Studi: Vaksin covid-19 Tak Berdampak pada Kesuburan

Senin, 14 Desember 2020 - 21:07 WIB
loading...
Studi: Vaksin covid-19 Tak Berdampak pada Kesuburan
Vaksin COVID-19 tidak berdampak pada kesuburan, khususnya pada wanita. Para ahli membantah rumor ini dan mengatakan hal itu adalah mitos. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Vaksin COVID-19 tidak berdampak pada kesuburan, khususnya pada wanita. Para ahli dengan cepat membantah rumor ini dan mengatakan bahwa hubungan apapun dengan vaksin yang berdampak pada kesuburan adalah mitos.

“Ini mitos, tidak akurat. Tidak ada bukti yang mendukung persepsi mereka," kata pakar vaksin di Universitas Yale, Saad Omer dilansir dari Express, Senin (14/12). (Baca juga: FDA Siapkan Uji Vaksin Corona untuk Anak di Bawah 16 Tahun )

Dia menjelaskan lembaga ahli yang mengamati persetujuan vaksin untuk digunakan pada orang memiliki proses yang ketat. Proses ini mencegah produk memasuki sirkulasi yang dapat menyebabkan efek bencana tersebut. "Dan ketika sesuatu terjadi, tindakan diambil," jelas Omer.

Sebelumnya, para ahli mengatakan bahwa vaksin apa pun dapat menyebabkan efek samping dan sebagian besar bersifat ringan dan pendek. Adapun efek samping yang sangat umum dari vaksin termasuk merasakan nyeri, perasaan berat dan nyeri di lengan tempat Anda disuntik. Ini cenderung menjadi yang terburuk sekitar satu hingga dua hari setelah vaksin, merasa lelah, sakit kepala dan sakit umum, atau gejala mirip flu ringan.

Meskipun demam biasa terjadi selama dua hingga tiga hari, suhu tinggi tidak biasa mengindikasikan Anda menderita COVID-19 atau infeksi lain. Selain itu, efek samping yang tidak biasa dari vaksin adalah pembengkakan pada kelenjar.

Anda bisa istirahat dan minum parasetamol dalam dosis normal (ikuti saran di kemasan) untuk membantu membuat Anda merasa lebih baik. (Baca juga: Hampir Separuh Warga Jabar Masih Ragu Disuntik Vaksin COVID-19 )

Dalam peringatan baru kepada mereka yang menerima vaksin, regulator obat Inggris mengatakan siapa pun yang memiliki riwayat anafilaksis terhadap obat atau makanan, tidak boleh mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)