5 Faktor yang Menyebabkan Diet Keto Gagal

Sabtu, 19 September 2020 - 09:06 WIB
loading...
5 Faktor yang Menyebabkan Diet Keto Gagal
Saat menjalani diet keto, karbohidrat biasanya dikurangi hingga di bawah 50 gram per hari. Tapi, banyak orang yang gagal melakukannya. Apa sebabnya? Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Diet ketogenik atau diet keto merupakan cara makan rendah karbohidrat yang telah diadopsi oleh banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Saat mengikuti diet keto, karbohidrat biasanya dikurangi hingga di bawah 50 gram per hari.

Diet ini telah terbukti menyebabkan penurunan berat badan dan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kontrol gula darah. Namun, untuk mendapatkan manfaat dari diet keto ini harus dilakukan dengan benar. Berikut 5 hal yang mungkin menyebabkan upaya penurunan berat badan dengan diet keto gagal seperti dilansir Healthline.

1. Makan Terlalu Banyak Karbohidrat
Salah satu alasan utama gagal menurunkan berat badan dengan diet keto adalah karena mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Untuk mencapai keadaan ketosis atau keadaan metabolisme di mana tubuh membakar lemak untuk energi alih-alih glukosa, asupan karbohidrat harus dikurangi secara drastis. (Baca juga: Salad Tumis Ayam Cocok untuk Anda yang Lagi Diet )

Faktanya, hanya sekitar 5% dari total kalori yang harus berasal dari karbohidrat. Hal ini sangat berbeda dengan rekomendasi diet standar bahwa 45–65% kalori berasal dari karbohidrat. Namun, mengalami sedikit kesulitan dalam mengurangi karbohidrat saat pertama kali menyesuaikan diri dengan diet keto adalah hal yang wajar.

Untuk mencapai dan mempertahankan ketosis, karbohidrat harus dikurangi hingga batas yang disarankan. Karena itu, pertimbangkan untuk melacak makronutrien Anda melalui aplikasi seperti MyFitnessPal. Ini dapat membantu mempelajari berapa banyak porsi karbohidrat yang boleh Anda konsumsi dalam sehari tergantung pada kebutuhan kalori.

2. Tidak Mengkonsumsi Makanan Bergizi
Kunci penurunan berat badan yang sehat adalah mengonsumsi makanan yang bergizi dan utuh. Mengandalkan makanan olahan dapat mengurangi berat badan, bahkan jika makanan tersebut ramah keto. Menambahkan makanan seperti snack bar, makanan penutup keto, dan makanan kemasan lainnya di antara waktu makan dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan dengan kalori ekstra yang disediakannya.

Selain itu, terlalu banyak makan hot dog dan makanan cepat saji saat sedang menjalankan diet ini dapat memperlambat penurunan berat badan. Makanan ini kurang nutrisi, artinya tinggi kalori tetapi rendah vitamin, mineral, dan antioksidan. Untuk mengoptimalkan asupan nutrisi sambil menurunkan berat badan dengan diet keto, tetap berpegang pada makanan utuh yang tidak diproses.

Misalnya, produk susu berlemak penuh, telur, ikan, daging sapi, unggas, dan lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun adalah pilihan yang bagus. Pastikan untuk menambahkan sayuran non-tepung seperti sayuran hijau, brokoli, paprika, dan jamur ke dalam hidangan untuk menambah nutrisi dan serat. (Baca juga: Lee Dong Wook dan Kim Bum Tampil Menegangkan di Tale of the Nine Tailed )

3. Mengonsumsi Terlalu Banyak Kalori
Saat mencoba menurunkan berat badan, sangat penting untuk membuat defisit kalori. Hal ini dapat dicapai dengan mengurangi jumlah kalori atau dengan mengeluarkan lebih banyak kalori melalui peningkatan aktivitas fisik. Jika Anda beralih ke diet keto dan tidak memperhatikan asupan kalori, berat badan tidak akan turun.

Karena banyak makanan ramah keto, termasuk alpukat, minyak zaitun, produk olahan susu berlemak tinggi, dan kacang-kacangan, mengandung kalori tinggi, penting untuk tidak berlebihan. Kebanyakan orang merasa lebih puas setelah makan makanan ketogenik dan kudapan karena efek pengisian lemak dan protein.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)