Merasa Tak Cocok, Brie Larson Sempat Berkali-Kali Tolak Peran Captain Marvel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brie Larson meraih sukses besar saat berperan sebagai Carol Danvers alias Captain Marvel. Larson patut tersenyum bangga, karena sebelumnya ia sempat tak mau memainkan karakter superhero tersebut dan berkali-kali menolak tawaran Marvel itu.
Pada awalnya, Larson menolak menjadi Captain Marvel karena merasa peran tersebut tak cocok diberikan kepadanya. Hal itu terungkap melalui video YouTube terbaru yang berisi cerita aktris peraih piala Oscar ini saat menjalani sejumlah audisi film dan mengaku beberapa kali pernah melewatkan peran yang ditawarkan Marvel Studio kepadanya. ( )
“Oh, aku tak bisa melakukan itu. Aku terlalu khawatir. Tawaran itu berlebihan untukku. Aku merasa tak bisa melakukannya," begitu kata Larson pada awalnya, mengomentari peran dan popularitas yang ia dapatkan dari film Marvel.
“Aku seorang yang introver. Peran itu terlalu besar untukku. Ini di luar pemahamanku," katanya lagi.
Ketika pertama kali ditawari memerankan karakter Captain Marvel, Larson sedang terlibat dalam produksi film "Kong: Skull Island" bersama Tom Hiddleston dan Samuel L. Jackson. Saat itu ia memilih tidak memberi tahu siapapun mengenai tawaran tersebut.
Setelah syuting "Kong" selesai, barulah Larson melakukan pertemuan dengan pihak Marvel dan mengaku sangat dibuat takjub oleh apa yang mereka coba raih, dengan apa yang mereka bicarakan. "Hal itu terdengar sangat progresif," ujarnya.
"Aku terkejut sekali mendengar cara mereka berbicara tentang feminisme dan bagaimana mengatasinya. Mereka bicara seakan-akan mereka semua penulis perempuan, sutradara perempuan. Mereka ingin melibatkan sebanyak mungkin suara perempuan dalam proyek ini," bebernya.
Setelah bertemu seluruh tim kreatif yang terlibat, akhirnya Larson bersedia bekerja sama dan memainkan peran Captain Marvel. (Baca Juga: Robert Pattinson Disebut Positif Covid-19, Syuting The Batman Ditunda )
Laman Fox New menulis, film " Captain Marvel " telah meraih keuntungan USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun dari penayangannya di seluruh dunia pada 2019. Sekual film ini dijadwalkan rilis pada 2022 dan Larson akan kembali memerankan karakternya tersebut.
Pada awalnya, Larson menolak menjadi Captain Marvel karena merasa peran tersebut tak cocok diberikan kepadanya. Hal itu terungkap melalui video YouTube terbaru yang berisi cerita aktris peraih piala Oscar ini saat menjalani sejumlah audisi film dan mengaku beberapa kali pernah melewatkan peran yang ditawarkan Marvel Studio kepadanya. ( )
“Oh, aku tak bisa melakukan itu. Aku terlalu khawatir. Tawaran itu berlebihan untukku. Aku merasa tak bisa melakukannya," begitu kata Larson pada awalnya, mengomentari peran dan popularitas yang ia dapatkan dari film Marvel.
“Aku seorang yang introver. Peran itu terlalu besar untukku. Ini di luar pemahamanku," katanya lagi.
Ketika pertama kali ditawari memerankan karakter Captain Marvel, Larson sedang terlibat dalam produksi film "Kong: Skull Island" bersama Tom Hiddleston dan Samuel L. Jackson. Saat itu ia memilih tidak memberi tahu siapapun mengenai tawaran tersebut.
Setelah syuting "Kong" selesai, barulah Larson melakukan pertemuan dengan pihak Marvel dan mengaku sangat dibuat takjub oleh apa yang mereka coba raih, dengan apa yang mereka bicarakan. "Hal itu terdengar sangat progresif," ujarnya.
"Aku terkejut sekali mendengar cara mereka berbicara tentang feminisme dan bagaimana mengatasinya. Mereka bicara seakan-akan mereka semua penulis perempuan, sutradara perempuan. Mereka ingin melibatkan sebanyak mungkin suara perempuan dalam proyek ini," bebernya.
Setelah bertemu seluruh tim kreatif yang terlibat, akhirnya Larson bersedia bekerja sama dan memainkan peran Captain Marvel. (Baca Juga: Robert Pattinson Disebut Positif Covid-19, Syuting The Batman Ditunda )
Laman Fox New menulis, film " Captain Marvel " telah meraih keuntungan USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun dari penayangannya di seluruh dunia pada 2019. Sekual film ini dijadwalkan rilis pada 2022 dan Larson akan kembali memerankan karakternya tersebut.
(tsa)