FLOII Expo 2023: Potensi Tanaman Hias Terbuka hingga ke Pasar Global

Senin, 02 Oktober 2023 - 11:30 WIB
loading...
FLOII Expo 2023: Potensi Tanaman Hias Terbuka hingga ke Pasar Global
FLOII Expo 2023 menyapa para pecinta dan penggemar flora dengan pameran penuh warna yang digelar di Hall 2 Indonesia Conference Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 28 September-1 Oktober 2023. (Foto: dok FLOII 2023)
A A A
JAKARTA - FLOII Expo 2023 sebagai pameran tanaman hias terkemuka di Indonesia siap memesona para pecinta dan penggemar flora dengan pameran yang penuh warna, kreativitas, dan inspirasi. Acara yang ditunggu-tunggu ini digelar di Hall 2 Indonesia Conference Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 28 September-1 Oktober 2023 yang mengambil tema 'Rooted in Tradition, Blooming in Innovation'.

Hadir dalam pembukaan pameran antara lain Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, Kapolres Tangerang Selatan yang diwakilkan oleh Kapolsek Pagedangan Daniel Dirgala, Kepala Badan Karantina Indonesia diwakili oleh Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta Andi PM Yusmanto, Ketua Program FLOII Expo 2023 Andri Setiawan, dan Ketua Umum Pecinta Florikultura Indonesia Rosy Nur Apriyanti.

Kemudian hadir pula Direktur Utama Indonesia Convention Exhibition (ICE) Emanuel Ernawan, Komisaris Utama Dyandra Event Solutions dan Ketua Umum Indonesian Aroid Society Ery Erlangga, Komisaris Dyandra Event Solutions Edwin Sulaeman dan Presiden Direktur Dyandra Event Solutions Michael Bayu A. Sumarijanto.

Dalam sambutannya, Teten Masduki menyampaikan bahwa sumber daya alam Indonesia, terutama dalam bentuk tanaman hias, sungguh luar biasa. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dengan negara lain dalam hal budidaya tanaman hias. Apalagi, kemampuan rekayasa genetika dan teknologi pemeliharaan tanaman Indonesia terbilang maju.

"Secara ekonomi, pasar tanaman hias Indonesia masih bisa lebih dioptimalkan lagi. Pangsa pasar tanaman hias Indonesia terbilang kecil di tingkat global. Hanya 0,1 persen dari pangsa pasar global senilai $22 miliar. Untuk itu, perlu dukungan lebih dari pemerintah, seperti Kementerian Pertanian dan Kemenkop UKM termasuk seluruh pemangku kepentingan terkait," ujar Teten.

Rosy Nur Apriyanti juga menambahkan pecinta tanaman hias diharapkan tak sekadar menjalankan hobi semata. Namun, hobi tersebut sebaiknya ditingkatkan nilai tambahnya untuk sumber penghasilan baru. Apalagi, tanaman hias tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa dibudidayakan secara vertikal.

"Lewat pameran ini diharapkan bisa mendorong potensi kekayaan tanaman hias Indonesia menjadi lebih populer dan memiliki peluang tinggi di pasar ekspor. Ajang seperti ini diharapkan bisa berkembang dan meningkatkan produksi tanaman hias dalam negeri," ucapnya.

Presiden Direktur Dyandra Event Solutions Michael Bayu A. Sumarijanto mengungkapkan bahwa pelaku usaha tanaman hias di Indonesia kebanyakan datang dari sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, dukungan pemerintah untuk mendorong Indonesia menjadi negara pengekspor tanaman hias terbesar di dunia amat dibutuhkan. Dibutuhkan kerja keras para pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

"FLOII Expo 2023 menjadi komitmen kami untuk membangun industri tanaman hias yang berkelanjutan dengan mengedepankan konservasi keanekaragaman hayati dengan praktik terbaik dan inovasi berkelanjutan," ujarnya.

Secara keseluruhan, ada lebih dari 150 peserta pameran dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, peserta pameran antara lain dari Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Filipina. Pembicara yang merupakan pakar tanaman hias juga akan meramaikan sesi diskusi dan seminar selama penyelenggaraan pameran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)