Kemahiran Berbahasa Inggris Menjadi Modal Utama di Era Digitalisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemampuan bahasa Inggris menjadi bagian penting yang harus dimiliki setiap individu dalam menghadapi era digitalisasi. Itu menjadi modal dasar untuk meningkatkan nilai dari kualitas individu yang dapat menyokong agar bisa bersaing secara global.
Baca juga: SuperM Gabung Kampanye Global Citizen untuk Bantu Atasi Covid-19
Hal tersebut menjadi bahasan utama dalam grand webinar yang mengusung tema 'Menguasai Bahasa Inggris di Era Digitalisasi' #pentingbanget. Event ini digelar oleh MNC Portal Indonesia bersama Cambridge Assesment English dan Cambridge University Press, Kamis (25/2).
Director of MNC Kapital, Jesicca Tanoesoedibjo , yang menjadi pembicara dalam event ini, menyebutkan, bahasa Inggris menjadi sangat penting karena menjadi bahasa internasional yang dipergunakan dalam berbagi literasi. Terlebih di era digitalisasi di mana orang dari belahan dunia mana pun bisa langsung berkomunikasi.
"Kemampuan bahasa Inggris sangat penting, general maupun formal, untuk membangun komunikasi yang baik. Apalagi bahasa ini terkait dengan kultur dan logat masing-masing negara yang harus bisa kita pahami ketika berkomunikasi," tuturnya.
Menurutnya, bahasa Inggris kini menjadi lingua franca atau menjadi bahasa pengantar dan bahasa pergaulan yang dipakai oleh setiap orang di kancah internasional. Namun terkadang komunikasi sehari-hari dengan bahasa formal berbeda, sehingga perlu kemampuan basic speaking skill, listening, reading, dan writing.
"Komunikasi itu terbangun dua arah, jadi harus bisa memahami skill dasar tersebut. Kemampuan itu bisa didapat dengan terus belajar, berlatih, jangan mudah menyerah, dan jangan takut salah," sebutnya.
Country Manager Indonesia of Cambridge Assesment English, Sonya Tobing menilai, bahasa Inggris selain sudah jadi bahasa internasional juga digunakan sebagai bahasa bisnis dan bahasa teknologi. Untuk itu dalam menghadapi era industri 4.0 yang menuju 5.0 maka generasi muda Indonesia harus menguasai bahasa Inggris.
"Sudah menjadi keharusan anak-anak Indonesia menguasai bahasa Inggris, karena akan meningkatkan value. Skill itu bisa didapat dan dipelajari di lembaga yang terpercaya dan memiliki standar internasional," ucapnya.
Baca juga: Jungkook BTS Ubah Warna Rambut Jadi Biru, Netizen: Ganteng Banget
Webinar 'Menguasai Bahasa Inggris di Era Digitalisasi' yang digelar MNC Portal Indonesia bersama Cambridge Assesment English dan Cambridge University Press ini menghadirkan tiga pembicara. Di antaranya Director of MNC Kapital, Jesicca Tanoesoedibjo; Country Manager Indonesia of Cambridge Assesment English, Sonya Tobing; dan Country Manager Indonesia of Cambridge University Press, Yusuf Seto.
Baca juga: SuperM Gabung Kampanye Global Citizen untuk Bantu Atasi Covid-19
Hal tersebut menjadi bahasan utama dalam grand webinar yang mengusung tema 'Menguasai Bahasa Inggris di Era Digitalisasi' #pentingbanget. Event ini digelar oleh MNC Portal Indonesia bersama Cambridge Assesment English dan Cambridge University Press, Kamis (25/2).
Director of MNC Kapital, Jesicca Tanoesoedibjo , yang menjadi pembicara dalam event ini, menyebutkan, bahasa Inggris menjadi sangat penting karena menjadi bahasa internasional yang dipergunakan dalam berbagi literasi. Terlebih di era digitalisasi di mana orang dari belahan dunia mana pun bisa langsung berkomunikasi.
"Kemampuan bahasa Inggris sangat penting, general maupun formal, untuk membangun komunikasi yang baik. Apalagi bahasa ini terkait dengan kultur dan logat masing-masing negara yang harus bisa kita pahami ketika berkomunikasi," tuturnya.
Menurutnya, bahasa Inggris kini menjadi lingua franca atau menjadi bahasa pengantar dan bahasa pergaulan yang dipakai oleh setiap orang di kancah internasional. Namun terkadang komunikasi sehari-hari dengan bahasa formal berbeda, sehingga perlu kemampuan basic speaking skill, listening, reading, dan writing.
"Komunikasi itu terbangun dua arah, jadi harus bisa memahami skill dasar tersebut. Kemampuan itu bisa didapat dengan terus belajar, berlatih, jangan mudah menyerah, dan jangan takut salah," sebutnya.
Country Manager Indonesia of Cambridge Assesment English, Sonya Tobing menilai, bahasa Inggris selain sudah jadi bahasa internasional juga digunakan sebagai bahasa bisnis dan bahasa teknologi. Untuk itu dalam menghadapi era industri 4.0 yang menuju 5.0 maka generasi muda Indonesia harus menguasai bahasa Inggris.
"Sudah menjadi keharusan anak-anak Indonesia menguasai bahasa Inggris, karena akan meningkatkan value. Skill itu bisa didapat dan dipelajari di lembaga yang terpercaya dan memiliki standar internasional," ucapnya.
Baca juga: Jungkook BTS Ubah Warna Rambut Jadi Biru, Netizen: Ganteng Banget
Webinar 'Menguasai Bahasa Inggris di Era Digitalisasi' yang digelar MNC Portal Indonesia bersama Cambridge Assesment English dan Cambridge University Press ini menghadirkan tiga pembicara. Di antaranya Director of MNC Kapital, Jesicca Tanoesoedibjo; Country Manager Indonesia of Cambridge Assesment English, Sonya Tobing; dan Country Manager Indonesia of Cambridge University Press, Yusuf Seto.
(nug)