Mahasiswa Mencoba Berkebun, Supaya Hemat dan Dapat Uang
loading...

Berkebun bisa tetap dilakukan di lahan yang sempit, misalnya di balkon tempat kos. Foto/Westend61, Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Maraknya kampanye untuk menjaga lingkungan dan hidup sehat beberapa tahun belakangan, memunculkan banyak gaya hidup baru di masyarakat. Salah satunya berkebun.
Berkebun sekarang menjadi gaya hidup baru yang dilakukan banyak orang, baik untuk sekadar iseng mengisi waktu luang atau secara serius memproduksi bahan makanan, sampai berbisnis.
Nah, berkebun juga bisa, loh, dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa.Rhea Laras Thehawijaya, mahasiswa Desain Produk di Institut Teknologi Bandung (ITB) asal Pontianak mengaku sudah mencoba berkebun sejak awal tahun lalu.
“Waktu itu karena gabung di salah satu komunitas berkebun, namanya Komunitas 1000 Kebun. Terus inget pas SMA sering diajak papa berkebun, jadi tertarik deh,” ujarnya.
![Mahasiswa Mencoba Berkebun, Supaya Hemat dan Dapat Uang]()
Foto: Dok. RheaLaras Thehawijaya
Rhea berkebun di balkon kamar kosnya yang berukuran 2.5 m x 1 m. Di sana, ia menanam berbagai macam tanaman dengan media arang sekam, sabuk kelapa, dan kompos. Menurut Rhea, gak susah memulai berkebun karena pada dasarnya hal utama yang dibutuhkan cuma media tanam, matahari, dan air.
“Bahkan gak perlu pakai pot karena itu opsional. Kalau misal gak ada, apa aja bisa kita jadiin wadah. Kemasan sisa produk yang kita pakai juga bisa banget asalkan bagian bawahnya dikasih lubang supaya airnya bisa keluar,” kata cewek yang gemar memasak itu.
![Mahasiswa Mencoba Berkebun, Supaya Hemat dan Dapat Uang]()
Foto: Dok. RheaLaras Thehawijaya
Rhea menanam berbagai tanaman yang bisa dikonsumsi seperti tanaman herbal dan macam-macam sayuran. Sebagai mahasiswa rantau, menurutnya berkebun bikin dia jadi lebih hemat karena bisa memangkas belanja bahan makanan untuk dimasak.
Rhea juga bilang, bahwa berkebun sama sekali gak makan waktu dan bahkan bisa dijadikan terapi saat lagi capek atau pikiran penat. Menurutnya, melihat proses tanaman tumbuh dari benih hingga bisa dipanen adalah hal yang menakjubkan.
Berkebun sekarang menjadi gaya hidup baru yang dilakukan banyak orang, baik untuk sekadar iseng mengisi waktu luang atau secara serius memproduksi bahan makanan, sampai berbisnis.
Nah, berkebun juga bisa, loh, dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa.Rhea Laras Thehawijaya, mahasiswa Desain Produk di Institut Teknologi Bandung (ITB) asal Pontianak mengaku sudah mencoba berkebun sejak awal tahun lalu.
“Waktu itu karena gabung di salah satu komunitas berkebun, namanya Komunitas 1000 Kebun. Terus inget pas SMA sering diajak papa berkebun, jadi tertarik deh,” ujarnya.

Foto: Dok. RheaLaras Thehawijaya
Rhea berkebun di balkon kamar kosnya yang berukuran 2.5 m x 1 m. Di sana, ia menanam berbagai macam tanaman dengan media arang sekam, sabuk kelapa, dan kompos. Menurut Rhea, gak susah memulai berkebun karena pada dasarnya hal utama yang dibutuhkan cuma media tanam, matahari, dan air.
“Bahkan gak perlu pakai pot karena itu opsional. Kalau misal gak ada, apa aja bisa kita jadiin wadah. Kemasan sisa produk yang kita pakai juga bisa banget asalkan bagian bawahnya dikasih lubang supaya airnya bisa keluar,” kata cewek yang gemar memasak itu.

Foto: Dok. RheaLaras Thehawijaya
Rhea menanam berbagai tanaman yang bisa dikonsumsi seperti tanaman herbal dan macam-macam sayuran. Sebagai mahasiswa rantau, menurutnya berkebun bikin dia jadi lebih hemat karena bisa memangkas belanja bahan makanan untuk dimasak.
Rhea juga bilang, bahwa berkebun sama sekali gak makan waktu dan bahkan bisa dijadikan terapi saat lagi capek atau pikiran penat. Menurutnya, melihat proses tanaman tumbuh dari benih hingga bisa dipanen adalah hal yang menakjubkan.
Lihat Juga :