Kacamatamoo Hadirkan Kacamata Fashionable buat Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan menatap layar gadget atau gawai. Makin lama orang menggunakan gadget, maka makin dibutuhkan proteksi untuk mata seperti kacamata .
(Baca juga: BPOM Kawal Keamanan, Khasiat, dan Mutu Vaksin COVID-19 dengan Terapkan Standar Internasional )
Seiring perkembangan zaman, kacamata tidak hanya menjadi alat bantu atau pelindung mata, tetapi juga menjadi kebutuhan fashion . Beranjak dari hal tersebut, Cindy Oktavian melalui Kacamatamoo mencoba menghadirkan kacamata yang fashionable buat kalangan milenial.
Cindy, yang juga Co-Founder Kacamatamoo, mengungkapkan jika sejauh ini pihaknya masih melihat minimnya pilihan model yang fashionable dan unik untuk kalangan muda. Di sisi lain, mereka juga menghadapi berbagai tantangan meski potensi pasar industri kacamata di Indonesia masih sangat besar.
Dari beragam tantangan yang ada, masalah terbesar di industri kacamata nasional adalah dominannya brand-brand besar. Selain itu, diperlukan edukasi kepada pelanggan mengenai kacamata itu sendiri karena masih banyak yangbelum akrab dengan belanja kacamata via online.
Bukan sekadar fesyen , Kacamatamoo juga hadir sebagai alat kesehatan, sehingga diperlukan banyak pembelajaran dan pelatihan dalam bidang ini agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna. "Kami menjawab tantangan dengan memberikan pelayanan, kualitas, dan model terbaik dengan harga yang sangat terjangkau," kata Cindy dalam siaran persnya, Selasa (5/1).
Menurut Cindy, Kacamatamoo menyediakan custom kacamata minus, dengan semua jenis dan ukuran lensa. Dengan hanya membutuhkan waktu 1-2 hari, kacamata sudah dapat diterima konsumen. Perkembangan Kacamatamoo selama satu tahun ini juga cukup pesat. Dari penjualan pertama pada Juli 2019 sekitar 4-17 pcs/hari, selanjutnya pada Desember 2020 mampu mencapai 150-200 pcs/hari.
"Saat ini, penjualan Kacamatamoo sepanjang 2020 mencapai 50.000 kacamata, dan ditargetkan bisa mencapai 300-500 kacamata per hari ke depannya," harap Cindy.
Dengan makin naiknya angka penjualan, Kacamatamoo pun turut melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya memberikan pelatihan terhadap tim sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik. Apalagi, pemilik dan juga admin Kacamatamoo merupakan lulusan Refraksi Optisi yang sudah berstandar optik.
Selain itu, Kacamatamoo pun menyediakan pilihan model lengkap dan terbaru sesuai dengan perkembangan mode untuk pria maupun wanita. Saat ini pelanggan dapat melakukan pembelian kacamata melalui marketplace dan WhatsApp. Pengalaman belanja konsumen tak hanya berhenti di dua platfrom tersebut. Cindy menambahkan bahwa website Kacamatamoo akan segera diluncurkan pada tahun ini.
(Baca juga: Gitaris Children of Bodom, Alexi Laiho Meninggal Dunia )
Guna meningkatkan pengalaman berbelanja, nantinya official website Kacamatamoo akan memiliki fitur virtual try-on, sehingga pelanggan dapat lebih mudah menentukan bentuk kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah. Kacamatamoo pun memberikan garansi 100% jika pesanan yang diterima tidak sesuai dengan yang dipesan.
(Baca juga: BPOM Kawal Keamanan, Khasiat, dan Mutu Vaksin COVID-19 dengan Terapkan Standar Internasional )
Seiring perkembangan zaman, kacamata tidak hanya menjadi alat bantu atau pelindung mata, tetapi juga menjadi kebutuhan fashion . Beranjak dari hal tersebut, Cindy Oktavian melalui Kacamatamoo mencoba menghadirkan kacamata yang fashionable buat kalangan milenial.
Cindy, yang juga Co-Founder Kacamatamoo, mengungkapkan jika sejauh ini pihaknya masih melihat minimnya pilihan model yang fashionable dan unik untuk kalangan muda. Di sisi lain, mereka juga menghadapi berbagai tantangan meski potensi pasar industri kacamata di Indonesia masih sangat besar.
Dari beragam tantangan yang ada, masalah terbesar di industri kacamata nasional adalah dominannya brand-brand besar. Selain itu, diperlukan edukasi kepada pelanggan mengenai kacamata itu sendiri karena masih banyak yangbelum akrab dengan belanja kacamata via online.
Bukan sekadar fesyen , Kacamatamoo juga hadir sebagai alat kesehatan, sehingga diperlukan banyak pembelajaran dan pelatihan dalam bidang ini agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna. "Kami menjawab tantangan dengan memberikan pelayanan, kualitas, dan model terbaik dengan harga yang sangat terjangkau," kata Cindy dalam siaran persnya, Selasa (5/1).
Menurut Cindy, Kacamatamoo menyediakan custom kacamata minus, dengan semua jenis dan ukuran lensa. Dengan hanya membutuhkan waktu 1-2 hari, kacamata sudah dapat diterima konsumen. Perkembangan Kacamatamoo selama satu tahun ini juga cukup pesat. Dari penjualan pertama pada Juli 2019 sekitar 4-17 pcs/hari, selanjutnya pada Desember 2020 mampu mencapai 150-200 pcs/hari.
"Saat ini, penjualan Kacamatamoo sepanjang 2020 mencapai 50.000 kacamata, dan ditargetkan bisa mencapai 300-500 kacamata per hari ke depannya," harap Cindy.
Dengan makin naiknya angka penjualan, Kacamatamoo pun turut melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya memberikan pelatihan terhadap tim sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik. Apalagi, pemilik dan juga admin Kacamatamoo merupakan lulusan Refraksi Optisi yang sudah berstandar optik.
Selain itu, Kacamatamoo pun menyediakan pilihan model lengkap dan terbaru sesuai dengan perkembangan mode untuk pria maupun wanita. Saat ini pelanggan dapat melakukan pembelian kacamata melalui marketplace dan WhatsApp. Pengalaman belanja konsumen tak hanya berhenti di dua platfrom tersebut. Cindy menambahkan bahwa website Kacamatamoo akan segera diluncurkan pada tahun ini.
(Baca juga: Gitaris Children of Bodom, Alexi Laiho Meninggal Dunia )
Guna meningkatkan pengalaman berbelanja, nantinya official website Kacamatamoo akan memiliki fitur virtual try-on, sehingga pelanggan dapat lebih mudah menentukan bentuk kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah. Kacamatamoo pun memberikan garansi 100% jika pesanan yang diterima tidak sesuai dengan yang dipesan.
(nug)