Kandungan Epigallo dalam Teh Hijau Mampu Kurangi Bahaya Akibat COVID-19
loading...
A
A
A
Berdasarkan temuan, epigallo terbukti mampu menurunkan sinyal TGF-β1 dan dianggap sebagai antifibrotik potensial.
“Melalui studi-studi yang telah dilakukan, memang terlihat ada potensi bagi penanganan COVID-19 dengan multiekspresi seperti antiviral, antiinflamasi, antifibrosis, dan antioksidan. Epigallo relatif aman, maka pemberiannya sebagai suplementasi dapat dibenarkan. Setidaknya diharapkan dapat memperoleh efek positif dari yang telah diteliti,” kata dr. Susi.
“Berdasarkan pengujian penggunaan suplemen yang mengandung epigallo, hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi epigallo sudah terasa khasiatnya di hari ke-4. Selain itu, waktu penyembuhannya pun semakin cepat, sekitar 9 hari,” katanya lagi.
“Melalui studi-studi yang telah dilakukan, memang terlihat ada potensi bagi penanganan COVID-19 dengan multiekspresi seperti antiviral, antiinflamasi, antifibrosis, dan antioksidan. Epigallo relatif aman, maka pemberiannya sebagai suplementasi dapat dibenarkan. Setidaknya diharapkan dapat memperoleh efek positif dari yang telah diteliti,” kata dr. Susi.
“Berdasarkan pengujian penggunaan suplemen yang mengandung epigallo, hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi epigallo sudah terasa khasiatnya di hari ke-4. Selain itu, waktu penyembuhannya pun semakin cepat, sekitar 9 hari,” katanya lagi.
(tsa)