberikan uap agar pernapasannya lebih lega.
Namun, takdir berkata lain. Meskipun telah diberikan perawatan darurat, kondisi Mat Solar semakin memburuk, membuat keluarga panik dan segera membawanya ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sayangnya, pada pukul 22.30 WIB, dokter menyatakan bahwa Mat Solar telah meninggal dunia.
"Habis itu mama pulang, terus setelah mama pulang, baru tuh ayah batuk-batuk. Terus abis itu sama mama diobatin, dikasih uap dan segala macam. Sampai pada akhirnya ya Allah berkehendak lain," pungkasnya.
Sementara itu, jenazah Mat Solar dimakamkan hari ini di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan. Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh Rieke Diah Pitaloka melalui Instagram pribadinya.
Menurut Idham, sebelum mengalami serangan stroke terparah pada 2022, Mat Solar sempat menyampaikan sebuah wasiat yang sangat bermakna, seolah-olah dirinya telah menyadari bahwa ia tidak akan bisa berbicara lagi.
Dalam pesan tersebut, Mat Solar berpesan agar Idham selalu menjaga salatnya, melindungi adik-adiknya, menjaga ibunya, serta menjadi suami yang baik bagi istrinya. Kata-kata tersebut menjadi wasiat terakhir yang masih terucap dengan jelas sebelum kondisi kesehatannya semakin menurun dan kemampuan bicaranya terganggu akibat stroke.
"Ayah cuma bilang sama saya, 'Idham, jaga salatnya, jaga adik-adiknya, terus jaga mama, sama jaga istri kamu, jangan pernah tinggalkan salat'. Ya, itu aja," kat Idham di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).

Foto/Instagram Rieke Diah Pitaloka
"Itu terakhir banget, ayah bener-bener bisa ngomong secara lugas. Habis itu udah mulai susah ngomong," lanjutnya.
Meskipun dikenal sebagai sosok yang humoris dalam peran-perannya di layar kaca, bagi keluarganya, Mat Solar adalah seorang ayah yang serius dan penuh tanggung jawab. Idham menggambarkan sang ayah sebagai pria penyayang yang selalu menjadi pemimpin dalam keluarga serta memberikan teladan bagi anak-anaknya.
Keberanian dan ketegasannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan keluarga menjadi sesuatu yang sangat membekas dalam ingatan Idham. Baginya, sosok sang ayah adalah seorang panutan sejati, seseorang yang bukan hanya mengajarkan nilai-nilai moral, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Sebenarnya nggak terlalu humoris-humoris banget gitu ayah, tapi ayah tuh orangnya serius gitu. Ayah tuh penyayang banget, dan ya imam lah buat saya. Bener-bener apa namanya, role model lah buat saya," jelasnya.
"Itu benar. Itu yang membuat saya juga sedih. Maksudnya, wah, jiwanya itu benar-benar brave sekali gitu," tambahnya
Idham juga mengisahkan momen-momen terakhir sebelum sang ayah menghembuskan napas terakhirnya. Ia menyebut bahwa kepergian pemeran Bajuri dalam Bajaj Bajuri itu seolah menunggu kepulangan istrinya, Ida Nurlela, dari salat tarawih di masjid.
Setelah sang ibu kembali ke rumah, Mat Solar mulai mengalami batuk-batuk hebat. Melihat kondisi tersebut, keluarganya segera berupaya memberikan pertolongan pertama. Termasuk memberikan uap agar pernapasannya lebih lega.
Namun, takdir berkata lain. Meskipun telah diberikan perawatan darurat, kondisi Mat Solar semakin memburuk, membuat keluarga panik dan segera membawanya ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sayangnya, pada pukul 22.30 WIB, dokter menyatakan bahwa Mat Solar telah meninggal dunia.
"Habis itu mama pulang, terus setelah mama pulang, baru tuh ayah batuk-batuk. Terus abis itu sama mama diobatin, dikasih uap dan segala macam. Sampai pada akhirnya ya Allah berkehendak lain," pungkasnya.
Sementara itu, jenazah Mat Solar dimakamkan hari ini di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan. Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh Rieke Diah Pitaloka melalui Instagram pribadinya.
(dra)
Lihat Juga :