Minat Masyarakat untuk Berinvetasi Masih Tinggi
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Wabah pandemi Corona ternyata tidak menyurutkan masyarakat untuk berinvestasi. Emas menjadi salah satu pilihan lantaran nilainya yang stabil bahkan cenderung meningkat.
Kepala Cabang PT Kontrakperkasa Futures (KPF) Deicky Natalius Manalis menyebut masyarakat mulai melirik investasi di bursa komoditas. Ini dibuktikan dengan adanya pertambahan transaksi sampai dua hingga tiga kali.
“Termasuk penambahan nasabah baru di tengah pandemi saat ini. Kami yakin usai corona berlalu semua komoditas akan mengalami kenaikan seperti emas,” terang Deicky di sela bakti sosial penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi tiga rumah sakit di Yogyakarta , Sabtu (16/5/2020).
Di masa pandemi corona ini, KPF terus meningkatkan penyediaan fasilitas online bagi nasabah akibat terbatasnya aktivitas saat ini. Menurut Deicky nasabah dan karyawan juga sudah terbiasa melakukan semua kegiatan memanfaatkan jaringan online tanpa harus tatap muka.
Dalam kesempatan itu Deicky menyebut indeks harga emas internasional di pasaran bursa komoditas berjangka juga menunjukkan tren positif di tengah wabah Corona. “Indeks harganya terus melambung,” terangnya.
Menurut Deicky indeks saat ini ada di posisi 1740 dan diprediksi menyentuh 1800 hingga 1850 di akhir Desember 2020. Lalu akan berlanjut mencapai 1900 dan mendekati level terbaik sekitar 1927 di tahun 2021. “Kesempatan ini akan dimanfaatkan para investor. Ini akan terus melambung hingga 2020 dan 2021,” terangnya.
Sementara itu dalam kegiatan bakti sosial tersebut KPF membagikan 150 APD lengkap mulai dari baju hazmat hingga pelindung wajah bgi tiga rumah sakit yakni RS Panti Rapi, RSUD Prambanan dan RS JIH Yogyakarta. Sebelumnya KPF juga menggelar program sosial dengan membagikan makanan,vitamin,masker hingga hand sanitizer bagi ojek online, pengayuh becak dan warga yang membutuhkan lainnya.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat, bisa membantu tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19. Dipilihnya tiga rumah sakit ini karena banyak menerima dan menangani pasien COVID-19 ,” terang Deicky.
Bagian Farmasi RSUD Prambanan Rofi’atun Suryani mengaku senang dengan bantuan tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih atas perhatiannya,”ujarnya singkat.
Hal yang sama juga dingkapkan Humas RS Panti Rapih, Vita Puji. ”Bantuan ini sangat membantu operasional dalam penanganan COVID-19 di RS Kami. Kami mengucapkan terimkasih kepada PT KPF,” ujarnya.
Lihat Juga: Miss Indonesia 2025 Gelar Audisi di Yogyakarta, Peserta Ini Ingin Jadi Perempuan Berintegritas
Kepala Cabang PT Kontrakperkasa Futures (KPF) Deicky Natalius Manalis menyebut masyarakat mulai melirik investasi di bursa komoditas. Ini dibuktikan dengan adanya pertambahan transaksi sampai dua hingga tiga kali.
“Termasuk penambahan nasabah baru di tengah pandemi saat ini. Kami yakin usai corona berlalu semua komoditas akan mengalami kenaikan seperti emas,” terang Deicky di sela bakti sosial penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi tiga rumah sakit di Yogyakarta , Sabtu (16/5/2020).
Di masa pandemi corona ini, KPF terus meningkatkan penyediaan fasilitas online bagi nasabah akibat terbatasnya aktivitas saat ini. Menurut Deicky nasabah dan karyawan juga sudah terbiasa melakukan semua kegiatan memanfaatkan jaringan online tanpa harus tatap muka.
Dalam kesempatan itu Deicky menyebut indeks harga emas internasional di pasaran bursa komoditas berjangka juga menunjukkan tren positif di tengah wabah Corona. “Indeks harganya terus melambung,” terangnya.
Menurut Deicky indeks saat ini ada di posisi 1740 dan diprediksi menyentuh 1800 hingga 1850 di akhir Desember 2020. Lalu akan berlanjut mencapai 1900 dan mendekati level terbaik sekitar 1927 di tahun 2021. “Kesempatan ini akan dimanfaatkan para investor. Ini akan terus melambung hingga 2020 dan 2021,” terangnya.
Sementara itu dalam kegiatan bakti sosial tersebut KPF membagikan 150 APD lengkap mulai dari baju hazmat hingga pelindung wajah bgi tiga rumah sakit yakni RS Panti Rapi, RSUD Prambanan dan RS JIH Yogyakarta. Sebelumnya KPF juga menggelar program sosial dengan membagikan makanan,vitamin,masker hingga hand sanitizer bagi ojek online, pengayuh becak dan warga yang membutuhkan lainnya.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat, bisa membantu tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19. Dipilihnya tiga rumah sakit ini karena banyak menerima dan menangani pasien COVID-19 ,” terang Deicky.
Bagian Farmasi RSUD Prambanan Rofi’atun Suryani mengaku senang dengan bantuan tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih atas perhatiannya,”ujarnya singkat.
Hal yang sama juga dingkapkan Humas RS Panti Rapih, Vita Puji. ”Bantuan ini sangat membantu operasional dalam penanganan COVID-19 di RS Kami. Kami mengucapkan terimkasih kepada PT KPF,” ujarnya.
Lihat Juga: Miss Indonesia 2025 Gelar Audisi di Yogyakarta, Peserta Ini Ingin Jadi Perempuan Berintegritas
(nun)