Lebih Sering Gunakan Masker, Risiko Terinfeksi Covid-19 Berkurang

Jum'at, 13 November 2020 - 12:42 WIB
loading...
Lebih Sering Gunakan Masker, Risiko Terinfeksi Covid-19 Berkurang
Memakai masker bukan hanya tentang menjauhkan kuman orang sakit dari orang sehat, tetapi juga secara langsung membantu melindungi setiap pemakai masker. / Foto: SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Menggunakan masker adalah langkah sederhana dan efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 . Ini karena memakai masker wajah membantu orang menyimpan kumannya sendiri, dan menghindari penyebaran virus ke inang baru.

(Baca juga: Cegukan Terus Menerus Bisa Jadi Pertanda Serangan Jantung )

Namun dalam panduan baru yang diunggah ke situs webnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan bahwa memakai masker juga dapat mengurangi paparan droplet melalui penyaringan.

Dengan kata lain, CDC hendak menyampaikan bahwa memakai masker bukan hanya tentang menjauhkan kuman orang sakit dari orang sehat, tetapi juga secara langsung membantu melindungi setiap pemakai masker, dengan mencegah mereka terkena infeksi baru juga.

Badan tersebut bahkan mengatakan bahwa kombinasi dari kendali sumber (dari orang sakit) dan perlindungan pribadi untuk pemakai masker dari semua orang dalam masyarakat yang memakai masker, kemungkinan besar saling melengkapi, dan sinergis.

Ini cukup berbeda dari apa yang disarankan CDC pada awal pandemi , ketika badan tersebut menekankan bahwa masker hanya perlu dipakai oleh orang yang terinfeksi, dan petugas kesehatan serta orang lain yang merawat mereka, untuk membantu mencegah droplet.

Lebih Sering Gunakan Masker, Risiko Terinfeksi Covid-19 Berkurang


Seperti dilansir Science Alert, Kamis (12/11), dalam laporan ilmiah barunya, CDC mengutip beberapa studi terbaru, yang semuanya menunjukkan bahwa jika lebih banyak masker dipakai, risiko infeksi virus corona berkurang.

CDC juga menyebutkan bahwa masker bedah dengan serat bermuatan elektrostatis yang dibuat untuk menjebak kotoran dan virus yang masuk, serta masker yang lebih rapat seperti masker N95 dapat mencegah partikel infeksius memasuki ruang pernapasan seseorang.

Epidemiolog sekaligus pakar pencegahan dan pengendalian infeksi terkemuka, Saskia Popescu mengatakan di Twitter bahwa meskipun masker kain sebenarnya dapat memberikan beberapa perlindungan variabel kepada orang yang memakainya, mungkin ada alasan besar lain mengapa CDC menekankan manfaat masker jenis ini.

(Baca juga: Tips Diet Sehat untuk Pelari Maraton )

"Masalah yang lebih besar adalah bahwa CDC harus mengulangi ini untuk membuat orang memakai masker. Artinya bahwa kita harus bergerak di luar kendali sumber, tetapi sekarang keuntungan pribadi untuk membuat (orang) menggunakan masker," tulis Popescu dalam akun Twitternya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2231 seconds (0.1#10.140)