; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kenteam Turut Berpartisipasi dalam Pencegahan Covid-19 di Indonesia
loading...
Kenteam mendukung operasional laboratorium diagnosa Covid-19 yang sedang dibangun di beberapa kota di Tanah Air. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Bersama PT Hemera Internasional Indonesia, Kenteam mendukung operasional laboratorium diagnosa Covid-19 yang sedang dibangun di beberapa kota di Tanah Air. Semakin meningkatnya masyarakat yang tertular Covid-19 saat ini sangat memprihatinkan.
(Baca juga: Studi: Hormon Cinta Oksitosin Dapat Redakan Masalah Pencernaan )
Semakin tak terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia, menjadi peringatan bagi masyarakat agar harus lebih waspada. Meskipun begitu, tidak hanya kesadaran masyarakat yang diharapkan, pengusaha dan pihak swasta juga perlu berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
Terkait hal itu, PT Hemera Internasional Indonesia --bagian Hemera International Pte Ltd-- membentuk konsorsium bersama LG International Corp dan E-One Laboratories untuk membangun laboratorium diagnosa Covid-19 di beberapa kota. Saat ini pembangunan lab sedang berlangsung di Samarinda, Medan, Semarang, Surabaya, Bali dan Sorong.
Guna mendukung operasional lab yang sedang dibangun tersebut, konsorsium menggandeng Kenteam, merek sarung tangan sekali pakai dari Malaysia. Seorang direktur dari Kenteam, Justin Lim mengutarakan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam konsorsium Hemera bukan hanya karena unsur komersial semata.
"Di dalamnya juga memiliki nilai kemanusiaan, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. Pandemi yang kini sedang merebak di seluruh dunia, menghancurkan sendi sendi ekonomi rakyat dan negara, termasuk di Indonesia," lanjut Justin Lim melalui keterangan tertulisnya, Senin (7/9).
Sementara itu, Chairman Kenteam, Nazifuddin Bin Mohd. Najib mengungkapkan bahwa Kenteam berperan sangat besar mencegah penularan Covid-19 di Malaysia. "Kami ingin hadir di Indonesia juga, karena saya melihat Indonesia juga sangat membutuhkan sarung tangan yang mempunyai kualitas bagus sesuai standar WHO," kata dia.
(Baca juga: Ternyata Tidur Bisa Cegah Alzheimer )
"Menghadapi Covid-19 ini kita tidak bisa diam saja. Virus ini mewabah ke seluruh dunia. Sebagai bangsa serumpun kita harus bersama-sama saling membantu mengatasi kondisi ini," imbuhnya.
(Baca juga: Studi: Hormon Cinta Oksitosin Dapat Redakan Masalah Pencernaan )
Semakin tak terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia, menjadi peringatan bagi masyarakat agar harus lebih waspada. Meskipun begitu, tidak hanya kesadaran masyarakat yang diharapkan, pengusaha dan pihak swasta juga perlu berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
Terkait hal itu, PT Hemera Internasional Indonesia --bagian Hemera International Pte Ltd-- membentuk konsorsium bersama LG International Corp dan E-One Laboratories untuk membangun laboratorium diagnosa Covid-19 di beberapa kota. Saat ini pembangunan lab sedang berlangsung di Samarinda, Medan, Semarang, Surabaya, Bali dan Sorong.
Guna mendukung operasional lab yang sedang dibangun tersebut, konsorsium menggandeng Kenteam, merek sarung tangan sekali pakai dari Malaysia. Seorang direktur dari Kenteam, Justin Lim mengutarakan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam konsorsium Hemera bukan hanya karena unsur komersial semata.
"Di dalamnya juga memiliki nilai kemanusiaan, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. Pandemi yang kini sedang merebak di seluruh dunia, menghancurkan sendi sendi ekonomi rakyat dan negara, termasuk di Indonesia," lanjut Justin Lim melalui keterangan tertulisnya, Senin (7/9).
Sementara itu, Chairman Kenteam, Nazifuddin Bin Mohd. Najib mengungkapkan bahwa Kenteam berperan sangat besar mencegah penularan Covid-19 di Malaysia. "Kami ingin hadir di Indonesia juga, karena saya melihat Indonesia juga sangat membutuhkan sarung tangan yang mempunyai kualitas bagus sesuai standar WHO," kata dia.
(Baca juga: Ternyata Tidur Bisa Cegah Alzheimer )
"Menghadapi Covid-19 ini kita tidak bisa diam saja. Virus ini mewabah ke seluruh dunia. Sebagai bangsa serumpun kita harus bersama-sama saling membantu mengatasi kondisi ini," imbuhnya.
(nug)
Explore More