LRT City Hunian Berkonsep Urban Resort Ramah Lingkungan

Selasa, 10 November 2020 - 21:59 WIB
loading...
LRT City Hunian Berkonsep Urban Resort Ramah Lingkungan
LRT City menjadi salah satu pilihan hunian masyarakat urban. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - LRT City Jatibening hasil kerja sama operasional (KSO) PT Adhi Commuter Properti dengan PT Urban Jakarta Propertindo sudah melakukan serah terima unit di lot 1. Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengungkapkan, hadirnya LRT City Jatibening menjadi prospek cerah bagi perusahaan dalam rangka memenuhi permintaan pasar seiring dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan Bekasi.

Sebab, Bekasi merupakan salah satu kawasan Koridor Timur Jakarta yang diproyeksi menjadi masa depan investasi Indonesia. Sejumlah industri multinasional besar berada di kawasan ini. Pemerintah pun membangun Proyek Strategis Nasional (PSN) salah satunya pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Bekasi-Cawang. (Baca Juga : Bank Mandiri Fasilitasi Pembelian Apartemen LRT City )

“LRT City Jatibening berada di sisi stasiun LRT Jatibening seluas 5,2 hektare dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat compact dan telah mengadaptasi tata ruang campuran (mixed-use) serta memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT,"ungkapnya dalam keterangan tertulis Selasa (10/11/2020). Selain itu, LRT City Jatibening diklaim memiliki kemudahan akses strategis karena berada di perbatasan antara Bekasi dan Jakarta.

Menurut Project Director LRT City Windianto , LRT City Jatibening mengusung konsep hunian bergaya urban resort, bernuansa asri dan ramah lingkungan. Selain itu, penghuni merasakan konsep private residential, terdapat fasilitas khusus yang terpisah dari area publik, seperti pedestrian yang nyaman, ruang terbuka hijau yang luas, bicycle track, dan private garden. ( )

Saat ini, lanjutnya, LRT City Jatibening telah membangun Lot 1 yang terdiri dari dua tower, yakni Tower Accordeon yang berjumlah 529 unit dan Tower Bandoneon berjumlah 362 unit. “Tower Accordeon sejak awal dipasarkan terdapat kenaikan harga sudah hampir 40%,” ujar Windianto. Sedangkan untuk Tower Bandoneon yang akan melakukan serah terima pada tahun depan, kini sudah terjual hampir 30%.
(wan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)