Amankah Penggunaan Rantai Tali pada Masker? Ini Penjelasan Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baru-baru ini tren penggunaan tali model rantai pada masker sedang digandrungi masyarakat. Tali masker berfungsi untuk menggantung masker saat sedang digunakan.
Selintas penggunaan tali masker terlihat praktis dan dapat membuat penggunanya tidak kesulitan jika terpaksa harus melepasnya. Namun, apakah benda ini aman digunakan?
Dokter Relawan COVID-19, dr. Fajri Adda’i menjelaskan, penggunaan tali masker sebenarnya tidak dianjurkan. Sebab, penggunaan tali masker ini dikhawatirkan bakal menimbulkan cross contamination atau kontaminasi silang saat penggunanya melepas masker.
“Masker itu kan tujuannya melindungi kita dari droplet dari luar. Berarti permukaan luarnya kotor, bisa saja dari masker itu kalau kita gantung, menempel di baju. Bisa juga sebaliknya, dari baju mengenai masker bagian dalam sehingga kita bisa terinfeksi dari situ. Inilah alasan mengapa berbahaya dan tidak disarankan,” terang dr. Fajri dalam wawancara eksklusif dengan MNC Portal Indonesia, Senin (1/3).
Selain itu, dr. Fajri juga menjelaskan bahwa penggunaan tali masker memiliki sejumlah dampak buruk lain. Salah satunya membuat seseorang semakin terbiasa dan mempermudah masyarakat untuk sering melepaskan masker sehingga protokol kesehatan tidak bisa berjalan secara efektif.
“Pakai tali masker juga tidak bagus, karena kita jadi kebiasaan untuk membuka masker. Justru ini membuat seseorang menjadi tidak disiplin dalam mengenakan masker,” tandasnya.
Selintas penggunaan tali masker terlihat praktis dan dapat membuat penggunanya tidak kesulitan jika terpaksa harus melepasnya. Namun, apakah benda ini aman digunakan?
Dokter Relawan COVID-19, dr. Fajri Adda’i menjelaskan, penggunaan tali masker sebenarnya tidak dianjurkan. Sebab, penggunaan tali masker ini dikhawatirkan bakal menimbulkan cross contamination atau kontaminasi silang saat penggunanya melepas masker.
“Masker itu kan tujuannya melindungi kita dari droplet dari luar. Berarti permukaan luarnya kotor, bisa saja dari masker itu kalau kita gantung, menempel di baju. Bisa juga sebaliknya, dari baju mengenai masker bagian dalam sehingga kita bisa terinfeksi dari situ. Inilah alasan mengapa berbahaya dan tidak disarankan,” terang dr. Fajri dalam wawancara eksklusif dengan MNC Portal Indonesia, Senin (1/3).
Selain itu, dr. Fajri juga menjelaskan bahwa penggunaan tali masker memiliki sejumlah dampak buruk lain. Salah satunya membuat seseorang semakin terbiasa dan mempermudah masyarakat untuk sering melepaskan masker sehingga protokol kesehatan tidak bisa berjalan secara efektif.
“Pakai tali masker juga tidak bagus, karena kita jadi kebiasaan untuk membuka masker. Justru ini membuat seseorang menjadi tidak disiplin dalam mengenakan masker,” tandasnya.
(tsa)