Pentingnya Pengendalian Hipertensi Selama Kehamilan

Kamis, 19 November 2020 - 01:44 WIB
loading...
Pentingnya Pengendalian...
Hipertensi masih berpotensi terjadi pada banyak ibu hamil. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Hipertensi masih berpotensi terjadi pada banyak ibu hamil. Angka kejadian pre-eklamsia (hipertensi pada kehamilan) bahkan lebih tinggi dialami di negara berkembang seperti Indonesia, yang persentasenya mencapai sekitar 7%-10%.

Menurut Kepala Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Dr. Toto Sudargo, SKM, M.Kes, mengontrol asupan kalori dan nutrisi lain sangat penting untuk mencegah risiko hipertensi pada kehamilan. Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi dalam kehamilan, sekaligus meningkatkan imunitas ibu dan janin yang dikandungnya.

( )

Salah satu caranya, kata Dr. Toto, adalah dengan menerapkan pola makan yang memperbanyak sayuran dan ikan, serta menerapkan strategi diet rendah garam.

"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayur dan ikan mengurangi kemungkinan terkena hipertensi gestasional sebesar 14% dan pre-eklamsia sebesar 21%," sebut Dr. Toto dalam webinar bertema "Peran Gizi sebagai Langkah Pengendalian Hipertensi dan Menjaga Kekebalan Tubuh dalam Kehamilan" yang digagas PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Gizi Kebugaran Indonesia, belum lama ini.

Dr. Toto menegaskan, dengan melakukan diet rendah garam, seseorang akan dapat menurunkan risiko hipertensi selama kehamilan.

"Jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa tinggi, namun juga ingin diet rendah garam, dengan menggunakan bumbu umami seperti MSG bisa jadilah solusinya. Banyak penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam meja biasa,” terang Dr. Toto.

Untuk diketahui, acara webinar yang menghadirkan Dr. Toto itu diadakan PT Ajinomoto Indonesia sebagai upaya mendukung para ibu agar tetap sehat. Melalui event virtual tersebut Ajinomoto ingin menyebarluaskan fakta informatif tentang bumbu umami dan monosodium glutamat (MSG) di tengah pandemi COVID-19.

Webinar merupakan serangkaian event yang sudah dilaksanakan sejak akhir Oktober 2020 hingga Februari 2021. Khusus dalam webinar kali ini, jumlah pesertanya mencapai 311 orang dan sebagian besar berprofesi sebagai bidan ataupun mahasiswi kebidanan.

( )

“Acara webinar Ajinomoto Indonesia kali ini diperuntukkan bagi bidan dan mahasiswi kebidanan karena kami merasa perlu menyebarkan fakta yang benar dan informatif tentang bumbu umami yang akan mendukung ibu-ibu di Indonesia untuk tetap sehat, bahkan di situasi pandemi COVID-19. Selain itu, kami berharap bidan dan mahasiswi kebidanan dapat menyebarkan fakta informatif dan fakta ilmiah tentang apa yang kami sampaikan hari ini kepada masyarakat luas,” urai Katarina Larasati, Public Relations Manager PT Ajinomoto Indonesia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)