Kebiasaan Para Ahli yang Bisa Dongkrak Imunitas

Selasa, 12 Januari 2021 - 23:58 WIB
loading...
Kebiasaan Para Ahli yang Bisa Dongkrak Imunitas
Olahraga membantu memodulasi hormon stres kortisol yang jika meningkat maka hormon ini bisa sebabkan peradangan. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Sebelum mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa meningkatkan imunitas yang dilakukan para ahli, ketahui dulu apa itu imunitas dan bagaimana cara kerjanya.

Nicole Avena, PhD, Profesor Kesehatan Psikologi di Princeton University mengungkapkan, imunitas tubuh bekerja secara bertahap bukannya instan. Sebab tidak ada cara cepat untuk memperkuat imunitas. “Anda harus melakukannya secara menyeluruh jika ingin menjaga imunitas siap memproteksi tubuh selalu,” jelas Avena.

( )

Tentu kita sudah tahu faktor apa yang bisa mendorong imunitas, yaitu tidur, kelola stres, dan olahraga. “Anda tidak bisa membuat imunitas lebih sehat dengan mencekoki diri dengan berbagai vitamin hanya karena orang di sekitar Anda sedang terinfeksi penyakit,” kata E. John Wherry, PhD, Direktur Institute for Immunology di University of Pennsylvania.

Tapi, sambung Wherry, kita bisa meningkatkan imunitas dengan perubahan gaya hidup. Berikut cara yang bisa dilakukan dikutip dari Womenshealthmag.

1. Tidur Cukup
“Mencukupi waktu tidur adalah salah satu cara mendorong kekebalan,” ujar Wherry.

Tidur enam jam setiap malam atau bahkan kurang dari itu selama seminggu, berisiko empat kali lebih tinggi terkena flu ketika terekspos virus dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari tujuh jam sehari menurut penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Sleep.

“Semua yang Anda lakukan, makan, tidur, bekerja, berjalan, membuat tubuh mengeluarkan sel peradangan. Tidur membuat tubuh beristirahat dari peradangan sel itu,” kata Rita Kachru, MD, Kepala Bidang Divisi Imunologi dan Alergi serta Asisten Profesor di David Geffen School of Medicine, UCLA.

“Jika waktu tidurku terganggung, aku kembali konsisten pada jadwal waktu bangun dan tidur bahkan akhir pekan sekalipun.”

- Maria de la Paz Fernandez, PhD, Peneliti Tidur dan Asisten Profesor di Columbia University.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)