Musim Hujan Tiba, Waspadai Serangan Penyakit pada Tanaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - JAKARTA - Mengoleksi tanaman hias menjadi hobi baru yang banyak digeluti saat masa pandemi. Namun, tidak sedikit tanaman yang menjadi sakit hingga diserang hama saat masuk musim penghujan.
‎Arsitek landskape menjelaskan, tanaman hias sangat rentan terkena penyakit, baik yang berasal dari jamur maupun bakteri. Terlebih lagi saat musim penghujan serangan hama akan meningkat.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur biasanya ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada bagian daun. Sementara jika diakibatkan oleh bakteri, biasanya dahan atau tanaman tersebut akan layu. Serangan penyakit pada tanaman dinilai jauh lebih berat dari pada serangan hama.
"Serangan hama mudah terlihat karena makhluknya ada, sedangkan kalau penyakit begitu muncul bakterinya kita tidak tahu berasal darimana dan jenisnya," jelas arsitek lansekap, Meyga Fitri.
Salah satu penyebab tanaman hias mudah terkena penyakit adalah karena jarak tanaman yang rapat dengan tanaman lainnya. Jarak yang rapat serta jenis tanaman yang seragam akan menyebabkan penyakit mudah menular.
"Kalau satu kena penyakit, sedangkan tanamannya seragam dan jaraknya berdekatan, maka tanaman lain juga akan terkena," tambahnya.
Penyebab lainnya juga bisa diakibatkan karena transfer penyakit melalui perantara tangan manusia. Jika seseorang memegang tanaman yang sedang sakit kemudian dia memegang tanaman lain yang sehat, maka penyakitnya akan berpindah ke tanaman sehat tersebut.
Proses pengobatan tanaman sakit, tidak akan 100% cepat menghilang. Pengobatan penyakit hanya untuk menekan laju berkembang biak dari jamur dan bakteri. Namun, tidak sampai membunuh atau menghilangkan bakteri tersebut.
"Jika ada kesempatan yang baik, ‎seperti masuknya musim hujan, bakteri akan berkembang biak lagi, dan penyakitnya muncul lagi," kata Meyga.
Oleh karena itu, ada baiknya melakukan tindakan pencegahan sebelum tanaman kesayangan Anda terserang penyakit. Cara efektif untuk menekan penularan penyakit adalah tidak menanam tanaman secara homogen di taman. Ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit dari tanaman homogen.
"Bila ada bagian tanaman yang mati akibat penyakit, sebaiknya dipisahkan untuk mencegah penyakit menyebar kebagian tanaman lain," sarannya.
Selain itu, cek kembali kesehatan media tanam yang digunakan. Seperti contoh, sekam yang sudah mulai ditumbuhi rumput liar wajib dibersihkan. "Bila tanaman sudah terserang penyakit, ada berbagai macam cara ‎untuk menanggulanginya. Seperti mengambil langsung hama yang terlihat misalkan ulat, bekicot, dan belalang," kata Meyga.
‎Arsitek landskape menjelaskan, tanaman hias sangat rentan terkena penyakit, baik yang berasal dari jamur maupun bakteri. Terlebih lagi saat musim penghujan serangan hama akan meningkat.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur biasanya ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada bagian daun. Sementara jika diakibatkan oleh bakteri, biasanya dahan atau tanaman tersebut akan layu. Serangan penyakit pada tanaman dinilai jauh lebih berat dari pada serangan hama.
"Serangan hama mudah terlihat karena makhluknya ada, sedangkan kalau penyakit begitu muncul bakterinya kita tidak tahu berasal darimana dan jenisnya," jelas arsitek lansekap, Meyga Fitri.
Salah satu penyebab tanaman hias mudah terkena penyakit adalah karena jarak tanaman yang rapat dengan tanaman lainnya. Jarak yang rapat serta jenis tanaman yang seragam akan menyebabkan penyakit mudah menular.
"Kalau satu kena penyakit, sedangkan tanamannya seragam dan jaraknya berdekatan, maka tanaman lain juga akan terkena," tambahnya.
Penyebab lainnya juga bisa diakibatkan karena transfer penyakit melalui perantara tangan manusia. Jika seseorang memegang tanaman yang sedang sakit kemudian dia memegang tanaman lain yang sehat, maka penyakitnya akan berpindah ke tanaman sehat tersebut.
Proses pengobatan tanaman sakit, tidak akan 100% cepat menghilang. Pengobatan penyakit hanya untuk menekan laju berkembang biak dari jamur dan bakteri. Namun, tidak sampai membunuh atau menghilangkan bakteri tersebut.
"Jika ada kesempatan yang baik, ‎seperti masuknya musim hujan, bakteri akan berkembang biak lagi, dan penyakitnya muncul lagi," kata Meyga.
Oleh karena itu, ada baiknya melakukan tindakan pencegahan sebelum tanaman kesayangan Anda terserang penyakit. Cara efektif untuk menekan penularan penyakit adalah tidak menanam tanaman secara homogen di taman. Ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit dari tanaman homogen.
"Bila ada bagian tanaman yang mati akibat penyakit, sebaiknya dipisahkan untuk mencegah penyakit menyebar kebagian tanaman lain," sarannya.
Selain itu, cek kembali kesehatan media tanam yang digunakan. Seperti contoh, sekam yang sudah mulai ditumbuhi rumput liar wajib dibersihkan. "Bila tanaman sudah terserang penyakit, ada berbagai macam cara ‎untuk menanggulanginya. Seperti mengambil langsung hama yang terlihat misalkan ulat, bekicot, dan belalang," kata Meyga.
(wan)