Dua Teknologi Terkini untuk Percepat Tes Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia saat ini terus berusaha meningkatkan kapasitas tes Covid-19 .
Baca juga: 3 Efek Samping Ini Menandakan Vaksin Covid-19 Bekerja Baik
Salah satu perusahaan global, Abbott menyediakan dua teknologi pengujian tambahan yang diharapkan dapat mempercepat pengujian infeksi aktif yang andal serta mendukung strategi kesehatan masyarakat , termasuk pelacakan kontak (contact tracing).
Teknologi terbaru yang diperkenalkan Abbott di Indonesia itu termasuk alat rapid tes Panbio Covid-19 Ag untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 pada orang yang dicurigai menderita Covid-19 dan platform uji Covid-19 ID NOW untuk deteksi point-of-care molekuler tercepat untuk mendeteksi virus corona.
Pada 2020, Abbott sendiri telah mengirimkan 400 juta alat tes Covid-19 ke seluruh dunia dan dalam beberapa bulan mendatang, jutaan alat tes tersebut akan tersedia untuk Indonesia.
Alat rapid tes Panbio Covid-19 Ag adalah alat uji aliran lateral untuk deteksi cepat kualitatif virus SARS-CoV-2 dan merupakan pilihan yang andal, terjangkau, mudah dibawa, serta dengan opsi yang dapat ditingkatkan.
Panbio Covid-19 Ag telah bertanda CE dan telah menerima Emergency Use Listing (EUL) atau Daftar Penggunaan Darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tes Panbio Covid-19 Ag telah digunakan secara luas di Eropa, Amerika, dan Afrika.
Hasil studi klinis oleh Abbott terhadap 585 sampel menunjukkan bahwa uji Panbio Covid-19 Ag memiliki sensitivitas 91,4% dan spesivisitas 99,8% pada orang yang diduga terpapar Covid-19 atau mengalami gejala-gejala akibat virus tersebut dalam tujuh hari terakhir.
"Kami terus berfokus untuk menghadirkan serangkaian tes Covid-19 yang nyaman untuk Indonesia sehingga secepat mungkin membantu mengatasi pandemi ini," kata Divisional Vice President, Abbott's rapid diagnostics business di Asia Pasifik, Sanjeev Johar dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Sementara platform ID NOW Abbott menyediakan deteksi point of care molekuler tercepat untuk virus corona, memberikan hasil dalam 13 menit atau kurang, dalam berbagai keadaan dan kondisi perawatan kesehatan.
Sebagai tes point-of-care yang hanya boleh digunakan oleh tenaga kesehatan profesional atau operator terlatih, tes ID NOW Covid-19 menggunakan nasofaring atau usap tenggorokan (sampel) dan harus digunakan di dekat pasien.
Baca juga: Meski Boleh Divaksin Covid-19, Pasien Kanker Harus Penuhi Syarat Ini Dulu
Dalam studi pasca-otorisasi sementara yang mengevaluasi 1.003 orang, tes rapid ID NOW Covid-19 mencapai kinerja keseluruhan sebesar 93,3% kecocokan positif (sensitivitas) dan 98,4% kecocokan negatif (spesivisitas).
Baca juga: 3 Efek Samping Ini Menandakan Vaksin Covid-19 Bekerja Baik
Salah satu perusahaan global, Abbott menyediakan dua teknologi pengujian tambahan yang diharapkan dapat mempercepat pengujian infeksi aktif yang andal serta mendukung strategi kesehatan masyarakat , termasuk pelacakan kontak (contact tracing).
Teknologi terbaru yang diperkenalkan Abbott di Indonesia itu termasuk alat rapid tes Panbio Covid-19 Ag untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 pada orang yang dicurigai menderita Covid-19 dan platform uji Covid-19 ID NOW untuk deteksi point-of-care molekuler tercepat untuk mendeteksi virus corona.
Pada 2020, Abbott sendiri telah mengirimkan 400 juta alat tes Covid-19 ke seluruh dunia dan dalam beberapa bulan mendatang, jutaan alat tes tersebut akan tersedia untuk Indonesia.
Alat rapid tes Panbio Covid-19 Ag adalah alat uji aliran lateral untuk deteksi cepat kualitatif virus SARS-CoV-2 dan merupakan pilihan yang andal, terjangkau, mudah dibawa, serta dengan opsi yang dapat ditingkatkan.
Panbio Covid-19 Ag telah bertanda CE dan telah menerima Emergency Use Listing (EUL) atau Daftar Penggunaan Darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tes Panbio Covid-19 Ag telah digunakan secara luas di Eropa, Amerika, dan Afrika.
Hasil studi klinis oleh Abbott terhadap 585 sampel menunjukkan bahwa uji Panbio Covid-19 Ag memiliki sensitivitas 91,4% dan spesivisitas 99,8% pada orang yang diduga terpapar Covid-19 atau mengalami gejala-gejala akibat virus tersebut dalam tujuh hari terakhir.
"Kami terus berfokus untuk menghadirkan serangkaian tes Covid-19 yang nyaman untuk Indonesia sehingga secepat mungkin membantu mengatasi pandemi ini," kata Divisional Vice President, Abbott's rapid diagnostics business di Asia Pasifik, Sanjeev Johar dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Sementara platform ID NOW Abbott menyediakan deteksi point of care molekuler tercepat untuk virus corona, memberikan hasil dalam 13 menit atau kurang, dalam berbagai keadaan dan kondisi perawatan kesehatan.
Sebagai tes point-of-care yang hanya boleh digunakan oleh tenaga kesehatan profesional atau operator terlatih, tes ID NOW Covid-19 menggunakan nasofaring atau usap tenggorokan (sampel) dan harus digunakan di dekat pasien.
Baca juga: Meski Boleh Divaksin Covid-19, Pasien Kanker Harus Penuhi Syarat Ini Dulu
Dalam studi pasca-otorisasi sementara yang mengevaluasi 1.003 orang, tes rapid ID NOW Covid-19 mencapai kinerja keseluruhan sebesar 93,3% kecocokan positif (sensitivitas) dan 98,4% kecocokan negatif (spesivisitas).
(nug)