Tips Aman Olahraga di Tengah Pandemi COVID-19

Kamis, 19 November 2020 - 06:21 WIB
loading...
A A A
3. Pastikan Tahu Kondisi Tubuh
Pastikan melakukan medical check up secara regular atau teratur, 6 bulan sekali sampai 1 tahun sekali untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh. Ini bertujuan untuk mengetahui risiko dari olahraga terhadap penyakit atau masalah kesehatan yang dimiliki.

4. Pastikan Olahraga di Zona Hijau
Dr. Andi mengingatkan, jika ingin olahraga di luar rumah, penting untuk memilih tempat yang termasuk dalam zona hijau. Lebih lanjut, dr. Andi menekankan jangan sampai olahraga membuat masyarakat tertular atau menularkan COVID-19 . Apalagi, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Sebab itu, penting untuk masyarakat pandai-pandai menjaga kesehatan saat olahraga, seperti memilih rute atau tempat yang aman untuk olahraga. "Pastikan daerahnya hijau. Jakarta ada beberapa RW yang merah segala macam. Jadi itu perlu diperhatikan sebenarnya. Jadi rute, protective equipment, jangan sampai kita tertular atau menulari COVID ini," saran dr. Andi.

( )

5. Gunakan Masker dan Jaga Jarak
Selama olahraga, masyarakat diimbau menggunakan masker. Menurut dr Andi, masker merupakan alat pelindung diri yang penting digunakan, termasuk saat olahraga. Mengingat kasus COVID-19 terus bertambah di Indonesia, maka penularan virus corona baru masih bisa terjadi sehingga penting untuk menggunakan masker.

"Part of daily exercise, harus pakai masker. Karena di zaman pandemi COVID ini, lingkungan kita masih lingkungan yang COVID ya. Artinya, penyebaran COVID masih bisa terjadi dan proteksi kita itu dua. Yang pertama physical distancing, kedua masker. Saat bertemu orang, berpapasan sama orang, masker akan jadi bagian untuk proteksi juga," ujar Dr Andi.

Sebuah tinjauan yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga menunjukkan, masker aman digunakan saat olahraga oleh individu yang sehat dan terlatih. Ketidaknyamanan menggunakan masker hanya terjadi pada fase akut atau penggunaan awal masker. Jika penyesuaian tubuh sudah terjadi, maka tidak lagi terjadi pengaruh negatif pada olahraga.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)