Kencing Tikus hingga Tifus, Waspada Penyakit di Musim Hujan
loading...
A
A
A
MEMASUKI akhir tahun, musim hujan sudah mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Selain patut disyukuri, kondisi ini membuat semua orang juga harus waspada dengan adanya ancaman kesehatan berupa serangan penyakit. Berikut 10 penyakit yang paling perlu diwaspadai saat memasuki musim hujan versi survei Litbang Koran SINDO.
1. Flu
Penyakit ini lazim menyerang tubuh khususnya pada musim hujan. Cuaca yang berubah secara tiba-tiba bisa berpengaruh pada tubuh. Terlebih jika imunitas tubuh menurun. Untuk menghindarinya, mengonsumsi vitamin bisa dilakukan untuk menambah kekebalan imun.
2. Tifus
Tifus merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui media air. Biasanya disebabkan oleh sanitasi buruk serta konsumsi makanan atau air yang tidak memenuhi standar kebersihan. Gejalanya antara lain: demam, sakit kepala, lemas, sakit tenggorokan dan nyeri.
3. Demam
Penyakit selanjutnya yang perlu diwaspadai ketika musim hujan adalah demam. Demam merupakan kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Sakit ini umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
4. DBD
Memasuki musim penghujan, penyakit yang perlu diwaspadai adalah DBD. Kasus DBD atau demam berdarah kerap meningkat saat musim hujan datang. Demam berdarah bahkan menjadi salah satu penyakit terbanyak yang kerap merenggut nyawa masyarakat Indonesia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi oleh virus dengue.
5. Diare
Penyakit ini tidak bisa disepelekan. Diare yang tidak kunjung sembuh bisa berbahaya bagi kesehatan. Umumnya diare disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi virus atau bakteri. Pada saat musim hujan, diare juga disebabkan oleh beberapa bakteri salah satunya Salmonella.
6. Malaria
Musim hujan juga erat kaitannya dengan penyakit Malaria. Penyakit yang disebarkan melalui nyamuk Anopheles ini dindikasikan lewat gejala umum seperti demam tinggi, berkeringat, dan tubuh menggigil. Selain itu, untuk beberapa kasus muncul juga gejala sakit kepala, muntah,serta diare.
7. Penyakit Kulit
Penyakit kulit adalah gangguan kesehatan yang menyerang permukaan kulit. Penyakit ini sangat mengganggu karena memicu rasa gatal yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Salah satu penyakit menular ini harus diwaspadai terlebih saat musim hujan.
8. Muntaber
Muntaber adalah peradangan yang terjadi pada dinding saluran pencernaan. Gejala muntaber antara lain mual, muntah dan diare secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pencernaan. Namun bisa juga disebabkan oleh zat racun, bahan kimia atau reaksi terhadap obat-obatan.
9. Kolera
Musim hujan bisa menyebabkan lingkungan kotor. Penyakit yang juga bisa ditimbulkan dari lingkungan kotor adalah kolera yang merupakan penyakit menular. Penyakit ini bisa menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri.
10. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Leptospira. Penyebarnya seringkali bersumber dari hewan seperti tikus. Proses penyebaran bakteri terjadi melalui urine atau darah hewan yang telah terinfeksi. Musim hujan menjadi musim yang rentan terhadap penyebaran virus ini. Genangan banjir acapkali mengundang datangnya tikus.
1. Flu
Penyakit ini lazim menyerang tubuh khususnya pada musim hujan. Cuaca yang berubah secara tiba-tiba bisa berpengaruh pada tubuh. Terlebih jika imunitas tubuh menurun. Untuk menghindarinya, mengonsumsi vitamin bisa dilakukan untuk menambah kekebalan imun.
2. Tifus
Tifus merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui media air. Biasanya disebabkan oleh sanitasi buruk serta konsumsi makanan atau air yang tidak memenuhi standar kebersihan. Gejalanya antara lain: demam, sakit kepala, lemas, sakit tenggorokan dan nyeri.
3. Demam
Penyakit selanjutnya yang perlu diwaspadai ketika musim hujan adalah demam. Demam merupakan kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Sakit ini umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
4. DBD
Memasuki musim penghujan, penyakit yang perlu diwaspadai adalah DBD. Kasus DBD atau demam berdarah kerap meningkat saat musim hujan datang. Demam berdarah bahkan menjadi salah satu penyakit terbanyak yang kerap merenggut nyawa masyarakat Indonesia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi oleh virus dengue.
5. Diare
Penyakit ini tidak bisa disepelekan. Diare yang tidak kunjung sembuh bisa berbahaya bagi kesehatan. Umumnya diare disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi virus atau bakteri. Pada saat musim hujan, diare juga disebabkan oleh beberapa bakteri salah satunya Salmonella.
6. Malaria
Musim hujan juga erat kaitannya dengan penyakit Malaria. Penyakit yang disebarkan melalui nyamuk Anopheles ini dindikasikan lewat gejala umum seperti demam tinggi, berkeringat, dan tubuh menggigil. Selain itu, untuk beberapa kasus muncul juga gejala sakit kepala, muntah,serta diare.
7. Penyakit Kulit
Penyakit kulit adalah gangguan kesehatan yang menyerang permukaan kulit. Penyakit ini sangat mengganggu karena memicu rasa gatal yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Salah satu penyakit menular ini harus diwaspadai terlebih saat musim hujan.
8. Muntaber
Muntaber adalah peradangan yang terjadi pada dinding saluran pencernaan. Gejala muntaber antara lain mual, muntah dan diare secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pencernaan. Namun bisa juga disebabkan oleh zat racun, bahan kimia atau reaksi terhadap obat-obatan.
9. Kolera
Musim hujan bisa menyebabkan lingkungan kotor. Penyakit yang juga bisa ditimbulkan dari lingkungan kotor adalah kolera yang merupakan penyakit menular. Penyakit ini bisa menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri.
10. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Leptospira. Penyebarnya seringkali bersumber dari hewan seperti tikus. Proses penyebaran bakteri terjadi melalui urine atau darah hewan yang telah terinfeksi. Musim hujan menjadi musim yang rentan terhadap penyebaran virus ini. Genangan banjir acapkali mengundang datangnya tikus.
(ysw)