Green Lifestyle ala Chelsea Islan, Kumpulkan dan Daur Ulang Plastik

JAKARTA - Aktris Chelsea Islan sadar betul pentingnya menjaga lingkungan. Oleh karena itu, Chelsea sejak lama sudah menerapkan green lifestyle atau gaya hidup yang ramah lingkungan dengan minim menggunakan plastik.

Tidak hanya itu. Kepedulian Chelsea terhadap lingkungan juga diwujudkan dalam bentuk kegiatan mengumpulkan sampah plastik di rumahnya. Sampah-sampah tersebut kemudian didaur ulang. ( )

"Sekarang meskipun di rumah, aku tetap kumpulin plastik yang sudah selesai dipakai dan didaur ulang. Nggak aku buang. Jadi aku bisa menggunakannya lagi. Aku bisa recyling ," kata Chelsea dalam jumpa pers online, Rabu (30/9).

"Sekarang aku benar-benar memilih untuk mengurangi penggunaan plastik. Sekarang juga ada aplikasi untuk mendaur, jadi kita nggak punya alasan untuk nggak mendaur ulang di rumah masing-masing. Dengan adanya aplikasi itu, sampah tinggal dijemput," sambungnya.

Selama di rumah saja akibat pandemi COVID-19, Chelsea mengaku jumlah sampah domestiknya meningkat. Namun, hal tersebut tidak mengurangi komitmen aktris 25 tahun ini untuk menjaga lingkungan dengan memilah sampah dan mendaur ulang.

"Selama aku di rumah saja dan bekerja di rumah, ada peningkatan sampah domestik, terutama organik. Selama ini belanja online dan ada kemasan, jadi sampah plastik nya dari yang aku beli. Sekarang seberapa komit kita pilah sampah dari rumah kita sendiri," jelasnya.

Pemilik nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan itu menilai, masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai sadar akan pentingnya mengurangi sampah plastik. Hal itu terlihat dari tren menggunakan tas kain sebagai kantong belanja atau membawa botol minuman sendiri hingga menggunakan sedotan ramah lingkungan.

"Kalau kita lihat akhir-akhir ini banyak banget tren ramah lingkungan berkembang. Banyak orang bawa tote bag, tumbler, sedotan, dan belanja bawa tas sendiri. Artinya banyak orang yang mulai sadar. Banyak brand berkomitmen untuk mengurangi plastik," ungkapnya. ( )

Lebih lanjut Chelsea berharap, semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar lingkungan. "Aku memberikan apresiasi kepada pemerintah terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Polusi sampah nggak mudah, terutama di dunia. Harapan aku, kita semoga bersama-sama bisa semakin sadar lingkungan," pungkasnya.