5 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Imunitas Tubuh
loading...
A
A
A
IMUNITAS merupakan sistem yang kompleks dari sel, jaringan, dan organ untuk melindungi tubuh. Sistem imun pula yang bertugas untuk memberitahu tubuh mana yang merupakan "teman" dan mana yang "musuh" untuk dihancurkan. (Baca juga: Yuk Bangun Sistem Kekebalan Tubuh dengan Mengonsumsi Cabai Pedas)
Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang sistem kekebalan tubuh. (Lihat grafis: Imunisasi Sangat Penting Perkuat Imunitas Anak Hingga Orang Dewasa)
1. Usus bekerja sebagai penjaga
Bagian terbesar dari sistem imun manusia ada di saluran pencernaan atau usus. Menurut data, saluran cerna juga bagian dari sistem imun yang bekerja paling keras. Bagian ini juga terus menerus membedakan bakteri baik dan buruk untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. (Baca juga: Tempe Jadi Makanan Diet dan Bisa Menjaga Usus Tetap Sehat)
2. Jarang salah
Bagi mayoritas orang yang sehat, sistem imun beradaptasi dengan terus berubah dan merespons kuman baru, baik itu virus, bakteri, atau parasit, setiap harinya. Paparan terus menerus pada kuman ini membuat sistem imun terus mempelajari kuman dan membangun kekuatan untuk melawannya. (Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Makanan yang Dapat Menularkan Virus Corona)
Namun, pada kasus yang jarang, dapat terjadi kesalahan sehingga tidak bisa membedakan kuman dan sel sehat. Gangguan sistem imun juga membuat tubuh kita lebih rentan terkena infeksi.
3. Tingkatkan sistem imun
Memiliki gaya hidup yang sehat merupakan cara paling efektif menjaga sistem imun bisa bekerja optimal. Ini berarti kita harus cukup tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengelola stres, dan tidak merokok. (Baca juga: Susah Turunkan Berat Badan? Anda Bisa Jalani 2 Pola Diet Ini)
4. Antibodi adalah tentara kita
Ketika tubuh mendeteksi kuman atau zat asing yang memicu respons sistem imun, tubuh akan membuat antibodi. Begitu antibodi dibentuk, ia akan mengingat jenis zat asingnya dan membuat perlawanan agar zat asing itu tidak menyerang lagi. Pemahaman akan fungsi antibodi ini melahirkan vaksinasi. (Baca juga: Produksi dan Ketahanan Antibodi, Tantangan Besar Pengembang Vaksin Covid-19)
5. Masa terbaik kelenjar timus
Kelenjar timus yang terletak di belakang tulang dada, antara paru, bertanggung jawab memproduksi sel darah putih atau limfosit (sel T). Sel T yang belum matang akan dikirim ke timus untuk dimatangkan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Kelenjar timus ini ternyata memiliki masa emas, yakni saat kita masih anak-anak. Begitu kita memasuki usia pubertas, kelenjar ini akan mengecil dan perlahan menjadi deposit jaringan lemak. Gangguan pada kelenjar ini di usia bayi dan anak-anak dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu. (Baca juga: Kekebalan Tubuh dan Covid-19)
Sejumlah penyebab turunnya imun tubuh
1. Gizi tak seimbang
Ada beberapa pedoman umum agar asupan gizi kita seimbang, salah satu yang utama adalah memperbanyak makanan, buah dan sayur. Pedoman penting lain adalah mengurangi konsumsi karbohidrat.
2. Kurang olahraga
Faktor yang memengaruhi daya tahan tubuh saling memengaruhi satu sama lain. Gizi baik saja tidak cukup harus disertai dengan olahraga teratur.Olahraga dan aktivitas fisik membuat peredaran darah menjadi lancar.
3. Stres psikis
Secara langsung maupun tak langsung stres bisa menganggu kemampuan tubuh memproduksi sel-sel imun. Itu artinya sekalipun gizi kita tercukupi, bisa saja kita mudah sakit-sakitan apabila kita sering menderita stres.
4. Kurang istirahat
Pengaruh kurang istirahat terhadap daya tahan tubuh mirip dengan pengaruh stres psikis. Saat kurang istirahat, kemampuan tubuh untuk memproduksi sel-sel imun juga akan terganggu. Itu sebabnya orang yang kurang tidur biasannya mudah sakit, mudah uring-uringan, mudah stres, mudah sakit kepala dan sebagainya.
5. Faktor lain
Selain faktor-faktor di atas, ada sejumlah penyebab lain yang bisa menurunkan kemampuan tubuh memproduksi sel imun di antaranya polusi, merokok, kelelahan fisik, paparan sinar matahari yang berlebihan, terlalu banyak minum obat dan sebagainya.
Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang sistem kekebalan tubuh. (Lihat grafis: Imunisasi Sangat Penting Perkuat Imunitas Anak Hingga Orang Dewasa)
1. Usus bekerja sebagai penjaga
Bagian terbesar dari sistem imun manusia ada di saluran pencernaan atau usus. Menurut data, saluran cerna juga bagian dari sistem imun yang bekerja paling keras. Bagian ini juga terus menerus membedakan bakteri baik dan buruk untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. (Baca juga: Tempe Jadi Makanan Diet dan Bisa Menjaga Usus Tetap Sehat)
2. Jarang salah
Bagi mayoritas orang yang sehat, sistem imun beradaptasi dengan terus berubah dan merespons kuman baru, baik itu virus, bakteri, atau parasit, setiap harinya. Paparan terus menerus pada kuman ini membuat sistem imun terus mempelajari kuman dan membangun kekuatan untuk melawannya. (Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Makanan yang Dapat Menularkan Virus Corona)
Namun, pada kasus yang jarang, dapat terjadi kesalahan sehingga tidak bisa membedakan kuman dan sel sehat. Gangguan sistem imun juga membuat tubuh kita lebih rentan terkena infeksi.
3. Tingkatkan sistem imun
Memiliki gaya hidup yang sehat merupakan cara paling efektif menjaga sistem imun bisa bekerja optimal. Ini berarti kita harus cukup tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengelola stres, dan tidak merokok. (Baca juga: Susah Turunkan Berat Badan? Anda Bisa Jalani 2 Pola Diet Ini)
4. Antibodi adalah tentara kita
Ketika tubuh mendeteksi kuman atau zat asing yang memicu respons sistem imun, tubuh akan membuat antibodi. Begitu antibodi dibentuk, ia akan mengingat jenis zat asingnya dan membuat perlawanan agar zat asing itu tidak menyerang lagi. Pemahaman akan fungsi antibodi ini melahirkan vaksinasi. (Baca juga: Produksi dan Ketahanan Antibodi, Tantangan Besar Pengembang Vaksin Covid-19)
5. Masa terbaik kelenjar timus
Kelenjar timus yang terletak di belakang tulang dada, antara paru, bertanggung jawab memproduksi sel darah putih atau limfosit (sel T). Sel T yang belum matang akan dikirim ke timus untuk dimatangkan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Kelenjar timus ini ternyata memiliki masa emas, yakni saat kita masih anak-anak. Begitu kita memasuki usia pubertas, kelenjar ini akan mengecil dan perlahan menjadi deposit jaringan lemak. Gangguan pada kelenjar ini di usia bayi dan anak-anak dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu. (Baca juga: Kekebalan Tubuh dan Covid-19)
Sejumlah penyebab turunnya imun tubuh
1. Gizi tak seimbang
Ada beberapa pedoman umum agar asupan gizi kita seimbang, salah satu yang utama adalah memperbanyak makanan, buah dan sayur. Pedoman penting lain adalah mengurangi konsumsi karbohidrat.
2. Kurang olahraga
Faktor yang memengaruhi daya tahan tubuh saling memengaruhi satu sama lain. Gizi baik saja tidak cukup harus disertai dengan olahraga teratur.Olahraga dan aktivitas fisik membuat peredaran darah menjadi lancar.
3. Stres psikis
Secara langsung maupun tak langsung stres bisa menganggu kemampuan tubuh memproduksi sel-sel imun. Itu artinya sekalipun gizi kita tercukupi, bisa saja kita mudah sakit-sakitan apabila kita sering menderita stres.
4. Kurang istirahat
Pengaruh kurang istirahat terhadap daya tahan tubuh mirip dengan pengaruh stres psikis. Saat kurang istirahat, kemampuan tubuh untuk memproduksi sel-sel imun juga akan terganggu. Itu sebabnya orang yang kurang tidur biasannya mudah sakit, mudah uring-uringan, mudah stres, mudah sakit kepala dan sebagainya.
5. Faktor lain
Selain faktor-faktor di atas, ada sejumlah penyebab lain yang bisa menurunkan kemampuan tubuh memproduksi sel imun di antaranya polusi, merokok, kelelahan fisik, paparan sinar matahari yang berlebihan, terlalu banyak minum obat dan sebagainya.
(poe)