Asupan Terbaik untuk Mencegah Penyakit Jantung pada Penderita Diabetes

JAKARTA - Hari Jantung Sedunia diperingati di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan yang satu ini, di mana penyakit jantung telah menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian per tahun atau setara dengan 31 persen kasus kematian global.

Perlu diketahui, penyakit jantung dan diabetes saling terkait. Orang yang terkena diabetes dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung atau stroke. Keterkaitan dua masalah kesehatan ini terjadi karena Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh menyebabkan penumpukan kolesterol di arteri, sehingga menyebabkan masalah seperti serangan jantung dan hipertensi. (Baca juga: Hipertensi Lebih Berisiko Alami Disfungsi Seksual )

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol kadar glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol dalam tubuh. Berikut adalah asupan yang baik bagi penderita diabetes untuk menurunkan risiko penyakit jantung seperti dilansir laman Times Now News.

1. Kenari
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang kenari dapat mempengaruhi kadar insulin pada penderita diabetes sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan sindrom metabolik.

2. Daging tanpa lemak
Untuk menggantikan daging olahan yang tinggi karbohidrat dan lemak, anda lebih baik mengonsumsi daging tanpa lemak dalam menu diet. Selain itu, daging tanpa lemak diyakini tidak berkontribusi pada penyakit jantung.

3. Alpukat
Penderita diabetes tipe 2 disarankan makan alpukat untuk mendapatkan lemak karena dapat membantu mengontrol kadar glikemik dan kolesterol jahat dalam tubuh sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

4. Kedelai
Kedelai diyakini dapat membantu mengontrol lipid serum pada penderita diabetes. Selain itu, kandungan isoflavon dalam kedelai juga bisa mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung. (Baca juga: Ketahuan, Joe Taslim Gunakan Bahasa Korea yang Hampir Punah di Film SwordMan )

5. Oatmeal
Oat bermanfaat bagi penderita diabetes karena kandungan beta-glukan dalam gandum membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.