Kisah Ari Lasso Ditodong Pisau saat Jalani Pendidikan Kelompok Pecinta Alam

Kamis, 31 Desember 2020 - 02:28 WIB
loading...
Kisah Ari Lasso Ditodong...
Ari Lasso dan Armand Maulana. Foto/YouTube
A A A
JAKARTA - Ari Lasso menceritakan pengalaman berkesan di masa muda ketika menjadi anggota pecinta alam kala menjadi tamu di konten YouTube Armand Maulana . Begitu dipanggil, tiba-tiba vokalis Gigi itu menodongkan pisau mainan plastik kepada Ari.

Awalnya, Ari tampak bingung dan kaget dengan tingkah Armand. Sampai Armand membuka pembicaraan pun, Ari masih belum mengerti maksud si tuan rumah membawa pisau mainan.

( )

"Jadi gua dulu kan ikut pecinta alam dan salah satu pendidikan dasar pencinta alam terkeras di Indonesia itu memang SMA gua," ujar pelantun "Rahasia Perempuan" dan "Hampa" itu, seperti dikutip dari kanal YouTube MURANGKALIH - Armand Maulana Ep.5, Rabu (30/12).

Mengikuti kelompok pecinta alam saat duduk di bangku SMA, vokalis kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 ini mengaku saat itu ada kejadian di mana ketika sedang menjalani masa pendidikan atau pendadaran dia dipaksa menyanyi oleh pembina untuk menghibur teman-teman.

"Survival lima hari. Sudah hari ketiga... Jadi gue masuk pecinta alam dari kelas dua. Kelas satu sudah tahu kakak-kakak pembinanya kalau gua bisa nyanyi. Disuruh nyanyi, menghibur, sore-sore pada kelaparan," kenang pemilik album "Sendiri Dulu" itu.

Lebih lanjut Ari membeberkan kejadian saat ia ditodong pisau oleh kakak angkatan agar menuruti permintaannya menyanyi. "Jadi gue dipanggil KR-48, Kijang Rimba, bukan Ari. Gua disuruh turun ke lembah, ditodong pisau, benar. Tapi nggak nempel sih. Waktu itu habis digampar, disuruh nyanyi. Seluruh peserta satu angkatan, 30-an, dilempari daun, dahan," lanjut Ari.

( )

Rupanya, kejadian itu melibatkan salah satu sahabat satu band Ari Lasso. Namun, juri Indonesian Idol ini tak menyebut sosok yang dimaksud. "Sahabat gua satu band yang pembina gue. Nggak boleh ngobrol, gua berisik di tenda, daripada bengong. Dipanggillah, disuruh nyanyi," kenang Ari.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)