Pertunangan Atta-Aurel Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Acara pertunangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pasangan ini ingin seluruh rangkaian acara pernikahannya menjadi contoh buat banyak orang yang akan menikah di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Sempat Berantem, Atta dan Aurel Enggak Nikah di GBK tapi di Ring Tinju
Keinginan Atta dan Aurel ini membuat Wedding Organzer (WO) yang menangani pernikahan mereka merasa bangga dan takjub. Keduanya ingin mengedukasi penonton akan pentingnya protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
"Ada lagi saya sebagai WO amaze sama Atta sama Aurel. Dia bilang 'kak tolong banget jangan ada satu pun yang melanggar protokol kesehatan.' Saya mau menjadi panutan, sebagai contoh yang mau nikah di new normal'," kata Dhanny Iskandar dari D&D Wedding Organizer seperti dikutip dari Silet, Sabtu (13/3).
Seluruh protokol kesehatan terlihat dari berbagai aspek. Salah satunya soal ballroom yang berkapasitas 1.000 orang, hanya diisi 78 orang. Selain itu, Dhanny juga menegaskan tidak akan ada salaman pada acara ini.
"78 orang. (Kapasitas ballroom) 1.000. Satu meja diisi empat orang. Enggak ada salaman, semuanya namaste. Ada beda level di pelaminan nanti. Kita harus bisa edukasi ke penonton kalau protokol kesehatan itu penting," jelas Dhanny.
Selain menerapkan protokol kesehatan, Dhanny menyebut acara pertunangan Atta dan Aurel juga kental dengan unsur masing-masing adat mereka. Di mana Atta dari Padang dan Aurel dari Jawa.
"Ada percampuan, peleburan tradisi. Perpaduan adat Padang sama Jawa. Penyerahan cincin, masukin adat Padang, tukar tando," tutup Dhanny.
Baca juga: Aurel Hermansyah-Atta Halilintar Lamaran, Begini Pesan Ashanty
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akan lamaran hari ini, Sabtu (13/3). Sementara itu, pernikahan keduanya akan digelar pada 3 April setelah sebelumnya dijadwalkan pada 21 Maret.
Lihat Juga: Bahas Lapangan Kerja dan Industri Kreatif, Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad Hadiri Dialog Terbuka di Sarinah
Baca juga: Sempat Berantem, Atta dan Aurel Enggak Nikah di GBK tapi di Ring Tinju
Keinginan Atta dan Aurel ini membuat Wedding Organzer (WO) yang menangani pernikahan mereka merasa bangga dan takjub. Keduanya ingin mengedukasi penonton akan pentingnya protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
"Ada lagi saya sebagai WO amaze sama Atta sama Aurel. Dia bilang 'kak tolong banget jangan ada satu pun yang melanggar protokol kesehatan.' Saya mau menjadi panutan, sebagai contoh yang mau nikah di new normal'," kata Dhanny Iskandar dari D&D Wedding Organizer seperti dikutip dari Silet, Sabtu (13/3).
Seluruh protokol kesehatan terlihat dari berbagai aspek. Salah satunya soal ballroom yang berkapasitas 1.000 orang, hanya diisi 78 orang. Selain itu, Dhanny juga menegaskan tidak akan ada salaman pada acara ini.
"78 orang. (Kapasitas ballroom) 1.000. Satu meja diisi empat orang. Enggak ada salaman, semuanya namaste. Ada beda level di pelaminan nanti. Kita harus bisa edukasi ke penonton kalau protokol kesehatan itu penting," jelas Dhanny.
Selain menerapkan protokol kesehatan, Dhanny menyebut acara pertunangan Atta dan Aurel juga kental dengan unsur masing-masing adat mereka. Di mana Atta dari Padang dan Aurel dari Jawa.
"Ada percampuan, peleburan tradisi. Perpaduan adat Padang sama Jawa. Penyerahan cincin, masukin adat Padang, tukar tando," tutup Dhanny.
Baca juga: Aurel Hermansyah-Atta Halilintar Lamaran, Begini Pesan Ashanty
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akan lamaran hari ini, Sabtu (13/3). Sementara itu, pernikahan keduanya akan digelar pada 3 April setelah sebelumnya dijadwalkan pada 21 Maret.
Lihat Juga: Bahas Lapangan Kerja dan Industri Kreatif, Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad Hadiri Dialog Terbuka di Sarinah
(nug)