Awalnya seperti Mabuk Perjalanan, Wanita Ini Enggak Nyangka Positif Covid-19

Rabu, 11 November 2020 - 04:04 WIB
loading...
Awalnya seperti Mabuk...
Alys Morgan enggak pernah mengira terinfeksi virus corona karena tidak mengalami salah satu gejala klasik Covid-19. / Foto: ist
A A A
BANGOR - Covid-19 dapat memengaruhi orang dengan berbagai cara. Seperti halnya yang dialami oleh ibu satu anak, Alys Morgan, yang dilaporkan memiliki gejala yang tidak biasa di puncak pandemi. Karena tidak mengalami salah satu gejala klasik Covid-19, Alys mengira gejalanya sebagai penyakit perut.

(Baca juga: Dampak Jangka Panjang Covid Bikin Penderitanya Alami Kelelahan Ekstrem )

"Rasanya seperti mabuk perjalanan atau bagi siapa saja yang menderita sakit migrain atau vertigo, kejadiannya seperti itu," kata Alys seperti dilansir Daily Express, Selasa (10/11).

Wanita 63 tahun itu ingat penyakitnya dimulai secara perlahan dan merasakan haus yang membara sepanjang waktu. Akhirnya, Alys mulai muntah. Kondisi ini membuatnya tidak bisa minum apa pun, termasuk air putih. "Saya akan minum jus jeruk dan hampir seketika saya akan sakit. Saat itulah saya menyadari bahwa saya benar-benar sakit," ujarnya.

Alys mengaku merasa sangat lemah, hingga tidak bisa berjalan. Suaminya memutuskan untuk memanggil ambulans. Ketika tiba, petugas medis melakukan beberapa tes. "Saya tidak memiliki suhu tubuh yang tinggi atau gejala khas Covid-19," ungkapnya.

Setelah mengetahui Alys menderita malnutrisi dan dehidrasi, petugas medis membawanya ke Rumah Sakit Ysbyty Glan Clwyd, di Bangor, Wales. Namun, selama perawatan, Alys menjalani pemeriksaan Covid-19 rutin dan saat itu diberi tahu bahwa dia dinyatakan positif Covid-19 .

"Saya hanya terpana dan tidak menyangka sama sekali. Saya tidak mengalami gejala normal seperti demam atau batuk," paparnya.

Sebaliknya, Alys mengalami rasa mual yang luar biasa yang menghentikannya untuk makan atau minum. Saat menjalani perawatan di rumah sakit, dia diberi obat antisakit. Alys juga dilihat oleh ahli gizi untuk membantunya mendapatkan kembali sebagian berat badan yang telah hilang selama sakit.

"Dia memberiku sebuah buku, dan buku itu penuh dengan kue, milkshake, dan puding. Aku belum pernah menjalani diet seperti ini sebelumnya," ungkapnya.

Alys juga dilihat oleh fisioterapis untuk membantunya berjalan lagi, karena dia telah kehilangan begitu banyak energi untuk melawan virus corona baru. Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan mual atau muntah sebagai gejala Covid-19.

(Baca juga: Konsumsi Herbal Jenis Ini Diyakini Bisa Tambah Daya Tahan Tubuh saat Pandemi )

Gejala lain dari Covid-19 yang tidak termasuk dalam tiga gejala klasik adalah menggigil, kelelahan, dan nyeri tubuh atau otot. Selain itu, CDC telah melaporkan bahwa beberapa orang dengan virus corona baru mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala, atau pilek. "CDC akan terus memperbarui daftar ini saat kami mempelajari lebih lanjut tentang Covid-19," sebut organisasi tersebut.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)