Informasi Nutrisi di Masyarakat Sering Kali Salah, Cek Mitos-Fakta Ini!

Rabu, 28 Oktober 2020 - 21:25 WIB
loading...
Informasi Nutrisi di Masyarakat Sering Kali Salah, Cek Mitos-Fakta Ini!
Menurut survei tingkat pemahaman akan nutrisi secara keseluruhan di antara konsumen di Asia Pasifik masih rendah. Foto Ilustrasi/Ghwcc.org
A A A
JAKARTA - Herbalife Nutrition Asia Pacific Nutrition Myths Survey 2020 mengungkap bahwa media sosial menjadi kanal informasi yang paling sering digunakan untuk mencari informasi seputar nutrisi di kalangan konsumen Asia Pasifik. Sebanyak tujuh dari 10 (68%) konsumen di Asia Pasifik menggunakan media sosial setiap bulan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan nutrisi dan kesehatan.

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan, survei dengan tajuk "Herbalife Nutrition Asia Pacific Nutrition Myths Survey 2020" itu melibatkan 5.500 responden yang berasal dari beberapa negara. Survei ini menyebutkan bahwa 7 dari 10 konsumen di Asia Pasifik sangat sadar akan pentingnya pengetahuan tentang nutrisi.

( )

“Ini berarti akan semakin banyak masyarakat Asia Pasifik yang sadar akan pentingnya nutrisi bagi kesehatan,” kata Andam dalam acara "Nutrition Talk" yang diadakan Herbalife, belum lama ini.

Sayang, hanya 4 dari 10 konsumen di Asia Pasifik yang merasa yakin dengan kebenaran informasi nutrisi yang mereka dapatkan dari berbagai kanal informasi. Ini artinya, tingkat pemahaman akan nutrisi secara keseluruhan di antara konsumen di Asia Pasifik masih rendah.

“Dengan banyaknya sumber informasi gizi dan maraknya mitos seputar nutrisi akan mempersulit konsumen untuk mendapatkan informasi yang akurat serta membedakan fakta atau mitos seputar nutrisi,” kata pakar nutrisi dan dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB itu.

Karenanya, penting mendapatkan pengetahuan yang akurat dari sumber yang dapat dipercaya. Berikut adalah mitos-mitos yang paling sering beredar di masyarakat.

1. Mitos: Karbohidrat dapat menambah berat badan.
Fakta: Mengonsumsi karbohidrat saja tidak menyebabkan berat badan bertambah, namun menambah kalori.

Filosofi Herbalife Nutrition merekomendasikan karbohidrat hanya memenuhi 40% kebutuhan kalori harian. Sumber karbohidrat yang sehat seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, serta biji-bijian juga memberikan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B.

2. Mitos: Semakin berumur semakin sedikit protein yang dibutuhkan.
Fakta: Memasuki usia 40 tahun, kemungkinan tubuh mengalami penurunan fungsi dan massa otot secara bertahap (sarcopenia). Proses ini bisa diminimalisir dengan meningkatkan asupan protein dan melalukan latihan ketahanan yang disesuaikan dengan usia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)