Ibunda Indah Permatasari Ungkap Alasan Kenapa Masih Emoh Terima Arie Kriting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernikahan pasangan selebritas Arie Kriting dan Indah Permatasari yang dihelat 12 Januari 2021 membuat heboh. Pasalnya, Indah Permatasari tidak memperoleh restu dari kedua orangtuanya, terutama ibundanya. Sang ibunda, Nursyah pun menuangkan perasaannya.
(Baca juga: Walau Tak Dapat Restu, Arie Kiting Berharap Bisa Menjadi Imam yang Baik )
Dia mengilas balik pertemuannya dengan Arie Kriting pada 2018. Perihal pernikahan sang putri, Nursyah menyebutkan jika kabar pernikahan hanya diberitahu via telepon. Menurutnya, dirinya tidak hadir di hari bahagia putrinya lantaran masih ada rasa amarah terhadap Arie Kriting.
"Dari 2018 sampai sekarang, dia tidak ada sopan santunnya. Kalau datang, di rumah kan saya sudah persilakan, kelima kalinya main kan saya terima dengan lapang dada. Jadi, lima kali datang saya persilakan masuk, malah saya peluk itu orang," tutur Nursyah seperti dikutip dari YouTube KH Infotainment berjudul Sang Ibu Tak Restui Pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting, yang diunggah Selasa (12/1).
"Tapi, kelima kalinya itu datang jam 20.00 sampai subuh, pagi langsung pulang, tidak minta permisi sama saya," imbuhnya.
Sejak saat itu, Nursyah mengatakan bahwa putrinya itu berubah, misalnya dengan pergi pada pagi hari dan pulang tengah malam. Sebagai orang tua, dia ingin agar Arie meminta izin terlebih dahulu jika mengajak putrinya pergi. "Indah itu berubah total, dari yang tidak pernah ke luar, tidak pernah tengah malam ke luar. Langsung dari belajar gitar, alasannya itu, sampai ambil sepatu. Tapi, si Kriting ini dia licik, dia jahat orang ini dari 2019," ungkapnya.
Ketika disinggung perihal restu untuk menikah, Nursyah mengungkapkan bahwa Desember 2020, Indah menelepon ayahnya untuk memberitahukan soal pernikahan. Berdasarkan penuturan sang suami, kabar ini disampaikan via telepon. "Menurut papinya itu si Indah ini (bilang), 'Papi, minta tolong Indah mau kawin tanggal 12 bulan depan'. Bagaimana caranya itu mau kawin tidak ada bagaimana-bagaimana. Maksudnya papinya itu, orang tuanya datang ke papinya atau kakaknya," beber Nursyah.
Nursyah berpendapat sebelum menikah, paling tidak ada pertemuan dengan keluarga. Tidak serta merta langsung mengabarkan tanggal pernikahan. "Setidaknya bertamu dulu bertemu keluarga, tapi tidak ada. Cuman bilang, Indah mau kawin tanggal 12 dan tanggal itu tidak bisa digeser. Papinya kaget, yang kawin ini kamu atau siapa?" tutur Nursyah.
(Baca juga: Terhalang Restu Orangtua, Arie Kriting dan Indah Permatasari Resmi Menikah )
Lebih lanjut, Nursyah menceritakan bahwa suaminya dijemput oleh Indah guna bertemu dengan Arie di salah satu restoran makanan cepat saji. Pertemuan itu dalam rangka meminta izin untuk menikah. "Papinya bilang, 'itu si Kriting itu tidak ada sopan santunnya ya. Okelah dia tidak mau hargai mami, tapi masa papi yang mau ketemu dia di McD'. Dia bilang mau minta izin kawin. Jadi, tata kramanya, sopan santun ini orang itu tidak ada," ucapnya.
(Baca juga: Walau Tak Dapat Restu, Arie Kiting Berharap Bisa Menjadi Imam yang Baik )
Dia mengilas balik pertemuannya dengan Arie Kriting pada 2018. Perihal pernikahan sang putri, Nursyah menyebutkan jika kabar pernikahan hanya diberitahu via telepon. Menurutnya, dirinya tidak hadir di hari bahagia putrinya lantaran masih ada rasa amarah terhadap Arie Kriting.
"Dari 2018 sampai sekarang, dia tidak ada sopan santunnya. Kalau datang, di rumah kan saya sudah persilakan, kelima kalinya main kan saya terima dengan lapang dada. Jadi, lima kali datang saya persilakan masuk, malah saya peluk itu orang," tutur Nursyah seperti dikutip dari YouTube KH Infotainment berjudul Sang Ibu Tak Restui Pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting, yang diunggah Selasa (12/1).
"Tapi, kelima kalinya itu datang jam 20.00 sampai subuh, pagi langsung pulang, tidak minta permisi sama saya," imbuhnya.
Sejak saat itu, Nursyah mengatakan bahwa putrinya itu berubah, misalnya dengan pergi pada pagi hari dan pulang tengah malam. Sebagai orang tua, dia ingin agar Arie meminta izin terlebih dahulu jika mengajak putrinya pergi. "Indah itu berubah total, dari yang tidak pernah ke luar, tidak pernah tengah malam ke luar. Langsung dari belajar gitar, alasannya itu, sampai ambil sepatu. Tapi, si Kriting ini dia licik, dia jahat orang ini dari 2019," ungkapnya.
Ketika disinggung perihal restu untuk menikah, Nursyah mengungkapkan bahwa Desember 2020, Indah menelepon ayahnya untuk memberitahukan soal pernikahan. Berdasarkan penuturan sang suami, kabar ini disampaikan via telepon. "Menurut papinya itu si Indah ini (bilang), 'Papi, minta tolong Indah mau kawin tanggal 12 bulan depan'. Bagaimana caranya itu mau kawin tidak ada bagaimana-bagaimana. Maksudnya papinya itu, orang tuanya datang ke papinya atau kakaknya," beber Nursyah.
Nursyah berpendapat sebelum menikah, paling tidak ada pertemuan dengan keluarga. Tidak serta merta langsung mengabarkan tanggal pernikahan. "Setidaknya bertamu dulu bertemu keluarga, tapi tidak ada. Cuman bilang, Indah mau kawin tanggal 12 dan tanggal itu tidak bisa digeser. Papinya kaget, yang kawin ini kamu atau siapa?" tutur Nursyah.
(Baca juga: Terhalang Restu Orangtua, Arie Kriting dan Indah Permatasari Resmi Menikah )
Lebih lanjut, Nursyah menceritakan bahwa suaminya dijemput oleh Indah guna bertemu dengan Arie di salah satu restoran makanan cepat saji. Pertemuan itu dalam rangka meminta izin untuk menikah. "Papinya bilang, 'itu si Kriting itu tidak ada sopan santunnya ya. Okelah dia tidak mau hargai mami, tapi masa papi yang mau ketemu dia di McD'. Dia bilang mau minta izin kawin. Jadi, tata kramanya, sopan santun ini orang itu tidak ada," ucapnya.
(nug)