Spike Lee akan Menyutradarai Film Musikal berjudul Viagra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Spike Lee akan menyutradarai film musikal tentang obat gangguan ereksi, "Viagra". Menurut Deadline, film tersebut akan menjadi proyek Lee berikutnya setelah "Da 5 Bloods" dan "American Utopia".
Film ini didasarkan pada artikel Esquire tahun 2018 dengan judul "All Rise: The Untold Story of the Guys Who Launched Viagra", yang mencatat penemuan dan pemasaran obat tersebut. Lee ikut menulis naskah dengan penulis naskah Inggris Kwame Kwei-Armah dan direktur artistik Young Vic.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (19/11) musik akan dikerjakan oleh penulis lagu Stew Stewart dan Heidi Rodewald. Sebelumnya, keduanya berkolaborasi di panggung musikal Passing Strange dan difilmkan oleh Lee pada tahun 2008.
Dalam pernyataan yang antusias kepada Deadline, Lee memberi penghormatan kepada ibunya karena memaksanya pergi ke bioskop saat masih kecil. Di sisi lain, Lee mengungkapkan penghargaannya atas bantuan ibunya untuk mengatasi ketidaksukaannya pada musikal.
Awalnya dikembangkan sebagai pengobatan potensial untuk angina atau nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung di laboratorium Inggris, kandungan sidenafil sitrat pada obat ini dipatenkan oleh raksasa farmasi Pfizer pada tahun 1996.
Obat ini kemudian mulai dijual di AS pada tahun 1998 dengan nama merek Viagra. Diperkirakan Viagra telah menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 1,8 miliar USD untuk Pfizer, meskipun perusahaan lain sekarang diizinkan membuat versi generik obat tersebut.
Film ini didasarkan pada artikel Esquire tahun 2018 dengan judul "All Rise: The Untold Story of the Guys Who Launched Viagra", yang mencatat penemuan dan pemasaran obat tersebut. Lee ikut menulis naskah dengan penulis naskah Inggris Kwame Kwei-Armah dan direktur artistik Young Vic.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (19/11) musik akan dikerjakan oleh penulis lagu Stew Stewart dan Heidi Rodewald. Sebelumnya, keduanya berkolaborasi di panggung musikal Passing Strange dan difilmkan oleh Lee pada tahun 2008.
Dalam pernyataan yang antusias kepada Deadline, Lee memberi penghormatan kepada ibunya karena memaksanya pergi ke bioskop saat masih kecil. Di sisi lain, Lee mengungkapkan penghargaannya atas bantuan ibunya untuk mengatasi ketidaksukaannya pada musikal.
Awalnya dikembangkan sebagai pengobatan potensial untuk angina atau nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung di laboratorium Inggris, kandungan sidenafil sitrat pada obat ini dipatenkan oleh raksasa farmasi Pfizer pada tahun 1996.
Obat ini kemudian mulai dijual di AS pada tahun 1998 dengan nama merek Viagra. Diperkirakan Viagra telah menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 1,8 miliar USD untuk Pfizer, meskipun perusahaan lain sekarang diizinkan membuat versi generik obat tersebut.
(wur)