Tingkatkan Imunitas dengan Nutrisi yang Tepat

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 13:15 WIB
loading...
Tingkatkan Imunitas dengan Nutrisi yang Tepat
Banyak cara bisa dilakukan untuk mencegah Covid-19. Salah satunya adalah dengan menjaga asupan nutrisi yang tepat. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Banyak cara bisa dilakukan untuk mencegah Covid-19 . Salah satunya adalah dengan menjaga asupan nutrisi yang tepat. Nutrisi yang cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah Covid-19.

Anda pasti sudah mengetahui bahwa penyakit bisa dicegah salah satunya dengan meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh. Faktanya, sekira 70% dari sistem imunitas dipengaruhi oleh kesehatan saluran pencernaan. Bakteri baik berperan penting dalam proses pencernaan dan system imunitas. Jika saluran cerna sehat, maka imunitas tubuh pun akan meningkat. (Baca: Amalan Ringan yang Bisa Jadi Sebab Turunnya Rahmat Allah)

“Konsumsi bahan makanan yang mengandung probiotik dan prebiotic dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna, termasuk susu fermentasi/yogurt,” ujar dr. Diana Felicia Suganda, M. Kes, Sp.GK. Ia melanjutkan, asupan nutrisi yang tepat terdapat pada pola makan gizi seimbang. Komposisi makronutrien dan mikronutrien haruslah tepat. Selain itu asupan protein juga harus diperbanyak, serta menerapkan perilaku hidup bersih sejak dini.

“Konsumsi buah dan sayuran penting, namun pastikan mengonsumsi makan dengan gizi seimbang (makronutrien dan mikronutrien), dan perhatikan asupan protein yaitu kombinas hewan dan nabati,” terang Spesialis Gizi Klinik- RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini.

Dr. Diana menekankan perlunya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan jumlah yang tepat, serta jadwal makanan yang teratur dan mendapatkan berbagai variasi jenis makanan. “Tapi jika dari sumber bahan makanan tidak tercukupi, barulah cukupi dengan suplementasi,” kata dr. Diana.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) vitamin C setiap harinya adalah 90 miligram. Ini Sebaiknya dipenuhi dari bahan makanan sumber. Jika tidak terpenuhi maka dapat mengonsumsi suplemen. Tapi hati-hati, efek samping vitamin C dosis tinggi/megadosis dapat menyebabkan diare, mual, muntah, nyeri ulu hati, sakit kepala hingga insomnia. (Baca juga: Kemenag Validasi Data Penerima Bantuan Guru Madrasah Bukan PNS)

Dr. Diana memaparkan beberapa imun booster guna melawan virus corona. Diantaranya zinc yang berperan dalam penyembuhan luka, Iron yang berguna sebagai pertahanan tubuh, Vitamin A yang membantu mengatur respon imun tubuh. Kemudian Vitamin C yang memiliki andil melindungi sel dari stress oksidatif, dan Vitamin E yang memiliki khasiat serupa Vitamin C. Tak lupa Vitamin B6, yang sangat penting bagi fungsi darah, kulit, dan system saraf pusat.

Zinc/Seng bisa ditemukan pada hati sapi, hati ayam, susu full cream, kacang merah, tempe, dan udang. Sedangkan Iron/zat besi terdapat pada bayam, kerang, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya. Vitamin bisa didapat dari minyak ikan, hati sapi, dan hati ayam. Adapun sumber vitamin C adalah jambu biji, kiwi, pepaya, jeruk, tomat, dan stroberi.

Kacang-kacangan, alpukat, sayuran hijau, dan udang merupakan sumber vitamin E. Sedangkan vitamin B dapat ditemukan dari produk hewani dan produk nabati seperti buah non sitrus hingga kacang-kacangan. Buah seperti pepaya, alpukat, dan pisang menjadi opsi terbaik mendapatkan asupan vitamin B6 ini. (Baca juga: Peneliti Temukan Danau Air Asin di Planet Mars)

Protein hewani sejatinya merupakan sumber makanan yang mendukung imunitas tubuh. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D. Protein hewani dengan kandungan asam amino essensial memiliki bermacam fungsi, salah satunya memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas. “Sumber protein hewani dapat ditemui dari berbagai sumber, misalnya susu, daging, dan telur,” jelas Ahmad.

Bagaimana dengan jahe dan empon-empon, apakah efektif tingkatkan daya tahan tubuh? Dijawab dr. Diana, jahe mengandung antioksidan kuat yang bisa meningkatkan imunitas dan mengurangi peradangan. Serta menghambat pertumbuhan berbaga jenis bakteri. (Lihat videonya: Janda Bolong jadi Primadona Saat Pandemi Harganya Mencapai Ratusan Juta)

“Boleh saja konsumsi sebagai bumbu atau minuman tapi utamanya perhatikan asupan gizi seimbang,” ingatnya. Begitu pula dengan temulawak, dengan bahan aktif curcumin. Zat ini berkhasiat dalam menurunkan inflamasi, menghambat replikasi virus, dam tentunya meningkatkan imunitas. (Sri Noviarni)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)