Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional

Kamis, 01 Oktober 2020 - 14:03 WIB
loading...
Tanjung Puting, Merasakan...
Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional
A A A
Berinteraksi langsung dengan satwa dan alam liar dipercaya mampu memberi kesegaran dan mengurangi ketegangan akibat tekanan aktvitas sehari-hari. Bila kamu ingin melakukan hal tersebut, kamu bisa mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting #DiIndonesiaAja.

Di Taman Nasional yang berada di Kalimantan Tengah ini kamu dapat bertemu dan melihat dari jarak dekat satwa endemik dan dilindungi, seperti saudara tua kita yaitu orang utan, bekantan, monyet, lutung merah, ada pula beruang, kancil dan kucing hutan.

Bahkan kamu bisa bermain-main dengan kawanan anakan orangutan di lokasi tertentu. Kawasan konservasi orang utan pertama dan terbesar di Indonesia ini memiliki luas lebih dari lima kali Singapura dan menyimpan sejumlah tipe ekosistem. Mulai dari hutan hujan tropis, dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan pantai dan hutan sekunder.

Letak taman nasional yang berada di ketinggian 0-100 mdpl ini selain rumah bagi satwa endemik dan dilindungi tadi, juga menjadi rumah bagi 200 jenis burung, 38 jenis mamalia, hewan liar lainnya dan sejumlah flora endemik.

Seperti dicatat nativeindonesia.com, Taman Nasional Tanjung Puting ini merupakan pusat rehabilitasi orang utan pertama di Indonesia. Pemerintah Hindia Belandalah yang pertama kali menjadikannya sebagai cagar alam pada tahun 1937 dengan nama Suaka Marga Satwa Sampit. Pemerintah Indonesia kemudian mengubah namanya menjadi menjadi Suaka Margasatwa Tanjung Puting sejak tahun 1970-an.
Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional

Foto dari nativeindonesia.com

Perahu Klotok

Kamu bisa mengelilingi taman ini dengan klotok, perahu tradisional Kalimantan, di sepanjang sungai Sekonyer. Selain menikmati jernih air sungai yang tersibak, kamu akan disuguhi pemandangan keteduhan hutan tropis yang menenteramkan. Ada pula monyet-moyet bergelantungan di antara cabang dan ranting pohon. Berayun dari satu pohon ke pohon yang lainnya.

Taman Nasional Tanjung Puting tepatnya berlokasi di Teluk Pulai, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Taman Nasional Tanjung Puting dapat dijangkau melalui Pangkalan Bun. Kamu bisa menuju ke Kumai yang berjarak sekitar 8 km dengan kendaraan umum yang memakan waktu sekitar 15 menit.

Taman Nasional Tanjung Puting sengaja tidak menyediakan fasilitas penunjang untuk mempertahankan kealamian kawasan sebagai hutan lindung. Bila kamu menginginkan fasilitas untuk istirahat, ruang makan, sampai kasur, kamu bisa mendapatkannya pada perahu klotok yang kamu sewa untuk mencapai lokasi ini.

Taman Nasional Tanjung Puting menarik dikunjungi bukan hanya karena ini kawasan konservasi atau rumah besar bagi orangutan yang populasinya diperkirakan 30.000 sampai 40.000 orangutan yang tersebar di taman nasional dan juga di luar taman nasional ini. Tapi juga karena rumah yang aman bagi bekantan, monyet, buaya, babi hutan, dan satwa hutan lainnya.

Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional

Menikmati sunset dari sungai Sekonyer

Sambil menikmati arus sungai Sekonyer kamu juga bisa menikmati momen senja dari atas perahu. Momen terbenamnya matahari di sini sekalipun tidak seindah di pantai-pantai atau lokasi tinggi seperti bukit lainnya, namun memberi suasana berbeda yang lebih dekat dengan alam karena naungan pohon-pohon besar di sepanjang sisi sungai.

Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional

Foto dari picuki.com

Bermain sampan

Saat klotok beristirahat, kamu bisa menggunakannya untuk meminjam sampan milik masyarakat untuk merasakan sensasi bersampan di sugai di bawah kerindangan pohon. Saat kamu memasuki perairan Camp Leakey kamu akan melihat perubahan warna air sungai dari warna coklat ke warna hitam. Warna hitam itu hadir karena terbawa dari warna akar pepohonan padahal jika diperhatikan warna airnya sesungguhnya sangat jernih sehingga kita bisa melihat apa yang ada dibalik air tersebut.

Kamu juga bisa mandi air sungai yang jernih dan segar ini. Bukan mandi berenang melainkan menimba airnya untuk dipakai mandi di atas klotok. Karena akan lebih banyak menghabiskan waktu di kapal, ada baiknya kamu membawa buku atau permainan seru untuk membunuh perintang waktu.

Tanjung Puting, Merasakan Eksotisnya Kawasan Taman Nasional

Taman Wisata Alam Tanjung Keluang

Sebelum sampai di taman Tanjung Puting, kamu juga bisa berkunjung ke taman wisata alam Tanjung Keluang. Tanjung Keluang merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Kobar yang memiliki kawasan pantai yang bagus, Tanjung Keluang banyak ditumbuhi pemandangan pohon cemara yang berjajar dan pantai dengan hamparan pasir putih yang terbentang dekat laut.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Capaian Kemenparekraf...
Ini Capaian Kemenparekraf di 2023, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Nyaris 9,5 Juta
Dua Desa di Majalengka...
Dua Desa di Majalengka Tembus 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
Percepat Pemulihan Pariwisata,...
Percepat Pemulihan Pariwisata, Kemenparekraf Hadirkan Vaksinasi dan Pengembangan Ekraf
Menparekraf Sandi Ungkap...
Menparekraf Sandi Ungkap Strategi Pengembangan Pariwisata Kepulauan Seribu
Pengembangan Labuan...
Pengembangan Labuan Bajo Dipastikan Prioritaskan Keberlanjutan Lingkungan
Keberadaan Rumah Digital...
Keberadaan Rumah Digital Indonesia Bisa Jadi Etalase Destinasi Wisata Indonesia
Agar Miliki Daya Tarik,...
Agar Miliki Daya Tarik, Pengelola Perlu Siapkan Tujuh Aspek Desa Wisata
Berkaca Pengalaman 1998,...
Berkaca Pengalaman 1998, Sandi Kolaboraksi Selamatkan Ekonomi Bangsa lewat UMKM
Berpeluang Bangkitkan...
Berpeluang Bangkitkan Pariwisata, Kemenparekraf Bakal Optimalkan Sports Tourism
Rekomendasi
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
Puluhan Rumah di Kolaka...
Puluhan Rumah di Kolaka Utara Terendam Banjir dan 230 KK Terisolasi
Berita Terkini
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron 'Terbelenggu Rindu' Eps 212: Saksi Bisu Selimut Biru Arkana
55 menit yang lalu
Tas Hello Kitty British...
Tas Hello Kitty British Propolis Jadi Media Inara Rusli Pererat Ikatan Keluarga
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron 'Mencintaimu Sekali Lagi' Eps 115: Dilema Arini di Antara Masalah dan Perasaannya
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron 'Kau Ditakdirkan Untukku' Eps 7-8: Penyesalan Devan Atas Sikapnya pada Alya
2 jam yang lalu
Tingkatkan Pelayanan...
Tingkatkan Pelayanan Pasien Indonesia, Mahkota Medical Centre Luncurkan Kartu Health and Leisure
3 jam yang lalu
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Berbagi Tapi Jangan Menyakiti, Hanya di iNews
4 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved