5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Diajarkan Orang Tua kepada Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak-anak mengalami serangkaian perubahan selama masa pertumbuhan mereka. Di antara berbagai faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka, baik itu kesehatan atau kepribadian, adalah lingkungannya. Kualitas lingkungan mereka tumbuh dalam bentuk berbagai aspek kepribadian mereka.
(Baca juga: 6 Drama Korea Tentang Cinta Pertama yang Mendebarkan Hati )
Orang tua terbukti menjadi salah satu pengaruh paling menonjol bagi mereka. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi anak-anak mereka. Pada akhirnya, hanya orang tua yang tahu apa yang benar-benar baik untuk anak-anak mereka. Selain itu, mengajari mereka untuk memiliki pendekatan hidup yang optimis harus selalu menjadi prioritas.
Apabila Anda baru mengenal parenting dan sedang mencari beberapa tips , berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang bisa Anda ajarkan kepada anak seperti dilansir Times Now News, Sabtu (14/11).
1. Makan Makanan yang Penuh Warna
Makanan yang penuh warna mengacu pada piring yang padat nutrisi dan berisi semua nutrisi yang diperlukan anak-anak di masa pertumbuhan mereka. Lebih sering daripada tidak, anak-anak menahan diri untuk makan sayuran hijau seperti brokoli dan kacang polong. Namun, Anda dapat mendorong mereka untuk memakannya dengan memasukkan berbagai buah dan sayuran di piring mereka dan membuatnya berwarna-warni. Warnanya menarik dan enak dipandang, membuat anak menganggapnya menarik juga.
2. Membaca
Kebiasaan membaca tidak mudah berkembang. Namun, jika seseorang berhasil melakukannya, hal itu dapat membantu mereka dalam berbagai cara seperti memperluas wawasan pengetahuan mereka, serta meningkatkan kosa kata mereka. Anda dapat mendorong kebiasaan ini dengan membuat anak membaca cerita pada siang hari atau sebelum tidur. Cobalah untuk memilih buku yang menarik secara visual agar menarik bagi anak Anda.
3. Aktif Secara Fisik
Dengan teknologi yang terus berkembang dan berubah serta pandemi, anak dapat mengembangkan ketahanan terhadap aktivitas fisik. Namun, ketidakaktifan fisik ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti penglihatan yang lemah, obesitas, gangguan perhatian, dan sulit tidur. Anda dapat menghindari ini dengan mendorong anak-anak untuk melakukan latihan untuk membantu pertumbuhan fisik dan permainan otak untuk membantu pertumbuhan kognitif.
(Baca juga: 6 Drama Korea Tentang Cinta Pertama yang Mendebarkan Hati )
Orang tua terbukti menjadi salah satu pengaruh paling menonjol bagi mereka. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi anak-anak mereka. Pada akhirnya, hanya orang tua yang tahu apa yang benar-benar baik untuk anak-anak mereka. Selain itu, mengajari mereka untuk memiliki pendekatan hidup yang optimis harus selalu menjadi prioritas.
Apabila Anda baru mengenal parenting dan sedang mencari beberapa tips , berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang bisa Anda ajarkan kepada anak seperti dilansir Times Now News, Sabtu (14/11).
1. Makan Makanan yang Penuh Warna
Makanan yang penuh warna mengacu pada piring yang padat nutrisi dan berisi semua nutrisi yang diperlukan anak-anak di masa pertumbuhan mereka. Lebih sering daripada tidak, anak-anak menahan diri untuk makan sayuran hijau seperti brokoli dan kacang polong. Namun, Anda dapat mendorong mereka untuk memakannya dengan memasukkan berbagai buah dan sayuran di piring mereka dan membuatnya berwarna-warni. Warnanya menarik dan enak dipandang, membuat anak menganggapnya menarik juga.
2. Membaca
Kebiasaan membaca tidak mudah berkembang. Namun, jika seseorang berhasil melakukannya, hal itu dapat membantu mereka dalam berbagai cara seperti memperluas wawasan pengetahuan mereka, serta meningkatkan kosa kata mereka. Anda dapat mendorong kebiasaan ini dengan membuat anak membaca cerita pada siang hari atau sebelum tidur. Cobalah untuk memilih buku yang menarik secara visual agar menarik bagi anak Anda.
3. Aktif Secara Fisik
Dengan teknologi yang terus berkembang dan berubah serta pandemi, anak dapat mengembangkan ketahanan terhadap aktivitas fisik. Namun, ketidakaktifan fisik ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti penglihatan yang lemah, obesitas, gangguan perhatian, dan sulit tidur. Anda dapat menghindari ini dengan mendorong anak-anak untuk melakukan latihan untuk membantu pertumbuhan fisik dan permainan otak untuk membantu pertumbuhan kognitif.