Takut Ketularan Covid-19 Akibat Jabat Tangan? Coba Salam Ravager!

Banyak alternatif yang telah diusulkan untuk mengganti jabat tangan sebagai upaya untuk menghindari tertular penyakit akibat virus corona, Covid-19. Kebiasaan berjabat tangan ini diduga kuat menjadi salah satu sarana penyebaran virus corona yang memang tidak menyebar melalui udara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengeluarkan rekomendasi agar menghindari kebiasaan ini demi menjaga kesehatan.

Selain jabat tangan, salam kepal tangan, tos dan juga cipika cipiki pun tidak direkomendasikan. Semua kebiasaan itu memiliki potensi besar untuk menularkan virus yang telah dinyatakan sebagai pandemic tersebut.

Sejumlah alternatif untuk mengganti jabat tangan sebagai salam pertemuan atau perpisahan pun telah bermunculan. Dari salam Namaste—menyatukan dua telapak tangan ke dada, membungkukkan badan, melambaikan tangan, tos kaki, hingga salam ala Vulcan dari film Stark Trek pun direkomendasikan untuk mengganti jabat tangan. Yang terbaru, ada juga yang mengusulkan untuk memakai salam Wakanda, salam yang diperkenalkan di film Black Panther buatan Marvel Studios.

Alternatif lainnya adalah dengan meletakkan satu tangan ke dada. Namun, jika cara ini terlihat terlalu simpel, Anda bisa mempraktikkan gaya yang lebih modern dari salam ini. Salam ini disebut salam Ravagers dan diperkenalkan kali pertama di film Guardians of the Galaxy. Sutradara film dari franchise Marvel Cinematic Universe (MCU) ini, James Gunn, adalah orang yang merekomendasikan salam ini dengan mengutip rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS).

“CDC merekomendasikan salam di masa social distancing ini: salam Ravagers,” tulis James.

Salam ini mudah dilakukan. Anda hanya butuh mengangkat tangan kanan Anda dan kemudian memukulkan tangan Anda itu ke dada beberapa kali. Tak perlu keras-keras, tapi cukuplah untuk memperlihatkan salam ini kepada rekan atau kerabat Anda.

Ravagers adalah sindikasi kejahatan antariksa yang terdiri atas pencuri, penyelundup, penjahat, bandit, tentara bayaran, pemburu hadiah dan perompak. Ada sekitar 100 faksi Ravangers di seluruh galaksi. Tiap faksi Ravagers ini memiliki seorang kapten yang memimpin operasi mereka.

Di Guardians of the Galaxy, Peter Quill kecil diculik Ravagers pimpinan Yondu Udonta dari Bumi. Seharusnya, Yondu mengantarkan Peter ke ayahnya di planet Ego. Alih-alih mengantarkan Peter ke planet itu, Yondu malah merawat Peter seperti anak sendiri. Hubungan mereka yang naik turun membuat film Guardians of the Galaxy 1 dan 2 penuh dinamika. Hingga pada akhirnya, Peter yang sejak dulu mendambakan sosok seorang ayah, sadar jika dia sudah menemukan sosok ayah itu di diri Yondu.

Sayang, Peter harus melepas Yondu untuk selama-lamanya setelah makhluk berkulit biru itu mengorbankan diri demi keselamatan Peter. Dalam upacara pemakamannya di antariksa, seluruh klan Ravagers hadir. Mereka pun bersatu untuk mengiringi kepergian Yondu untuk selama-lamanya. Saat upacara berlangsung, mereka semua memberikan salam Ravagers.

View this post on Instagram A post shared by James Gunn (@jamesgunn) on Mar 15, 2020 at 10:41am PDT