Baca Diary Lina Zubaedah, Rizky Febian Merasa Rindu dan Menyesal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kerinduan sekaligus penyesalan dirasakan artis Rizky Febian yang mengungkapkan rasa rindu kepada mendiang ibunda, Lina Jubaedah . Kerinduan itu muncul usai Rizky menemukan dan membaca diary yang ditulis ibunda pada 14 tahun silam. Ada penyesalan di hati Iky sapaan Rizky Febian karena baru menemukan diary yang ditulis Lina. Ia pun mulai membaca sejumlah cerita Lina semasa hidup.
Rizky Febian begitu tersentuh sekaligus rindu dan menyesal baru menemukan dan sempat berbagai kisah menyentuh dan begitu membekas pikirannya dari apa yang dituliskan ibunda pada diary tersebut.
Baca juga : Masuk Nominasi The Beautiful Women Of 2020 TC Candler, Agnez Mo: Kecantikan Bukan Hanya dari Wajah
"Hari yang cukup membahagiakan saya, dimana saya dapat berkumpul dengan keluarga tercinta, i love my family," tulisan Lina di dalam diari yang dibaca Rizky yang dikutip SINDOnews dari akun Instagram @rizkyfbian, Rabu (23/12).
Salah satu kisah yang dibaca pelantun Kesempurnaan Cinta ini dalam diari itu adalah ketika Lina dan Sule baru pindah rumah ke Cicalengka, Jawa Barat. Dalam cerita itu terungkap kehidupan baru yang dijalani Lina dan Sule yang membuat Rizky begitu tersentuh.
"Kehidupan kami yang baru, ya Allah pada hari ini, hari Rabu, tepat jam 09.00 WIB, awal hidup baru bagi kami, di sini lah, di tempat yang baru, memulai hidup di bawah atap rumah yang kami idam-idamkan, di Cicalengka, desa Nagrog, komplek Bumi Persada, kabupaten Bandung," baca Iky.
Baca juga : Boy William Ketemu Valencia Tanoesoedibjo, Bongkar Rasanya Jadi Anak Konglomerat
Saat itu Lina dan Sule diketahui baru memiliki dua orang anak yakni Rizky Febian dan Putri Delina. Mereka sekeluarga hidup bahagia meski banyak rintangan di dalam kehidupan.
"Hari pertama kami tinggal, sangat melelahkan, karena kami harus menetap, menata barang di tempat kami tinggal, bersama kedua buah hati, yang sangat-sangat kami cintai, kini tercapai sudah harapan kami untuk bisa hidup di atas kaki rumah sendiri, walau banyak sekali rintangan, cobaan, godaan yang kami hadapi, akhirnya kami bisa melaluinya," lanjut Rizky.
Baca juga : Bianca Adinegoro, si Siti Nurbaya Dewa 19
Selain itu terungkap suasana kebersamaan Lina dan keluarga ketika menjalani kehidupan di rumah baru. Rizky pun mengungkapkan bahwa tulisan itu dibuat mendiang ibunya pada 20 Januari 2006.
"Hari demi hari kami lalui bersama, terasa nyaman, bahagia, dan tentram yang kami rasakan. Suasana pagi hari di rumah kami yang baru, sangat sejuk sekali, udara yang dingin terasa menyejukkan sekali," baca Rizky.
"Tertera 20 Januari 2006," tutup Rizky menjelaskan tanggal ditulisnya diary tersebut.
Rizky Febian begitu tersentuh sekaligus rindu dan menyesal baru menemukan dan sempat berbagai kisah menyentuh dan begitu membekas pikirannya dari apa yang dituliskan ibunda pada diary tersebut.
Baca juga : Masuk Nominasi The Beautiful Women Of 2020 TC Candler, Agnez Mo: Kecantikan Bukan Hanya dari Wajah
"Hari yang cukup membahagiakan saya, dimana saya dapat berkumpul dengan keluarga tercinta, i love my family," tulisan Lina di dalam diari yang dibaca Rizky yang dikutip SINDOnews dari akun Instagram @rizkyfbian, Rabu (23/12).
Salah satu kisah yang dibaca pelantun Kesempurnaan Cinta ini dalam diari itu adalah ketika Lina dan Sule baru pindah rumah ke Cicalengka, Jawa Barat. Dalam cerita itu terungkap kehidupan baru yang dijalani Lina dan Sule yang membuat Rizky begitu tersentuh.
"Kehidupan kami yang baru, ya Allah pada hari ini, hari Rabu, tepat jam 09.00 WIB, awal hidup baru bagi kami, di sini lah, di tempat yang baru, memulai hidup di bawah atap rumah yang kami idam-idamkan, di Cicalengka, desa Nagrog, komplek Bumi Persada, kabupaten Bandung," baca Iky.
Baca juga : Boy William Ketemu Valencia Tanoesoedibjo, Bongkar Rasanya Jadi Anak Konglomerat
Saat itu Lina dan Sule diketahui baru memiliki dua orang anak yakni Rizky Febian dan Putri Delina. Mereka sekeluarga hidup bahagia meski banyak rintangan di dalam kehidupan.
"Hari pertama kami tinggal, sangat melelahkan, karena kami harus menetap, menata barang di tempat kami tinggal, bersama kedua buah hati, yang sangat-sangat kami cintai, kini tercapai sudah harapan kami untuk bisa hidup di atas kaki rumah sendiri, walau banyak sekali rintangan, cobaan, godaan yang kami hadapi, akhirnya kami bisa melaluinya," lanjut Rizky.
Baca juga : Bianca Adinegoro, si Siti Nurbaya Dewa 19
Selain itu terungkap suasana kebersamaan Lina dan keluarga ketika menjalani kehidupan di rumah baru. Rizky pun mengungkapkan bahwa tulisan itu dibuat mendiang ibunya pada 20 Januari 2006.
"Hari demi hari kami lalui bersama, terasa nyaman, bahagia, dan tentram yang kami rasakan. Suasana pagi hari di rumah kami yang baru, sangat sejuk sekali, udara yang dingin terasa menyejukkan sekali," baca Rizky.
"Tertera 20 Januari 2006," tutup Rizky menjelaskan tanggal ditulisnya diary tersebut.
(wur)