Dasi Merah dan Panjang Gaya Berpakaian Donald Trump, Apa Maknanya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Donald Trump kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Ini akan menjadi masa jabatan kedua Trump. Selama berbulan-bulan, Trump ditemani sang istri, Melania Trump, sudah menjalani kampanye dan berharap memenangkan pemilihan untuk menjadi Presiden AS berikutnya.
Selain kepemimpinannya yang kontroversi dan sering menuai banyak protes, gaya berpakaian Trump juga menjadi sorotan publik. Pria 74 tahun itu memiliki cara berpakaian sendiri. Salah satunya dengan menggunakan dasi warna merah yang ikonik dan sering digunakan dalam berbagai kesempatan.
(
)
Tidak hanya merah, menariknya, Trump juga mengenakan dasi yang terbilang panjang. Dilansir dari Independent, Trump mengatakan bahwa dia harus mengenakan dasi yang lebih panjang agar terlihat lebih kurus selama kampanye kepresidenan kemarin.
Namun, menurut GQ, pilihan gaya sang Presiden bisa menjadi bumerang. Sebagaimana majalah fashion pria itu mengatakan bahwa dasi pria harus jatuh tepat di tengah ikat pinggang.
Selain melakukan kecerobohan dalam hal panjang dasi, Trump juga melakukan kesalahan karena menempelkan selotip sehingga dasi tetap bertahan alias tak berubah posisi. Namun, cara ini berulang kali terbukti tidak efektif.
Trump jelas percaya bahwa penampilan itu penting. Bahkan dalam satu percakapan di tahun 2005, Trump sempat mengatakan kepada Chris Christie harus terlihat lebih baik untuk bisa menang dalam politik .
( )
Sementara itu, warna merah sendiri dinilai sebagai simbol patriotik atau simbol kekuatan utama. Di hampir semua foto Trump yang beredar, dasi merah selalu ada. Sangat jarang melihat Trump mengenakan dasi warna biru atau warna lain yang lebih terang. Sesekali, Trump terlihat mengenakan dasi warna biru dengan titik-titik putih untuk mewakili bagian dari bendera.
Selain kepemimpinannya yang kontroversi dan sering menuai banyak protes, gaya berpakaian Trump juga menjadi sorotan publik. Pria 74 tahun itu memiliki cara berpakaian sendiri. Salah satunya dengan menggunakan dasi warna merah yang ikonik dan sering digunakan dalam berbagai kesempatan.
(
Baca Juga
Tidak hanya merah, menariknya, Trump juga mengenakan dasi yang terbilang panjang. Dilansir dari Independent, Trump mengatakan bahwa dia harus mengenakan dasi yang lebih panjang agar terlihat lebih kurus selama kampanye kepresidenan kemarin.
Namun, menurut GQ, pilihan gaya sang Presiden bisa menjadi bumerang. Sebagaimana majalah fashion pria itu mengatakan bahwa dasi pria harus jatuh tepat di tengah ikat pinggang.
Selain melakukan kecerobohan dalam hal panjang dasi, Trump juga melakukan kesalahan karena menempelkan selotip sehingga dasi tetap bertahan alias tak berubah posisi. Namun, cara ini berulang kali terbukti tidak efektif.
Trump jelas percaya bahwa penampilan itu penting. Bahkan dalam satu percakapan di tahun 2005, Trump sempat mengatakan kepada Chris Christie harus terlihat lebih baik untuk bisa menang dalam politik .
( )
Sementara itu, warna merah sendiri dinilai sebagai simbol patriotik atau simbol kekuatan utama. Di hampir semua foto Trump yang beredar, dasi merah selalu ada. Sangat jarang melihat Trump mengenakan dasi warna biru atau warna lain yang lebih terang. Sesekali, Trump terlihat mengenakan dasi warna biru dengan titik-titik putih untuk mewakili bagian dari bendera.
(tsa)