Tips Mudah Mengelola Hipertensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hipertensi dapat dikelola dengan baik agar mencapai tekanan darah yang sesuai target, yaitu dengan mengatur pola hidup dengan membatasi konsumsi garam.
Tak hanya itu, mengelola hipertensi juga dilakukan dengan perubahan pola makan, penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, berhenti merokok, kepatuhan dalam menjalani pengobatan, pengukuran tekanan darah secara benar dan berkala. (Baca juga: China Kembali Temukan Virus Corona pada Daging Beku )
dr. Gunawan Purdianto, Medical Affairs Divisi Pharmaceuticals Bayer Indonesia mengatakan hipertensi merupakan masalah kesehatan global berakibat peningkatan angka kesakitan dan kematian serta beban biaya kesehatan termasuk di Indonesia.
Untuk itu penting bagi pasien hipertensi maupun keluarganya, melakukan lima langkah mudah untuk manajemen hipertensi.
1) Ketahui target tekanan darah, 2) Konsultasikan dengan Dokter untuk menentukan target tekanan darah, 3) Terapkan gaya hidup sehat, 4) Selalu cek tekanan darah di rumah, 5) Minum obat anti hipertensi secara teratur sesuai aturan Dokter.
“Hipertensi juga menjadi risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular,” ujar dr. Gunawan. (Baca juga: Ikatan Cinta hingga Masterchef Indonesia Bikin 4 TV MNC Media Kuasai 45% Pemirsa )
Menurut World Economic Forum 2015, Indonesia dalam kurun waktu 2012 – 2025 mengeluarkan biaya sebesar USD 4,47 triliun atau sekitar USD17.863 per kapita untuk Non-Communicable Diseases/ Penyakit Tidak Menular (kardiovaskular, kanker, penyakit paru kronis, diabetes dan kesehatan jiwa).
Tak hanya itu, mengelola hipertensi juga dilakukan dengan perubahan pola makan, penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, berhenti merokok, kepatuhan dalam menjalani pengobatan, pengukuran tekanan darah secara benar dan berkala. (Baca juga: China Kembali Temukan Virus Corona pada Daging Beku )
dr. Gunawan Purdianto, Medical Affairs Divisi Pharmaceuticals Bayer Indonesia mengatakan hipertensi merupakan masalah kesehatan global berakibat peningkatan angka kesakitan dan kematian serta beban biaya kesehatan termasuk di Indonesia.
Untuk itu penting bagi pasien hipertensi maupun keluarganya, melakukan lima langkah mudah untuk manajemen hipertensi.
1) Ketahui target tekanan darah, 2) Konsultasikan dengan Dokter untuk menentukan target tekanan darah, 3) Terapkan gaya hidup sehat, 4) Selalu cek tekanan darah di rumah, 5) Minum obat anti hipertensi secara teratur sesuai aturan Dokter.
“Hipertensi juga menjadi risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular,” ujar dr. Gunawan. (Baca juga: Ikatan Cinta hingga Masterchef Indonesia Bikin 4 TV MNC Media Kuasai 45% Pemirsa )
Menurut World Economic Forum 2015, Indonesia dalam kurun waktu 2012 – 2025 mengeluarkan biaya sebesar USD 4,47 triliun atau sekitar USD17.863 per kapita untuk Non-Communicable Diseases/ Penyakit Tidak Menular (kardiovaskular, kanker, penyakit paru kronis, diabetes dan kesehatan jiwa).
(tdy)