Tak Hanya Nikmat, Wasabi Juga Menyehatkan. Ini Manfaatnya bagi Kesehatan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jika Anda pernah ke restoran Jepang dan penggemar berat sushi , Anda mungkin tidak asing lagi melihat bumbu pedas hijau yang diletakkan di piring sushi Anda. Pasta hijau tersebut adalah wasabi , bumbu pokok untuk sushi dan mie dalam masakan Jepang. Wasabi juga memiliki rasa yang khas.
Apa itu Wasabi? Wasabi terbuat dari lobak Jepang yang merupakan sayuran silangan dari Brassicaceae. Wasabi memiliki Warna yang hijau terang dan mengandung isothiocyanate (ITCs), senyawa yang berperan atas rasanya yang tajam dan menyengat. Senyawa ini juga yang membuat wasabi mempunyai beberapa manfaat kesehatan. Seperti dilansir laman Boldsky, berikut adalah manfaat kesehatan dari Wasabi.
Baca juga : Ingin Turunkan Berat Badan? Rajin Konsumi Buah Alpukat Saja
1. Membantu penurunan berat badan
Wasabi mengandung senyawa yang menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak. Sebuah penelitian menunjukkan senyawa yang terkadnudng tersebut disebut 5-Hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester) yang ada di daun wasabi dapat menekan pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak.
2. Mencegah kanker
Senyawa isotiosianat (ITC) dalam wasabi banyak dikaitkan dengan sifat anti kanker, sebuah Studi menunjukkan bahwa ITC dan senyawa serupa lainnya yang ada dalam wasabi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, mulut, usus besar, dan pancreas.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Wasabi juga memiliki sifat antihypercholesterolemic yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Lagi-lagi senyawa, Isotiosianat dalam wasabi berperan dalam menghentikan agregasi trombosit dan mencegah pembentukan gumpalan darah, yang merupakan penyebab utama stroke.
4. Meredakan peradangan
Sebuah Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan isotiosianat dalam wasabi dapat menghambat sel dan enzim yang meningkatkan peradangan.
5. Mencegah penyakit bawaan makanan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat-sifat antibakteri yang terkandung dalam wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E. coli yaitu dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan.
Baca juga : Makanan Sehat untuk Trimester Pertama Kehamilan
6. Mencegah penyakit Parkinson
Kandungan Isotiosianat dalam wasabi disebut memiliki efek neuroprotektif pada otak dan dapat meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit Parkinson.
Sementara itu, meskipun wasabi aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai karena orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari konsumsi wasabi karena dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar.
Apa itu Wasabi? Wasabi terbuat dari lobak Jepang yang merupakan sayuran silangan dari Brassicaceae. Wasabi memiliki Warna yang hijau terang dan mengandung isothiocyanate (ITCs), senyawa yang berperan atas rasanya yang tajam dan menyengat. Senyawa ini juga yang membuat wasabi mempunyai beberapa manfaat kesehatan. Seperti dilansir laman Boldsky, berikut adalah manfaat kesehatan dari Wasabi.
Baca juga : Ingin Turunkan Berat Badan? Rajin Konsumi Buah Alpukat Saja
1. Membantu penurunan berat badan
Wasabi mengandung senyawa yang menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak. Sebuah penelitian menunjukkan senyawa yang terkadnudng tersebut disebut 5-Hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester) yang ada di daun wasabi dapat menekan pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak.
2. Mencegah kanker
Senyawa isotiosianat (ITC) dalam wasabi banyak dikaitkan dengan sifat anti kanker, sebuah Studi menunjukkan bahwa ITC dan senyawa serupa lainnya yang ada dalam wasabi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, mulut, usus besar, dan pancreas.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Wasabi juga memiliki sifat antihypercholesterolemic yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Lagi-lagi senyawa, Isotiosianat dalam wasabi berperan dalam menghentikan agregasi trombosit dan mencegah pembentukan gumpalan darah, yang merupakan penyebab utama stroke.
4. Meredakan peradangan
Sebuah Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan isotiosianat dalam wasabi dapat menghambat sel dan enzim yang meningkatkan peradangan.
5. Mencegah penyakit bawaan makanan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat-sifat antibakteri yang terkandung dalam wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E. coli yaitu dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan.
Baca juga : Makanan Sehat untuk Trimester Pertama Kehamilan
6. Mencegah penyakit Parkinson
Kandungan Isotiosianat dalam wasabi disebut memiliki efek neuroprotektif pada otak dan dapat meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit Parkinson.
Sementara itu, meskipun wasabi aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai karena orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari konsumsi wasabi karena dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar.
(wur)