Serba Praktis ala Generasi Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Generasi milenial umumnya sudah memasuki usia yang cukup untuk bekerja. Namun, salah satu yang menjadi permasalahan bagi mereka adalah masalah keuangan dan tempat tinggal. Masalah tersebut memang menjadi perbincangan yang cukup serius.
(Baca juga: e-TV Mall Dibuka 26 Oktober! Diskon Gila-gilaan Menanti di RCTI, MNC TV dan GTV )
Generasi milenial umumnya lebih menyukai untuk tinggal di apartemen dibandingkan di rumah. Bagi kaum milenial, tinggal di apartemen menjadi gaya hidup yang cukup populer di kalangan mereka, terlebih bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar dan menghabiskan waktunya di tempat kerja.
Saat tinggal di apartemen, maka generasi milenial akan lebih sering bertemu banyak orang sehingga hal ini menjadi alasan kaum milenial untuk tinggal di apartemen . Bagi kaum milenial, rasa kebersamaan adalah salah satu hal yang penting yang membuat mereka nyaman selama tinggal dalam apartemen.
Menurut Project Director Cisauk Point, Teguh Waskitha, hunian terintegrasi dengan moda transportasi massal saat ini diminati masyarakat termasuk kalangan milenial.
Dengan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal bersifat multimoda, seperti KRL dan bus, masyarakat yang terbiasa dengan kendaraan pribadi dapat beralih ke transportasi massal karena kemudahan akses transportasi. "Selain itu, interkoneksi antarmoda ini dapat menekan biaya transportasi para pekerja dan daya tempuh lebih efisien," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/10).
Teguh mengungkapkan bahwa Cisauk Point merupakan produk kerja sama antara PT Adhi Commuter Properti yang merupakan subsidiary dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengembangkan lahan seluas 1,65 Ha, berada di sisi stasiun KRL Cisauk dan terminal intermoda Cisauk.
Saat ini, Stasiun Cisauk memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dan sudah bertaraf internasional dengan gaya arsitektur minimalis futuristik, lengkap dengan fasilitas khusus ibu menyusui, toilet, fasilitas difabel, dan skywalk untuk menyeberangi rel.
"Kami juga memberikan kenyamanan bagi para komuter dalam menjangkau akses moda transportasi dengan membangun jalur pedestrian yang dilengkapi taman kota sepanjang 200 meter," ujar Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza.
Cisauk Point dilengkapi dengan berbagai fasilitas kota, seperti coworking space dan fitness area. Di samping itu, Cisauk Point berdekatan pula dengan area komersial dan pendidikan seperti Pasar Modern Intermoda, Indonesia Convention Exhibition, AEON Mall, The Breeze, Unika Atma Jaya, dan Universitas Prasetiya Mulya.
(Baca juga: Hati-Hati! Gatal Terus Menerus di Kunci Paha Salah Satu Gejala Diabetes )
Desain yang simple yaitu tipe Studio dengan luas 24,4 meter persegi dan 1 BR 35 meter persegi mengikuti dari kebutuhan mereka yang memerlukan hunian simpel namun strategis khususnya kalangan milenial.
(Baca juga: e-TV Mall Dibuka 26 Oktober! Diskon Gila-gilaan Menanti di RCTI, MNC TV dan GTV )
Generasi milenial umumnya lebih menyukai untuk tinggal di apartemen dibandingkan di rumah. Bagi kaum milenial, tinggal di apartemen menjadi gaya hidup yang cukup populer di kalangan mereka, terlebih bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar dan menghabiskan waktunya di tempat kerja.
Saat tinggal di apartemen, maka generasi milenial akan lebih sering bertemu banyak orang sehingga hal ini menjadi alasan kaum milenial untuk tinggal di apartemen . Bagi kaum milenial, rasa kebersamaan adalah salah satu hal yang penting yang membuat mereka nyaman selama tinggal dalam apartemen.
Menurut Project Director Cisauk Point, Teguh Waskitha, hunian terintegrasi dengan moda transportasi massal saat ini diminati masyarakat termasuk kalangan milenial.
Dengan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal bersifat multimoda, seperti KRL dan bus, masyarakat yang terbiasa dengan kendaraan pribadi dapat beralih ke transportasi massal karena kemudahan akses transportasi. "Selain itu, interkoneksi antarmoda ini dapat menekan biaya transportasi para pekerja dan daya tempuh lebih efisien," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/10).
Teguh mengungkapkan bahwa Cisauk Point merupakan produk kerja sama antara PT Adhi Commuter Properti yang merupakan subsidiary dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengembangkan lahan seluas 1,65 Ha, berada di sisi stasiun KRL Cisauk dan terminal intermoda Cisauk.
Saat ini, Stasiun Cisauk memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dan sudah bertaraf internasional dengan gaya arsitektur minimalis futuristik, lengkap dengan fasilitas khusus ibu menyusui, toilet, fasilitas difabel, dan skywalk untuk menyeberangi rel.
"Kami juga memberikan kenyamanan bagi para komuter dalam menjangkau akses moda transportasi dengan membangun jalur pedestrian yang dilengkapi taman kota sepanjang 200 meter," ujar Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza.
Cisauk Point dilengkapi dengan berbagai fasilitas kota, seperti coworking space dan fitness area. Di samping itu, Cisauk Point berdekatan pula dengan area komersial dan pendidikan seperti Pasar Modern Intermoda, Indonesia Convention Exhibition, AEON Mall, The Breeze, Unika Atma Jaya, dan Universitas Prasetiya Mulya.
(Baca juga: Hati-Hati! Gatal Terus Menerus di Kunci Paha Salah Satu Gejala Diabetes )
Desain yang simple yaitu tipe Studio dengan luas 24,4 meter persegi dan 1 BR 35 meter persegi mengikuti dari kebutuhan mereka yang memerlukan hunian simpel namun strategis khususnya kalangan milenial.
(nug)