Tak Cuma Suara, Gaya Busana dan Rambut Kontestan pun Tak Luput dari Perhatian Juri
loading...
Penampilan teatrikal Rimar. Foto/IG @indonesianidolid
A
A
A
JAKARTA - Tak cuma menilai suara, juri Indonesian Idol Special Season pada Senin (4/1) malam juga banyak menyoroti pakaian dan gaya rambut para kontestan . Sorotan itu antara lain ditujukan pada Femila, Kelvin, dan Rimar.
Juri Maia Estianty menyoroti penampilan Femila yang feminin. Ia menilai, apa yang ditampilkan kontestan asal Sumatera Utara itu sangat bagus, karena begitulah yang sosok wanita seharusnya tunjukkan.
(
"Bagus, kamu bisa terus belajar menjadi perempuan. Bagus itu, harus feminin dan bisa jadi wanita yang kuat," ungkap Maia.
Sementara, Kelvin yang malam itu membawakan lagu "Waktu yang Salah" dari Fiersa Besari feat. Thantri Sri Sundari, mendapat kritik gara-gara gaya rambutnya.
"Ini gaya apa? Aku lihat kayak rambut tempelan, kayak dicetak rambutnya. Belah tengah, tapi kayak kawinan. Memang suaramu sedap, tapi rambutmu itu.... Aku bingung rambutmu diapain, hair stylist juga bingung," kata Anang Hermansyah.
"Boleh nggak usul, pakai ikat kepala atau apa biar nggak kelihatan kayak gitu," timpal Maia.
Tiba giliran Rimar, yang membawakan lagu "Firasat" dari Marcell dengan konsep teatrikal. Rimar tampil memukau, meski dianggap Maia belum mampu memasukkan "rasa" dan dinamika ketika lagu tersebut dihadirkan di atas panggung serta mendapat satu standing ovation dari Rossa.
Rossa lantas bertanya siapa yang mengusulkan konsep teatrikal yang dihadirkan Rimar, yang dijawab sang kontestan, "Dari tim (kreatif RCTI)."
( )
Rossa menilai, itu menjadi sebuah pengalaman menarik dan tontonan yang indah. Namun, Rimar yang terbiasa membawakan lagu berbahasa Inggris terdengar kurang menjiwai lagu berbahasa Indonesia.
Sementara itu, langkah 14 finalis untuk melaju ke babak berikut sepenuhnya sudah berdasarkan vote pemirsa. Maka itu, bagi pemirsa yang ingin terus melihat penampilan finalis favorit di panggung Indonesian idol Special Season, berikan voting sebanyak-banyaknya melalui aplikasi RCTI+ dan SiCepat.
Juri Maia Estianty menyoroti penampilan Femila yang feminin. Ia menilai, apa yang ditampilkan kontestan asal Sumatera Utara itu sangat bagus, karena begitulah yang sosok wanita seharusnya tunjukkan.
(
"Bagus, kamu bisa terus belajar menjadi perempuan. Bagus itu, harus feminin dan bisa jadi wanita yang kuat," ungkap Maia.
Sementara, Kelvin yang malam itu membawakan lagu "Waktu yang Salah" dari Fiersa Besari feat. Thantri Sri Sundari, mendapat kritik gara-gara gaya rambutnya.
"Ini gaya apa? Aku lihat kayak rambut tempelan, kayak dicetak rambutnya. Belah tengah, tapi kayak kawinan. Memang suaramu sedap, tapi rambutmu itu.... Aku bingung rambutmu diapain, hair stylist juga bingung," kata Anang Hermansyah.
"Boleh nggak usul, pakai ikat kepala atau apa biar nggak kelihatan kayak gitu," timpal Maia.
Tiba giliran Rimar, yang membawakan lagu "Firasat" dari Marcell dengan konsep teatrikal. Rimar tampil memukau, meski dianggap Maia belum mampu memasukkan "rasa" dan dinamika ketika lagu tersebut dihadirkan di atas panggung serta mendapat satu standing ovation dari Rossa.
Rossa lantas bertanya siapa yang mengusulkan konsep teatrikal yang dihadirkan Rimar, yang dijawab sang kontestan, "Dari tim (kreatif RCTI)."
( )
Rossa menilai, itu menjadi sebuah pengalaman menarik dan tontonan yang indah. Namun, Rimar yang terbiasa membawakan lagu berbahasa Inggris terdengar kurang menjiwai lagu berbahasa Indonesia.
Sementara itu, langkah 14 finalis untuk melaju ke babak berikut sepenuhnya sudah berdasarkan vote pemirsa. Maka itu, bagi pemirsa yang ingin terus melihat penampilan finalis favorit di panggung Indonesian idol Special Season, berikan voting sebanyak-banyaknya melalui aplikasi RCTI+ dan SiCepat.
(tsa)
Lihat Juga :
