Tuntaskan Tour de Ranah Minang 2020, PI-One Dukung Bangkitkan Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Pajero Indonesia ONE (PI-ONE) baru saja menyelesaikan rangkaian touring jelajah nusantara di wilayah Sumatera. Bertajuk Tour de Ranah Minang 2020, kegiatan ini tak lain untuk mempromosikan wisata sekaligus berbagi dengan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 melalui aksi bakti sosial.
(Baca juga: 7 Potret Pelesiran Sandiaga Uno, Menparekraf Baru Pengganti Wishnutama )
Sebanyak 35 Piwaners, sebutan anggota PI-ONE, yang berasal dari chapter Jawa Timur, Jabodetabek, Banten, Lampung, Bangka, Riau, Bengkulu dan Sumatera Barat , mengaspal dari Jakarta secara beriringan. Tour dimulai pada 12 Desember 2020 dini hari dengan dimulai dari Rest Area KM 68 Tol Jakarta Merak. Mereka melintasi jalur lintas timur dan kembali melalui lintas barat Sumatera dengan jarak tempuh kurang lebih 3.500 km hingga kembali ke Bakauheni.
Ketua Umum PI-ONE, RWahyu Haryadi mengatakan bahwa sama seperti kegiatan lainnya, PI-ONE dalam kondisi pandemi saat ini selalu membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sela-sela kegiatan touring. "Ini merupakan agenda touring nasional tahunan, tahun lalu ke Sulawesi Selatan, kali ini destinasinya Sumatera Barat," ucap RWahyu dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/12).
"Kegiatan kami selain berwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di wilayah Sumatera Barat juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako ke masyarakat yang terdampak Covid-19 di 50 wilayah kabupaten/kota," lanjutnya.
Adapun rute yang ditempuh Piwaners dalam Tour de Ranah Minang 2020 melintasi Lampung, Palembang, hingga Jambi untuk bermalam. Selesai dari Jambi, rombongan bertolak ke Bukit Tinggi untuk mengeksplorasi pesona Ranah Minang dimulai dari Kelok 9, Lembah Harau, Istana Basa Pagaruyung, Puncak Lawang, Kelok 44, Danau Maninjau dan Puncak Mandeh.
"Termasuk melintasi Kelok 9 kemudian Puncak Mandeh yang saat ini lagi happening seperti Raja Ampat di Papua," kata RWahyu. "Kami ingin membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan."
Jalur lintas barat dipilih untuk rute kepulangan selain untuk memberikan suasana berbeda juga dimaksudkan untuk silaturahim dengan Piwaners yang ada di wilayah Bengkulu yang saat ini dalam proses pembentukan chapter.
"Setelah kurang lebih 4 hari menjelajahi Sumatera Barat dan 6 hari di perjalanan yang melelahkan ditambah kondisi jalan yang tidak semuanya mulus karena berlubang ataupun bergelombang, namun karena performance andal kendaraan Mitsubishi Pajero Sport yang kami gunakan semuanya tetap asyik saja," ungkap John Parenden, salah seorang peserta yang berasal dari Jawa Timur.
(Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali yang Paling Diminati di Akhir Tahun )
Berikutnya, usai Tour de Ranah Minang, PI-ONE pada awal Maret 2021 akan melancong ke Pulau Bangka dalam rangka peresmian chapter Bangka dan di pertengahan 2021 akan melancong ke Pulau Flores untuk mengisi kegiatan liburan sekolah.
(Baca juga: 7 Potret Pelesiran Sandiaga Uno, Menparekraf Baru Pengganti Wishnutama )
Sebanyak 35 Piwaners, sebutan anggota PI-ONE, yang berasal dari chapter Jawa Timur, Jabodetabek, Banten, Lampung, Bangka, Riau, Bengkulu dan Sumatera Barat , mengaspal dari Jakarta secara beriringan. Tour dimulai pada 12 Desember 2020 dini hari dengan dimulai dari Rest Area KM 68 Tol Jakarta Merak. Mereka melintasi jalur lintas timur dan kembali melalui lintas barat Sumatera dengan jarak tempuh kurang lebih 3.500 km hingga kembali ke Bakauheni.
Ketua Umum PI-ONE, RWahyu Haryadi mengatakan bahwa sama seperti kegiatan lainnya, PI-ONE dalam kondisi pandemi saat ini selalu membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sela-sela kegiatan touring. "Ini merupakan agenda touring nasional tahunan, tahun lalu ke Sulawesi Selatan, kali ini destinasinya Sumatera Barat," ucap RWahyu dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/12).
"Kegiatan kami selain berwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di wilayah Sumatera Barat juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako ke masyarakat yang terdampak Covid-19 di 50 wilayah kabupaten/kota," lanjutnya.
Adapun rute yang ditempuh Piwaners dalam Tour de Ranah Minang 2020 melintasi Lampung, Palembang, hingga Jambi untuk bermalam. Selesai dari Jambi, rombongan bertolak ke Bukit Tinggi untuk mengeksplorasi pesona Ranah Minang dimulai dari Kelok 9, Lembah Harau, Istana Basa Pagaruyung, Puncak Lawang, Kelok 44, Danau Maninjau dan Puncak Mandeh.
"Termasuk melintasi Kelok 9 kemudian Puncak Mandeh yang saat ini lagi happening seperti Raja Ampat di Papua," kata RWahyu. "Kami ingin membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan."
Jalur lintas barat dipilih untuk rute kepulangan selain untuk memberikan suasana berbeda juga dimaksudkan untuk silaturahim dengan Piwaners yang ada di wilayah Bengkulu yang saat ini dalam proses pembentukan chapter.
"Setelah kurang lebih 4 hari menjelajahi Sumatera Barat dan 6 hari di perjalanan yang melelahkan ditambah kondisi jalan yang tidak semuanya mulus karena berlubang ataupun bergelombang, namun karena performance andal kendaraan Mitsubishi Pajero Sport yang kami gunakan semuanya tetap asyik saja," ungkap John Parenden, salah seorang peserta yang berasal dari Jawa Timur.
(Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali yang Paling Diminati di Akhir Tahun )
Berikutnya, usai Tour de Ranah Minang, PI-ONE pada awal Maret 2021 akan melancong ke Pulau Bangka dalam rangka peresmian chapter Bangka dan di pertengahan 2021 akan melancong ke Pulau Flores untuk mengisi kegiatan liburan sekolah.
(nug)