Keren! Sosok Ini 2 Tahun Hanya Hasilkan Sampah Sebanyak 3 Botol Kecil

Senin, 30 November 2020 - 02:45 WIB
loading...
A A A
Berkat konsistensinya mengurangi sampah, maka sejak 2018 keluarga Andhini sudah bisa menghilangkan fungsi tempat sampah di rumah. Sebab sampah organik yang dihasilkan keluarga ini selalu diolah menjadi pupuk. Mereka juga sebisa mungkin menghindari produk dengan kemasan yang tidak ramah lingkungan, sementara untuk produk-produk kemasan yang belum ditemukan opsi yang lebih ramah lingkungan dikumpulkan, dipilah, lalu diserahkan kepada para pelaku daur ulang. Adapun untuk residu yang tak bisa didaur ulang, Andhini simpan di dalam wadah botoh yang selama dua tahun -sejak 2018- hanya menghasilkan tiga botol kecil berisi sampah.

"Jadi sejak 2018 kami bertiga, saya, suami, dan anak, hanya menghasilkan sampah segini," ujar Andhini, seraya memperlihatkan 3 botol kecil berisi sampah tersebut.

Usaha Andhini untuk mengurangi sampah bisa dikatakan luar biasa. Pasalnya, sejauh ini mayoritas produk masih dikemas dengan kemasan sekali pakai dan tidak ramah lingkungan. Maka itu, Andhini berharap pihak produsen mau memproduksi barang mereka dengan cara ataupun kemasan yang lebih ramah lingkungan untuk mempermudah para aktivis lingkungan menemukan produk yang mengusung konsep keberlanjutan.

Sementara dari pemerintah, Andhini juga berharap ada regulasi yang lebih tepat mengenai tata kelola sampah. Termasuk keterbukaan informasi mengenai badan atau pihak-pihak mana yang bersedia menerima sampah para konsumen sehingga tak sampai mencemari lingkungan.

( )

"Jadi peran pemerintah dan produsen sangat kami tunggu, karena itu bisa memudahkan kami untuk menurunkan jumlah sampah serta mengelolanya," ujar Andhini.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2933 seconds (0.1#10.140)