Psikolog Sebut Orang yang Suka Buat Video Mesum Bisa Jadi Idap Kelainan Seksual

Senin, 09 November 2020 - 21:30 WIB
loading...
Psikolog Sebut Orang yang Suka Buat Video Mesum Bisa Jadi Idap Kelainan Seksual
Seseorang yang memvideokan kegiatan ranjangnya berkali-kali bahkan menjadi koleksi bisa disebut kelainan seksual. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Terkait video mesum yang beredar di dunia maya dan diduga mirip dua artis, Gisella Anastasi dan Jessica Iskandar, psikolog Poppy Amalya mengatakan, dirinya enggan berkomentar. Namun, terlepas dari dugaan yang dialamatkan kepada dua artis tersebut, Poppy mengingatkan baik yang menyimpan video maupun menyebarluaskan bisa terkena pasal pornografi. Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Kenapa orang tertarik untuk menyimpan video mesumnya dengan pasangan?

Dijawab oleh Motivator sekaligus Micro Expression Expert itu, dikarenakan orang tersebut memang senang dengan hal yang berbau pornografi dan ingin me-recall atau mengingat kembali memorinya ketika melakukan hubungan intim dahulu.

( )

“Hal ini berhubungan dengan fantasi yang dia miliki. Apakah ini kelainan? Tergantung. Kalau dia sampai memvideokan berkali-kali bahkan menjadi koleksi bisa disebut kelainan seksual ,” beber pendiri Lembaga Psikologi Psikodinamika itu.

Poppy melanjutkan, indikator penyimpangan seksual adalah ketika orang tersebut memiliki koleksi video porno dia dengan pasangan atau bahkan dengan banyak orang. Bisa juga orang tersebut menderita eksibisionis, yaitu kelainan seksual yang merasa puas dapat memperlihatkan bagian tubuhnya ke orang lain. “Tapi, itu semua harus dibuktikan dengan assesment. Jadi tidak bisa langsung nge-judge seseorang kelainan seksual atau eksibisionis,” beber psikolog yang juga entrepreneur ini, ketika dihubungi lewat ponselnya.

Poppy mewanti-wanti, walau seseorang menyimpan foto atau video mesum hanya untuk koleksi pribadi, tetapi kemudian dia lalai (misalnya ponsel atau laptopnya dicuri orang) dan foto atau video itu tersebar luas, maka yang menyimpan maupun yang menyebarluaskan bisa terancam bui sesuai UU ITE dan UU Pornografi yang dapat menjerat pelaku penyebaran maupun pemain dalam video semacam itu. Ini berkaca dari video mesum milik vokalis band ternama yang sempah heboh beberapa tahun lalu yang melibatkan dua artis cantik sebagai pasangannya.

Poppy pun menyatakan prihatin atas kasus video tersebut. Ia sendiri merasa tidak nyaman dengan adanya video yang beredar luas dan bisa diakses siapa saja, bahkan anak kecil.

Mencermati beberapa orang yang suka mengumbar aurat demi mengejar "Like" di media sosial, menurut Poppy, orang bersangkutan memiliki masalah psikologis. “Orang normal kan tidak buka-buka baju. Kalau melakukannya berarti dia ada gangguan psikologis,” ujarnya.

Mungkin sekarang belum dirasakan, tapi ketika dia punya pasangan, terlebih punya anak dan anaknya melihat, ini bisa jadi akan membuat si anak merasa malu. Terlebih ketika usia sudah semakin bertambah, orang lazimnya akan semakin dekat kepada Tuhan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)