Menurut Ahli Gizi, Ini Manfaat Kesehatan Saat Konsumsi Blueberry

Sabtu, 16 Januari 2021 - 18:30 WIB
loading...
Menurut Ahli Gizi, Ini Manfaat Kesehatan Saat Konsumsi Blueberry
foto / dok istimewa
A A A
JAKARTA - Blueberry tidak hanya menjadi camilan yang enak tetapi juga merupakan tambahan yang sehat untuk diet. Buah berukuran kecil ini mengandung antioksidan yang kuat, membantu menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Berikut adalah enam manfaat kesehatan dari blueberry yang didukung sains dilansir dari Insider, Sabtu (16/1):

1. Nutrisi yang luar biasa

Blueberry adalah sumber nutrisi yang luar biasa. Dalam satu cangkir blueberry, ada 85 kalori, 3,6 gram serat yang meningkatkan kesehatan usus, menurunkan kolesterol dan mengontrol kadar gula darah. 116 miligram kalium untuk mengatur detak jantung, memetabolisme karbohidrat, dan mempertahankan fungsi otot yang tepat.

29 mikrogram vitamin K untuk menciptakan protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah. 4,6 miligram vitamin C, antioksidan yang membantu tubuh menyerap zat besi. 9 mikrogram folat pembentuk sel darah merah, yang membantu tubuh menerima oksigen dan melepaskan karbon dioksida.

Baca juga : Wisata Selain Pantai? Yuk, Ke Air Terjun Tersembunyi di Bali

2. Kaya antioksidan

Antioksidan membantu meminimalkan peradangan yang pada gilirannya mengurangi kerusakan sel. Blueberry kaya antioksidan antosianin, yang membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit kronis. Dalam review 2013, para peneliti menemukan pterostilbene atau antioksidan lain dalam blueberry, dapat membantu menghambat kanker payudara dan melindungi penyakit jantung.

"Beberapa peradangan adalah normal, tetapi peningkatan kronis dari waktu ke waktu dapat menyebabkan penyakit," kata Nicole DeMasi, RDN, ahli gizi terdaftar.

Baca juga : Nutrisi Seimbang Memaksimalkan Kerja Vaksin

3. Menurunkan tekanan darah

Jika dimakan secara konsisten, blueberry telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah studi kecil tahun 2019, mengonsumsi minuman yang mengandung 200 gram blueberry selama satu bulan mengurangi tekanan darah sebesar 5 mmHg.

Selain itu, dalam sebuah studi kecil tahun 2015, wanita pascamenopause dengan tekanan darah tinggi yang mencerna 22 gram bubuk blueberry kering beku setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Baca juga : Jadi Komedian, Kenta Yamaguchi Pernah Numpang di Kafe karena Enggak Mampu Bayar Listrik!

4. Meningkatkan sensitivitas insulin

Blueberry dapat membantu mereka yang mengalami resistensi insulin, seperti penderita diabetes tipe 2. Resistensi insulin terjadi ketika pankreas memproduksi terlalu banyak insulin, dan sel-sel berhenti merespons hormon dengan baik.

"Blueberry memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Antosianin dalam blueberry membantu meningkatkan sensitivitas insulin," jelas Bansari Acharya, RDN, ahli gizi terdaftar di Detroit, Michigan.

Dalam sebuah studi kecil tahun 2010 tentang orang -orang yang obesitas, non-diabetes, tetapi resisten insulin, 67% peserta yang mengonsumsi blueberry melihat setidaknya 10% peningkatan dalam sensitivitas insulin, dibandingkan dengan hanya 41% pada kelompok plasebo.

"Blueberry bisa menjadi pilihan yang bagus untuk penderita diabetes karena dapat berkontribusi untuk meningkatkan sensitivitas insulin, namun penting untuk tidak melebihi jumlah karbohidrat yang direkomendasikan per makanan," ungkap Acharya.

Itu karena tubuh memecah karbohidrat menjadi gula. Penderita diabetes harus mendapatkan 45% kalori hariannya dari karbohidrat. Satu cangkir blueberry memiliki 21,7 g karbohidrat.

Baca juga : Begini Keseruan di Balik Layar Kakak Beradik Podcast

5. Meningkatkan fungsi kognitif

Fungsi kognitif mengacu pada aktivitas mental, seperti berpikir, belajar, dan mengingat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana blueberry dapat membatasi penurunan kognitif, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu.

Dalam sebuah studi kecil tahun 2011, kelompok lanjut usia (lansia) dengan penurunan memori dini mengonsumsi jus blueberry setiap hari selama 12 minggu sementara kelompok lain mengonsumsi minuman plasebo berry. Setelah 12 minggu, mereka yang mengonsumsi jus blueberry melihat peningkatan fungsi memori serta penurunan gejala depresi.

Baca juga : Ini Jurus OJK untuk Gairahkan Pasar Modal Indonesia

6. Mengandung prebiotik

Blueberry mengandung prebiotik. Mengonsumsi prebiotik, sejenis serat makanan, dapat meningkatkan kesehatan usus. Prebiotik adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang memberi makan bakteri sehat yang hidup di usus. Penting bagi bakteri sehat untuk berkembang, untuk menyingkirkan bakteri berbahaya yang masuk ke saluran pencernaan. Tanpa jumlah bakteri baik yang cukup, bakteri jahat meningkat, menyebabkan peradangan yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan.
(sal)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)